32
menyelesaikan soal yang diberikan, b Jumlah murid yang tidak menjawab menyelesaikan soal yang diberikan, c Murid yang melakukan kegiatan lain
selama proses pembelajaran berlangsung, d Murid yang sudah menguasai pelajaran, dan e Murid yang masih membutuhkan bimbingan dalam
pelajaran.
5. Refleksi
Guru menganalisis proses belajar mengajar yang sudah dilaksanakan sehingga dapat diketahui sejauh mana tingkat ketercapaian tujuan
pembelajaran dengan menggunakan metode STAD, dalam hal ini meningkatnya hasil belajar Fiqih murid kelas VIII di MTs Nurul Hikmah
Jakarta. Refleksi yang dilakukan pada siklus I menjadi acuan untuk melaksanakan tindakan dalam siklus II. Hanya saja, pada siklus II tindakan
yang dilakukan merupakan revisi atau tindakan perbaikan pelaksanaan pembelajaran sehingga siswa dapat lebih memahami pelajaran Fiqih secara
maksimal, dalam hal ini pembelajaran STAD berhasil meningkatkan hasil belajar Fiqih itu sendiri.
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Dari hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada konsep Fiqihsetelah proses pembelajaran
dengan menggunakan metode STAD. Adapun ketuntasan belajar yang diharapkan mencapai 100 dengan nilai KKM 70.
G. Data dan Sumber Data
Sumber data diperoleh dari siswa-siswi MTs Nurul Hikmah Jakarta kelas VIII dan data yang diperoleh berupa situasi dan suasana kelas saat proses
pembelajaran berlangsung dan peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode Student Teams
Achievement Division STAD.
33
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis yaitu : 1. Instrumen Tes
Tes tertulis ini berupa tes awal pretest dan tes akhir postest. Tes awal pretest adalah tes yang dilaksanakan sebelum bahan pelajaran diberikan
kepada peserta didik, karena itu pertanyaan yang tercantum dalam pokok soal dibuat yang mudah. Sedangkan tes akhir postest adalah bahan-bahan
pelajaran yang tergolong penting, yang telah di ajarkan kepada para peserta didik dan biasanya naskah tes akhir ini dibuat sama dengan naskah tes awal.
2. Instrumen Non Tes Dalam instrumen non tes yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Lembar observasi Lembar observasi ini terdiri dari tiga yaitu lembar observasi guru
dalam belajar mengajar, lembar observasi aktifitas siswa dan lembar observasi aktivitas pembelajaran. Lembar observasi proses kegiatan belajar
mengajar yaitu Untuk mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai aktivitas belajar siswa, aktifitas guru dan proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Student Teams Achievement Division STAD. b. Catatan lapangan
Catatan lapangan digunakan untuk mengamati seluruh kegiatan dalam proses pembelajaran berlangsung. Berbagai hasil pengamatan tentang aspek
pembelajaran di kelas, suasana kelas, pengelolaan kelas, interaksi guru dengan siswa dan aspek lainnya yang perlu dicatat.
c. Lembar wawancara Wawancara pada saat observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi
siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Wawancara
tindakan dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode STAD terhadap siswa.