Unsur-unsur Komik Media Komik

5. Web Comic Komik Online Sesuai dengan namanya, komik ini menggunakan media internet untuk publikasinya dan jangkauannya sangat luas tak terbatas. b. Komik Berdasarkan Jenis Ceritanya 12 1. Komik Edukasi Komik secara nyata memberikan andil yang cukup besar dalam ranah intelektual dan artistik seni. Keragaman gambar dan cerita yang ditawarkan menjadikannya sebagai alat atau media untuk menyampaikan pesan yang beragam, salah satunya adalah pesan didaktis kepada masyarakat awam. Sehingga hal tersebut menunjukan bahwa komik memiliki dua fungsi sekaligus. Pertama adalah fungsi hiburan dan kedua dapat dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung untuk tujuan edukatif. 2. Komik Promosi Pangsa pasar komik sangat beragam, komik juga mampu menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak. Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah produk. 3. Komik wayang Komik wayang berarti komik yang bercerita tentang cerita wayang, yaitu Mahabharata yang menceritakan perang besar antara kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. 4. Komik Silat Komik silat sangatlah populer, karena tema-tema silat yang didominasikan oleh adegan laga atau pertarungan sampai saat ini masih menjadi idola. Untuk seting cerita komik jenis ini 12 Ibid., h. 21. menyesuaikan budaya dari masing-masing negara yang menerbitkan komik tersebut.

4. Kelebihan dan Kekurangan Komik

Begitu maraknya komik di masyarakat dan begitu tingginya kesukaan terhadap komik hal tersebut mengilhami untuk dijadikannya komik sebagai media pembelajaran. Salah satu kelebihan dari komik, seperti penelitian yang dilakukan Thorndike, diketahui bahwa anak yang membaca komik lebih banyak, misalnya dalam sebulan minimal satu buah buku komik maka sama dengan membaca buku-buku pelajaran dalam setiap tahunnya, hal ini berdampak pada kemampuan membaca siswa dan penguasaan kosa kata jauh lebih banyak dari siswa yang tidak menyukai komik. 13 Kelebihan komik yang lainnya adalah penyajiannya mengandung unsur visual dan cerita yang kuat. Ekspresi yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara emosional sehingga membuat pembaca untuk terus membacanya hingga selesai. 14 Sedangkan Hurlock menjelaskan argument yang menguntungkan komik, yaitu: 15 a. Komik membekali dengan kemampuan membaca yang menyenangkan; b. Komik digunakan untuk memotivasi siswa mengembangkan keterampilan membaca; c. Prestasi pendidikan yang dicapai siswa yang sering membaca komik hampir identik dengan mereka yang jarang membacanya; d. Siswa diperkenalkan dengan kata-kata yang luas, banyak kata yang dijumpainya lagi dalam bacaan lain; e. Buku komik menyediakan teknik bagus untuk menyebarluaskan propaganda yang menentang prasangka; 13 Daryanto, Media Pembelajaran, Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani Sejahtera, 2011, Cet. I, h. 116. 14 Ibid,. 15 Asri Anita, “Pengaruh Media Komik terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa pada Konsep Faktor dan kelipatan”, Skripsi FITK UIN SYAHID, Jakarta: Perpustakaan Utama UIN, 2014, h. 25, Tidak dipublikasikan. f. Komik memberi siswa sumber katarsis emosional bagi emosi yang tertahan; g. Siswa mungkin mengidentifikasikan dirinya dengan tokoh buku komik yang memiliki sifat yang dikaguminya. Media komik disamping memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan tertentu, Hurlock menjelaskan argument yang menentang komik adalah: 16 1. Komik mengalihkan perhatian anak dari bacaan lain yang lebih berguna; 2. Karena gambar menerangkan cerita, anak yang kurang mampu membaca tidak akan berusaha membaca teks; 3. Lukisan, cerita, dan bahasa komik kebanyakan bermutu rendah; 4. Komik menghambat anak melakukan bentuk permainan lainnya; 5. Dengan menggambarkan perilaku anti sosial, komik mendorong tumbuhnya agresivitas dan kenakalan remaja pada anak; 6. Komik menjadikan kehidupan yang sebebnarnya menjadi membosankan dan tidak menarik. Sedangkan menurut Gene Yang, komik memiliki lima kelebihan jika dipakai dalam pembelajaran, diantaranya: 17 a Memotivasi Komik dengan gambar yang menarik dapat meningkatkan partisipasi individu sehingga dapat memotivasi belajar siswa. Meningkatnya motivasi belajar siswa dapat mempermudah pembelajaran siswa. sehingga pembelajaran menjadi mudah. b Visual 16 Ibid,. 17 Herlina Afriliyanti dkk, “Penerapan Media Komik untuk Pembelajaran Fisika Model Kooperatif dengan Metode Diskusi pada Siswa SMP Negeri Surakarta Kelas VII ”, Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 1, No. 1, April 2013, h. 157-158. Komik terdiri dari gambar-gambar yang merupakan media visual. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Kualitas gambar komik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. c Permanen Menggunakan komik sebagai media pembelajaran berbeda dengan menggunakan film atau animasi. Meskipun film dan animasi juga merupakan media visual, mereka hanya dapat dilihat tanpa bisa mengulanginya sekehendak kita. Komik berbeda dengan film atau animasi, merupakan media yang permanen. Jika siswa tidak memahami suatu adegan film atau animasi, mereka tidak bisa mengulanginya. Tapi dengan komik, mereka bisa mengulangi sesuka hati mereka. d Perantara Komik dapat mengarahkan siswa untuk disiplin membaca khususnya bagi yang tidak suka membaca. Komik dapat berfungsi sebagai perantara dalam penyampaian materi pembelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. e Populer Timothy Morrison, Gregory Bryan, and George Chilcoat mengatakan bahwa “Dengan memasukkan budaya populer dalam kurikulum bisa menjembatani kesenjangan perasaan siswa ketika di dalam dan luar sekolah”. Komik adalah bagian dari budaya populer karena sebelumnya proses pembelajaran hanya menggunakan buku teks biasa. Spiderman and Batman adalah film yang diambil dari komik yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam proses belajar.