26
Tujuan pendidikan agama Islam di atas merupakan turunan dari tujuan pendidikan nasional. Sebagaimana yang tercantum dalam UU RI No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II, pasal 3 yang berbunyi: Pendidikan nasional berujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
37
Dengan demikian, tujuan pendidikan Islam merupakan usaha dalam membangun manusia yang utuh dalam rangka pembentukan kepribadian,
moralitas, sikap ilmiah dan keilmuan, kemampuan berkarya, profesionalisasi sehingga mampu menunjukkan iman dan amal shaleh sesuai nilai-nilai keagamaan
dan kehidupan.
B. Kerangka Berfikir
Pada dasarnya, guru adalah seorang motivator bagi para siswanya dalam melakukan proses kegiatan belajar
– mengajar, guru sebagai seorang pemimpin melakukan dua usaha utama: 1 memperkokoh motivasi siswa. 2 memilih
strategi yang tepat. Motivasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu; 1 Motivasi intrinsik yang
mengacu kepada faktor-faktor dari dalam, tersirat baik dari tugas itu sendiri maupun pada diri siswa. Motivasi intrinsik merupakan pendorong bagi aktivitas
dalam pengajaran dan dalam pemecahan soal. Keinginan untuk menambah pengetahuan dan untuk menjelajah pengetahuan merupakan faktor intrinsik semua
orang. 2 Motivasi ekstrinsik yaitu mengacu kepada faktor-faktor dari luar dan ditetapkan pada tugas atau pada diri siswa oleh guru atau orang lain. Motivasi
ekstrinsik dapat berupa penghargaan, pujian, hukuman atau celaan. Dalam proses pembelajaran, pemilihan metode mengajar yang tepat akan
membawa prestasi belajar siswa yang maksimal. Pemilihan metode mengajar ini harus disesuaikan dengan mata pelajaran yang diajarkan dan juga standar
37
Undang-undang Sisdiknas, Loc. Cit.
27
kompetensi yang disampaikan, selain memperhatikan sarana dan prasaranayang ada dan kondisi dan situasi siswa.
Pendidikan Agama Islam PAI adalah mata pelajaran yang erat kaitannya dengan pembentukan karakter, sikap dan sifat siswa. Mata pelajaran ini