Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Tujuan dan Manfaat Pembelajaran kooperatif

13 peserta dapat saling membelajarkan melalui bertukar pikiran, pengalaman, maupun gagasan-gagasan. Aspek tujuan dimaksudkan untuk memberikan arah perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Melalui tujuan yang jelas, setiap anggota kelompok dapat memahami sasaran setiap kegiatan belajar. Tujuan penting lain dari pembelajaran kooperatif adalah untuk mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk di miliki di dalam masyarakat di mana sebagian besar orang dewasa banyak melakukan pekerjaan di dalam organisasi yang saling bergantung satu sama lain dan di mana masyarakat secara budaya semakin beragam. Adapun menurut Warsono dan Hariyanto, keuntungan atau manfaat bersama yang di dapat dalam pembelajaran kooperatif, antara lain: 1 Saling memperoleh hasil usaha orang lain suksesmu menguntungkan aku dan suksesku menguntungkan kamu; 2 Kesadaran bahwa semua anggota kelompok akan saling berbagi manfaat yang sama kita semua berenang atau tenggelam bersama di sini; 3 Merasa bangga dan mau bergabung untuk merayakan keberhasilan semua anggota kelompok. 14

e. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Menurut Priyanto, seperti yang telah dikutip oleh Made Wena, dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan, yaitu sebagai berikut: 15 1 Pembentukan Kelompok Asal Setiap kelompok asal terdiri dari 4-6 orang anggota dengan kemampuan yang heterogen. 2 Pembelajaran pada Kelomok Asal Setiap anggota dari kelompok asal mempelajari submateri pelajaran yang akan menjadi keahliannya, kemudian masing-masing mengerjakan tugas secara individual. 14 Warsono dan Hariyanto, Op. Cit., h. 166 15 Made Wena, Op. Cit., h. 194 14 3 Pembentukan Kelompok Ahli Ketua kelompok asal membagi tugas kepada masing-masing anggotanya untuk menjadi ahli dalam satu submateri pelajaran. Kemudian masing masing ahli submateri yang sama dari kelompok yang berlainan bergabung membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli. 4 Diskusi Kelompok Ahli Anggota kelompok ahli mengajarkan tugas dan saling berdiskusi tentang masalah-masalah yang menjadi tanggung jawabnya. Setiap anggota kelompok ahli belajar materi pelajaran sampai mencapai taraf merasa yakin mampu menyampaikan dan memecahkan persoalan yang menyangkut submateri pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. 5 Diskusi Kelompok Asal Induk Anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal masing-masing. Kemudian setiap anggota kelompok asal menjelaskan dan menjawab pertanyaan mengenai submateri pelajaran yang menjadi keahliannya kepada anggota kelompok asal yang lain. Ini berlangsung secara bergilir sampai seluruh anggota kelompok asal telah mendapatkan giliran. 6 Diskusi Kelas Dengan dipandu oleh guru diskusi kelas membicarakan konsep-konsep penting yang menjadi bahan perdebatan dalam diskusi kelompok ahli. Guru berusaha memperbaiki salah konsep pada siswa. 7 Pemberian Kuis Kuis dikerjakan secara individu. Nilai yang di peroleh masing- masing anggota kelompok asal dijumlahkan untuk memperoleh jumlah nilai kelompok. 8 Pemberian Penghargaan Kelompok Kepada kelompok yang memperoleh jumlah nilai tertinggi diberikan penghargaan berupa piagam dan bonus nilai. Berikut adalah ilustrasi penjelasan jigsaw: Gambar kelas model Jigsaw

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 WONOGIRI Pengelolaan Kedisiplinan Belajar Siswa Di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8

0 1 9

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 13 Semarang.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository

0 0 206