16
b. Prinsip-prinsip belajar
Menurut Dimyati dan Mudjiono terdapat 7 prinsip-prinsip belajar antara lain:
1 Perhatian dan Motivasi
2 Keaktifan
3 Keterlibatan langsungberpengalaman
4 Pengulangan
5 Tantangan
6 Balikan dan Penguatan
7 Perbedaan individual
16
c. Ciri-Ciri dan Kriteria Kegiatan Belajar
Berdasarkan pengertian atau definisi-definisi belajar yang telah diuraikan diatas, maka belajar sebagai suatu kegiatan dapat diidentifikasi
ciri-ciri kegiatannya sebagai berikut: 1.
Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar dalam arti perubahan tingkah laku baik
aktual maupun potensial. 2.
Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
3. Perubahan itu terjadi karena adanya usaha dengan sengaja.
17
“Ciri-ciri belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah yaitu: Perubahan yang terjadi secara sadar, Perubahan dalam belajar bersifat
fungsional, Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, Perubahan
dalam belajar bertujuan atau terarah, dan Perubahan mencakup
seluruh aspek tingkah laku”.
18
16
Dimyati Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, Cet. I, h. 42.
17
M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan Berdasarkan Kurikulum Nasional, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1996, Cet. 2, h. 56.
18
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, Cet. 2, h.15.
17
d. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris ” hasil belajar adalah kemampuan yang dipe
roleh anak setelah melalui kegiatan belajar”.
19
Hasil belajar siswa dapat dilihat setelah siswa melakukan proses pembelajaran. Seorang guru dapat mengetahui tercapainya tujuan
pembelajaran melaui hasil belajar peserta didik. Hasil belajar siswa dapat di lihat melalui kemampuan peserta didik setelah melakukan proses
pembelajaran. Menururt Dimyati dan Mudjiono dengan berakhirnya suatu proses
belajar, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. “Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak
mengajar”. Dari sisi guru, tindak belajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan
berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Hasil belajar untuk sebagian adalah berkat tindak guru, suatu pencapaian tujuan
pengajaran. Pada bagian lain, merupakan peningkatan kemampuan mental siswa.
20
Seseorang dikatakan berhasil apabila ia melakukan sesuatu, dan ia mendapatkannya secara puas. Siswa dikatakan berhasil apabila ia
memperoleh prestasi yang bagus disekolahnya, tentu prestasi tersebut diperoleh dengan belajar. Hasil yaitu keluaran sebagai akibat dari kegiatan.
Sebagian orang beranggapan bahwa, belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasimateri pelajaran. Ada pula sebagian yang memandang belajar sebagai latihan belaka seperti tampak pada latihan membaca dan
menulis.Menurut Nana Syaodih Sukmadinata “hasil belajar atau achievement merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-
kecakapan potensialatau kapasitas yang dimiliki seseorang. Pengusahaaan hasil belajar seseorang dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam bentuk
penguasaan pengetahuan keterampilan berpikir maupun keterampilan
19
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Press, 2010, h. 14.
20
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1999, Cet. I, h. 3-4.