54
Saya puas jika mendapatkan nilai Pendidikan Agama Islam lebih baik dari kemarin.
2 14
14
Saya puas mendapatkan nilai Pendidikan Agama Islam yang rendah.
3 13
14
Jika saya merasa kesulitan dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam saya tingggalkan.
6 13
11
Saya tidak ingin mendapatkan nilai yang tinggi pada pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
2 15
13
Ketika guru Pendidikan Agama Islam tidak masuk saya mendiskusikan pelajaran yang
telah lalu dengan teman.
3 13
14
Jika ada pelajaran kosong, maka saya mempelajari kembali pelajarannya yang
sebelumnya
1 15
14
Saya ingin berprestasi lebih baik dari yang sebelumnya
6 11
13
Saya tidak cepat putus asa ketika mengalami masalah dalam belajar
2 14
14
Tugas-tugas dan soal-soal mudah dimengerti, sehingga dapat saya kerjakan dengan baik.
4 14
12
Guru selalu memberikan kesempatan kepada kami untuk bertanya.
5 14
11
Saya jadi semangat belajar, karena guru menggunakan metode yang bervariasi.
5 10
15
Total
8 81
248 263
Sumber : Excel 2007
Berdasarkan tabel deskriptif variable Motivasi Belajar tersebut di atas menunjukkan bahwa dari 30 responden frekuensi jumlah jawaban yang paling
banyak adalah jawaban sangat setuju yaitu sebanyak 263 43,83, jawaban setuju adalah sebanyak 248 41,33, jawaban tidak setuju adalah sebanyak 81
13,50, dan jawaban paling rendah adalah sangat tidak setuju adalah sebanyak 8 1,33. Hal ini menunjukkan bahwa Motivasi Belajar Siswa dengan metode
jigsaw adalah sudah baik atau mendekati sangat baik.
55
E. Deskripsi Total Skor
Pengukuran statistik deskriptif total skor suatu variabel dilakukan untuk melihat nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata mean dan standar deviasi
untuk masing-masing variabel Metode Jigsaw X, dan variabel Motivasi Belajar Y disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.9 Deskriptif Totak Skor Variabel Metode Jigsaw, dan Motivasi Belajar
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Metode Jigsaw 30
3 4
3 0.44
Motivasi Belajar 30
3 4
3 0.42
Valid N listwise 30
Sumber : Excel 2007
Berdasarkan tabel descriptive statistic di atas diperoleh gambaran mengenai deskripsi masing-masing variable. Untuk variable Metode Jigsaw X
menunjukkan nilai minimum jawaban responden adalah sebesar 30 atau minimal jawaban responden adalah 3 artinya setuju, nilai maksimum sebesar 4 artinya
sangat setuju, nilai rata-rata jawaban responden adalah sebesar 3 artinya setuju , dan nilai standar deviasi sebesar 0.44 simpangan bakunya adalah rendah. Untuk
variable Motivasi Belajar Y menunjukkan nilai minimal jawaban responden adalah 3 artinya setuju, nilai maksimum sebesar 4 artinya sangat setuju, nilai
rata-rata jawaban responden adalah sebesar 3 artinya setuju , dan nilai standar deviasi sebesar 0.44 simpangan bakunya adalah rendah.
F. Uji Prasyarat Data
Pengujian persyaratan analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan anaisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisa terhadap
asumsi-asumsinya yaitu uji normalitas data dan linieritas data untuk uji korelasi Prof Dr. H. Buchari Alma, 119, 2004.
56
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan a Uji Kertas Peluang Normal, b Uji Lilifors, dan c Uji Chi Kuadrat. Pada
penelitian ini peneliti menggunakan uji normalitas dengan metode Lilifors Kolmogorov-Smirnov yang tertera pada table 4.10 sebagai berikut. Prof Dr. H.
Buchari Alma, 119, 2004.
Tabel 4.10 Uji Normalitas Data Lilifors Kolmogorov-Smirnov
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic Df Sig.
metode Jigsaw .106
30 .200
.929 30 .046 motivasi belajar siswa
.098 30
.200 .948 30 .152
a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Excel 2007
Berdasarkan table 4.10 menunjukkan bahwa nilai Asymp.sig masing- masing variable adalah sebesar 0,200, dan 0,200. Karena nilai Asymp.sig lebih
besar dari α = 0,05, maka distribusi kedua variable adalah berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas Data
Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu
studi empirisnya sebaiknya berbentuk linier, kuadrat atau kubik. Dengan uji linieritas dapat diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linier,
kuadrat atau kubik. Prof Dr. H. Imam Ghazali, 115, 2012.
Tabel 4.11 Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. motivasi belajar
siswa metode Jigsaw
Between Groups
Combined 1714.467 17
100.851 1.614 .202 Linearity
1308.214 1
1308.214 20.936 .001 Deviation from Linearity
406.253 16 25.391
.406 .953 Within Groups
749.833 12 62.486
Total 2464.300 29
Sumber : Excel 2007