Analisis Pretest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Tabel 4.4 Deskripsi Data Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol N Valid Eksperimen Kontrol 21 21 Missing Mean Median Mode Minimum Maximum Sum 85,24 87,00 87 70 100 1790 76,43 77,00 77 60 87 1605 Berdasarkan tabel 4.4 di atas diketahui bahwa hasil posttest kelompok eksperimen diperoleh data sebanyak 21 dengan jumlah data 1790. Nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen yaitu 85,24, dengan median 87,00, dan modusnya sebesar 87. Nilai maksimumnya adalah 87, dan nilai minimumnya adalah 60. Sedangkan untuk hasil posttest untuk kelompok kontrol diperoleh data sebanyak 21 dengan jumlah data 1605. Nilai rata-rata posttest kelompok kontrol yaitu 76,43 dengan median 77,00 dan modusnya sebesar 77. Nilai maksimumnya adalah 87, dan nilai minimumnya adalah 60. Untuk lebih jelasnya data posttest kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Perolehan Nilai Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Eksperimen Frekuensi Kontrol Frekuensi Valid 70 73 80 83 87 90 93 100 2 1 2 4 6 3 1 2 4,8 2,4 4,8 9,5 14,3 7,1 2,4 4,8 Valid 60 63 67 70 77 80 83 87 1 1 1 3 6 4 3 2 2,4 2,4 2,4 7,1 14,3 9,5 7,1 4,8 Total 21 100,0 Total 21 100,0 Berdasarkan tabel 4.5 di atas, distribusi frekuensi perolehan nilai posttest kelompok eksperimen dengan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa adalah 70 dengan frekuensi 2 Dua orang. Sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 100 dengan frekuensi 2 Dua orang. Adapun distribusi frekuensi perolehan nilai posttest kelompok kontrol dengan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa adalah 60 dengan frekuensi 1 Satu orang. Sedangkan nilai tertinggi yang diperoleh oleh siswa adalah 87 dengan frekuensi 2 Dua orang. Selanjutnya data posttest kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam bentuk grafik histogram sebagai berikut: Gambar 4.2 Grafik Histogram Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Berdasarkan grafik histogram 4.3 dan 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa grafik histogram posttest pada kelompok eksperimen yaitu, siswa yang memperoleh nilai 73.00, 93.00 hanya terdapat 1 Satu orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 70.00, 80.00, 100.00 hanya terdapat 2 Dua orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 90.00 hanya terdapat 3 Tiga orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 83.00 hanya terdapat 4 Empat orang siswa. Dan siswa yang memperoleh nilai 87.00 hanya terdapat 6 Enam orang siswa. Sedangkan grafik histogram posttest pada kelompok kontrol yaitu, siswa yang memperoleh nilai 60.00, 63.00, 67.00 hanya terdapat 1 Satu orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 87.00 hanya terdapat 2 Dua orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 70.00, 83.00 hanya terdapat 3 Tiga orang siswa. Siswa yang memperoleh nilai 80.00 hanya terdapat 4 Empat orang siswa. Dan siswa yang memperoleh nilai 77.00 hanya terdapat 6 Enam orang siswa.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas a. Uji Normalitas

Pretest Eksperimen dan Kontrol Uji normalitas dilakukan adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti tersebut berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS dengan menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov. Adapun syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal ialah jika signifikansi atau nilai 0,05. Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Pretest Eksperimen dan Kontrol Kelompok Kolmogrov-Smirnov a Statistic df Sig. Pretest Eksperimen .153 21 .200 Kontrol .137 21 .200 Liliefors Significance Correction Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji normalitas data di atas diketahui bahwa hasil dari pretest kelompok eksperimen signifikansinya 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Begitu pula dengan hasil dari pretest kelompok kontrol signifikansinya 0,200. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal karena signifikansinya 0,200 0,05. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa keduanya berdistribusi normal.

b. Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol

Uji normalitas dilakukan adalah untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti tersebut berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam uji normalitas ini peneliti menggunakan bantuan program SPSS dengan menggunakan metode Kolmogrov-Smirnov. Adapun syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal ialah jika signifikansi atau nilai 0,05. Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Posttest Eksperimen dan Kontrol Kelompok Kolmogrov-Smirnov a Statistic df Sig. Posttest Eksperimen .159 21 .178 Kontrol .128 21 .200 Liliefors Significance Correction