7
E. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Hasil Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui proses penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe
Jigsaw yang dilakukan di kelas VIII D SMP Muhammadiyah 8 Jakarta pada mata pelajaran PAI.
b. Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang dilakukan di kelas VIII D SMP Muhammadiyah 8 Jakarta pada mata
pelajaran PAI.
2. Kegunaan Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bersifat
teoritis dan praktis. a.
Secara Teoritis
Hasil penlitian diharapakan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan
Islam.
b. Secara Praktis
1 Bagi para pendidik Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu
referensi dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa.
2 Bagi siswa Meningkatkan motivasi serta keaktifan siswa dalam belajar
pendidikan Islam. 3 Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan dalam menggunakan metode pembelajaran yang tepat dan efektif ketika mengajar mata pelajaran
PAI.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Melalui pembelajaran kooperatif akan memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur.
Melalui pembelajaran kooperatif pula, seorang siswa akan menjadi sumber belajar bagi temannya yang lain. Lie mengatakan bahwa
, “Pembelajaran kooperatif dikembangkan dengan dasar asumsi bahwa proses belajar akan lebih bermakna
jika peserta didik dapat saling mengajarkan.
7
Walaupun dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat belajar dari dua sumber belajar utama, yaitu pengajar dan
teman belajar lain. Menurut Rusman, “Pembelajaran kooperatif cooperative learning
merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat
sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen ”.
8
Dalam pembelajaran ini akan tercipta sebuah interaksi dan komunikasi yang dilakukan antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan siswa dengan
7
Made, Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009 Cet. II, h.189
8
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: Rajawali Pers, 2011 h.202