30
C. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional,yang bertujuan untuk melihat pengaruh atau hubungan antara dua variable.
38
Yaitu dengan cara menganalisa data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penelitian yang
berupa data dan informasi mengenai masalah pengaruh antara penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan motivasi belajar siswa.
Dalam penelitian ini terdapat dua variable, yaitu variable bebas Independent Variable yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw X dan
Variabel terikat Dependent Variable yaitu motivasi belajar siswa Y. Penelitian korelasi bermaksud mengetahui sejauh mana suatu variable
berpengaruh pada variable lainnya. Penelitian ini akan terlihat seberapa besar korelasi antara penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI.
Adapun sebagai pedoman penulisan skripsi ini, penulis menggunakan Buku Pedoman Penulisan Skripsi, yang Disusun oleh Tim Penyusun Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2013
D. Populasi dan Sample
Agar pembahasan lebih terarah dan sistimatis sesuai dengan tujuan penelitian, maka peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk menguraikan hal-
hal yang berkaitan dengan metode penelitian ini adalah : populasi dan sampel, instrumen pengumoulan data dan teknik analisis data.
1. Populasi Sebelum penulis membahas lebih jauh tentang populasi, terlebih dahulu
akan diuraikan batasan-batasan populasi yang dimaksud, antara lain adalah sebagai berikut:
Menurut Donald Ary dalam bukunya Introduction to Research in Education, mengemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan jumlah yang lebih
38
Nuraida Khalid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat:Islamic Research Publishing, 2009, h. 132.
31
besar yang menjadi sasaran generalisasi. Dan juga populasi dirumuskan sebagai seluruh anggota kelompok orang; kejadian atau obyek yang telah dirumuskan
secara jelas.
39
Menurut Winarno Surakhmad mengemukakan bahwa Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian yang dilakukan baik berupa manusia, hewan, benda,
tumbuh-tumbuhan serta gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan berkaitan dengan obyek dari suatu penelitian.
40
Suharsimi Arikunto memberikan pengertian bahwa populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila peneliti ingin meneliti semua elemen yang
ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi.
41
Dalam buku Pengantar Metode Statistik II dikemukakan bahwa populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa ciri atau
karakteristik yang sama.
42
Jadi, yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian, baik itu seluruh anggota, sekelompok orang, kejadian
atau obyek yang telah dirumuskan secara jelas dan memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang sama. Dengan demikian yang dimaksud dengan populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan obyek yang menjadi sasaran penelitian yaitu keseluruhan siswa dengan jumlah 492 sebagai obyek penelitian yang ada di SMP
Muhammadiyah 8 Jakarta tahun ajaran 2013-3014. 2. Sampel
Sampel menurut Suharsimi Arikunto dalam Nazar Bakry yang mengemukakan bahwa “sampel adalah sebahagian atau wakil populasi yang di
39
Donald Ary., et.all., Introduction to Research in Education, diterjemahkan oleh Arif Furqan dengan judul Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya : Usaha Nasional, 1982,
h. 189.
40
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah. Cet. II. Bandung : Tarsito, 1985, h. 93.
41
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta, 2002, h.108.
42
Anton Dajan, Pengantar Metode Statistik II, Cet. II. Jakarta : LP3S, 1986, h. 110.