Analisa Data dan Interpretasi Pembahasan

58 Tabel 4.12 Uji T Uji Coefficients Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 22.458 8.089 2.777 .010 metode Jigsaw .670 .125 .713 5.374 .000 a. Dependent Variable: motivasi belajar siswa Sumber : Excel 2007 Uji T-test pada regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh secara individual variabel independen terhadap variabel dependen. Dimana t-tabel dihitung dengan rumus df = n-k, k adalah jumlah variable independen. Berdasarkan tabel Coefficients dan asumsi tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : Nilai T-hitung variabel metode jigsaw adalah sebesar 5,374 nilai Ttabel 1,333 n-k =30-2=28 dan nilai signifikan adalah 0,000 α = 0,05. Karena nilai T-hitung variable metode jigsaw 5,374 nilai ttabel = 1,333 dan nilai signifikan 0,000 α = 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa variabel metode jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap variabel motivasi belajar. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi diatas, maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut: Ŷ = a + b X Ŷ = 28,877 + 0,670X Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi X = Metode Jigsaw Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana di atas dapat disimpulkan dengan nilai konstanta sebesar 28,877 menyatakan bahwa jika tidak ada 59 peningkatan dari metode jigsaw X, maka Motivasi Belajar Y adalah sebesar 28,877. Sedangkan untuk nilai koefisien regresi b sebesar 0,670 artinya bahwa setiap peningkatan metode jigsaw satu point, maka akan meningkatkan motivasi belajar sebesar 0,670.

4. Uji Hipotesis

Berdasarkan perhitungan pada tabel koeficient di atas menunjukan bahwa diperoleh thitung sebesar 5,374 sedangkan ttabel sebesar 1,333 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 nilai α = 0,05 . Karena nilai thitung 5,374 1,333 dan nilai signifikan 0,000 nilai α = 0,05, maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa variable Metode Jigsaw X berpengaruh positif terhadap Motivasi Belajar Y. Hal ini dapat dilihat pada gambar uji t dibawah ini : Ho ditolak daerah penerimaan H1 diterima daerah penerimaan 0 1,333 5,374 thitung ttabel Berdasarkan pada gambar di atas, maka dinyatakan bahwa t hitung berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat dinyatakan hipotesis nol Ho yang berarti terdapat pengaruh positif antara metode jigsaw terhadap motivasi belajar. 60

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

Pada bab terakhir ini, peneliti akan memberi kesimpulan mengenai dan saran yang berkaitan dengan penelitain. Berdasarkan pada hasil pengolahan data secara kuantitatif maupun diskriptif pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat memberikan kesimpulan dan saran tentang penilitian ini sebagai berikut:

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terbukti lebih mampu meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa. 2. Penerapan metode jigsaw dalam proses belajar mengajar pelajaran agama Islam pada sekolah SMP Muhammadiyah 8 Kebayoran Lama-Jakarta Selatan sudah baik atau mendekati sangat baik. 3. Motivasi Belajar Siswa pada SMP Muhammadiyah 8 adalah sudah baik atau mendekati sangat baik. 4. Terdapat berpengaruh positif dan signifikan penerapan metode jigsaw terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas di sekolah SMP Muhammadiyah 8 Kebayoran Lama- Jakarta Selatan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 WONOGIRI Pengelolaan Kedisiplinan Belajar Siswa Di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8

0 1 9

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 13 Semarang.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository

0 0 206