Uji reliabilitas Variabel X Metode Jigsaw Uji Validitas Item Variabel Y Motivasi Belajar

45 Tabel 4.3. Uji ValiditasVariabel Motivasi Belajar Pertanyaan Nilai r hitung Nilai r tabel Kriteria P1 0,462 0,361 Valid P2 0,701 0,361 Valid P3 0,663 0,361 Valid P4 0,448 0,361 Valid P5 0,527 0,361 Valid P6 0,596 0,361 Valid P7 0,610 0,361 Valid P8 0,524 0,361 Valid P9 0,477 0,361 Valid P10 0,679 0,361 Valid P11 0,529 0,361 Valid P12 0,729 0,361 Valid P13 0,676 0,361 Valid P14 0,517 0,361 Valid P15 0,397 0,361 Valid P16 0,757 0,361 Valid P17 0,479 0,361 Valid P18 0,515 0,361 Valid P19 0,550 0,361 Valid P20 0,480 0,361 Valid Sumber : Output SPSS 17 Berdasarkan tabel validitas di atas diperoleh kesimpulan bahwa dari 20 item butir pertanyaan pada uji coba 30 responden variable Metode Jigsaw menunjukkan bahwa terdapat 30 butir item pertanyaan adalah valid. Hal dikarenakan nilai rhitung rtabel pada taraf signifikan 5. 46

4. Uji reliabilitas Variabel Y Motivasi Belajar

Uji reliabilitas hanya dapat dilakukan setelah suatu instrumen telah dipastikan validitasnya. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini digunakan untuk menunjukan tingkat reliabilitas konsistensi sebuah konstruk pertanyaan yang digunakan. Untuk melihat reliabilitas konstruk pertanyaan adalah dengan mengukur koefisien Cronbach’ Alpha dengan bantuan program SPSS 17. Nilai alpha bervariasi dari 0 – 1, suatu pertanyaan dapat dikategorikan reliable jika nilai alpha lebih besar dari 0.60. Tabel 4.4. Reliabilitas Motivasi Belajar Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .885 20 Sumber : Output SPSS 17 Berdasarkan data pada tabel di atas nilai cronbach’s Alpha variabel Motivasi Belajar, adalah 0.885. Karena nilai variabel Motivasi Belajar memiliki nilai cronbach alpha lebih dari 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa konstruk pertanyaan dari variabel Motivasi Belajar adalah reliable.

C. Deskriptif Data Penelitian

Deskripsi data yang disajikan dalam penilitian ini terdiri dari variable Metode Jigsaw X sebagai variable independent dan Motivasi Belajar Y sebagai variable dependent. Variabel independen tersebut menentukan nilai variable depenendent atau variable independent tersebut mempengaruhi variable dependent. Berikut ini disajikan statistic deskriptif tentang variable X dan variable Y.

1. Metode Jigsaw X

Instrumen Metode Jigsaw yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 20 item butir pertanyaan. Dari semua butir item pertanyaan adalah valid. Dari data Metode Jigsaw memiliki rentang skor teoritik yaitu antara 20 sampai dengan 80. 47 Sesuai dengan hasil data penelitian, diperoleh data terendah 52 dan tertinggi adalah 80. Dan berdasarkan perhitungan model Sturgess, diperoleh jumlah kelas interval adalah 6 dan panjang interval adalah 5, dengan demikian dapat dibuat tabel distribusi frekuensi skor metode jigsaw seperti tertera pada tabel 4.5 untuk menentukan rentang kelas, rentang nilai, dan menyusun histogram. Mencari skor terbesar dan terkecil Skor terbesar 80 Skor terkecil 52 28 Mencari nilai rentangan R R = skor terbesar - skor terkecil R = 80 - 52 = 28 Mencari banyaknya kelas BK BK = 1 + 3,3 Log n BK = 1 + 3,3 1.48 BK = 1 + 4.88 BK = 6 Mencari nilai panjang kelas i I = RBK = 286 = 5 Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Skor Metode Jigsaw No. Kelas Interval Frekuensi Frekuensi Frekuensi Mutlak Relatif Kumulatif 1 52-56 7 23.33 23.33 2 57-61 6 20.00 43.33 3 62-66 7 23.33 66.67 4 67-71 4 13.33 80.00 5 72-76 1 3.33 83.33 6 77-80 5 16.67 100.00 30 Sumber : Excel 2007 Data skor di atas diperoleh berdasarkan pada pengelompokan data dalam empat kategori, yaitu : sangat setuju, setuju, tidak setuju ,dan sangat tidak setuju. Berdasarkan tabel 4.6. di atas, menunjukkan bahwa nilai skor Motivasi Belajar dengan frekuensi atau jumlah responden terbanyak adalah rentang interval antara 62 sampai dengan 66, yaitu sebanyak 7 responden atau 23,33. Sedangkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGELOLAAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 WONOGIRI Pengelolaan Kedisiplinan Belajar Siswa Di SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri.

0 1 16

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK Kelas VIII A SMP Muhammadiyah 8

0 1 9

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 208

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Siswa Kelas VIII di Smp Negeri 13 Semarang.

0 0 2

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP N 1 Kalasan kelas VII E pada mata pelajaran ekonomi - USD Repository

0 0 206