8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Melalui pembelajaran kooperatif akan memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.
Melalui pembelajaran kooperatif pula, seorang siswa akan menjadi sumber belajar bagi temannya yang lain. Lie mengatakan bahwa
, “Pembelajaran kooperatif dikembangkan dengan dasar asumsi bahwa proses belajar akan lebih bermakna
jika peserta didik dapat saling mengajarkan.
7
Walaupun dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat belajar dari dua sumber belajar utama, yaitu pengajar dan
teman belajar lain. Menurut Rusman, “Pembelajaran kooperatif cooperative learning
merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen ”.
8
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan
7
Made, Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009 Cet. II, h.189
8
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 h.202
9
guru multi way traffic comunication. Tujuan dibentuknya kelompok tersebut adalah untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat
secara aktif dalam proses berpikir dan kegiatan belajar. Selama bekerja dalam kelompok, tugas anggota kelompok adalah mencapai ketuntasan materi yang
disajikan oleh guru, dan saling membantu teman sekelompoknya untuk mencapai ketuntasan belajar.
Selama belajar secara kooperatif siswa diajarkan keterampilan- keterampilan khusus agar dapat bekerja sama dengan baik di dalam
kelompoknya, seperti menjadi pendengar aktif, memberikan penjelasan kepada teman sekelompok dengan baik, berdiskusi, dan sebagainya.
Menurut Eggen and Kauchak, Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara
berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.
9
Pembelajaran kooperatif ini disusun dalam sebuah usaha untuk meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap
kepemimpinan dan membuat keputusan dalam kelompok, serta memberikan kesempatan pada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama dengan
siswa yang berbeda latar belakangnya. Jadi dalam pembelajaran kooperatif siswa berperan ganda yaitu sebagai siswa ataupun sebagai guru. Dengan bekerja secara
kolaboratif untuk mencapai sebuah tujuan bersama, maka siswa akan mengembangkan keterampilan berhubungan dengan sesama manusia yang akan
sangat bermanfaat bagi kehidupan di luar sekolah. Diatas telah disebutkan, bahwa ide utama dari belajar kooperatif adalah
siswa bekerjasama untuk belajar dan bertanggung jawab pada kemajuan belajar temannya. Belajar kooperatif menekankan pada tujuan dan kesuksesan kelompok
mencapai tujuan atau penguasaan materi. Menurut Johnson Johnson, seperti yang dikutip oleh Richard M. Felder dan Rebecca Brent didalam bukunya
Warsono dan Hariyanto, Pembelajaran Aktif, memberikan gambaran lebih rinci dengan menyatakan pembelajaran kooperatif adalah suatu pengajaran yang
9
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Jakarta: Kencana, 2009. h.58