Tes Uji Coba Instrumen

Dari 40 soal yang telah diuji coba, diperoleh 35 soal yang valid, dengan realibilitas 0,92. Namun, peneliti hanya menggunakan 30 butir soal. Hal ini berdasarkan pada proporsi keterwakilan masing-masing indikator. Maka dari itu peneliti hanya menggunakan soal no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39 untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa mengenai materi memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Untuk mempermudah teknik analisis instrumen seperti tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, dan realibilitas soal maka dalam penelitian ini dihitung dengan program komputer ANATES.

2. Non tes

Non tes yaitu berupa lembar observasi dan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk melihat proses pembelajaran selama berlangsungnya pembelajaran. Sedangkan wawancara untuk memperoleh data-data yang lebih mendalam dengan bertanya langsung kepada guru dan siswa yang pada saat sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.

G. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t. Tetapi sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan SPSS 22 dengan menggunakan teknik Komogrov-Smirnov. Syarat suatu data dapat dikatakan berdistribusi normal adalah jika signifikansi atau nilai probabilitas 0,05. 2. Uji Homogenitas Setelah kedua sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah mencari nilai homogenitasnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu One Way Anova. Untuk mrnganalisa tabel anova, lakukan langkah-langkah analisa seperti: 16 H o : Rata-rata populasi dari ketiga varian adalah sama. H 1 : Rata-rata populasi ketiga varian adalah tidak sama. Jika probabilitas F tabel 0,05, H o ditolak Jika probabilitas F tabel 0,05, H o diterima 3. Uji Hipotesis Setelah melakukan pengujian prasyarat, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis dengan menggunakan T-test. Uji hipotesis ini digunakan untuk mengetahui adaya pengaruh media komik terhadap hasil belajar PKn siswa dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dalam pengujian ini, peneliti menggunakan program SPSS 22 yaitu dengan teknik analisis Independent-Samples T-Test. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata secara signifikan antara hasil posttest dua sampel penelitian. Adapun kriteria pengujian hipotesis: 17 Jika Signifikan 0,05 maka H o diterima Jika Signifikan 0,05 maka H o ditolak

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik yang akan diuji pada penelitian ini adalah: H o : 1 = 2 H a : 1 2 Keterangan: 16 Teguh Wahyono, Analsis Statistik Mudah dengan SPSS, Jakarta: PT Alex Media Komputindo, h.111. 17 Duwi Priyatno, Cara Kilat Beajar Analisis Data dengan SPSS 20, Yogyakarta: C.V Andi Offset, h.83. H o : Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penggunaan media komik terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III MI Darul Muqinin. H 1 : Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penggunaan media komik terhadap hasil belajar PKn siswa kelas III MI Darul Muqinin. 1 : Rata-rata hasil belajar PKn siswa pada kelas eksperimen. 2 : Rata-rata hasil belajar PKn siswa pada kelas kontrol.

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yaitu di sekolah MI Darul Muqinin Jakata Barat pada bulan April-Mei 2015. Adapun sampel yang diteliti yaitu siswa kelas III MI Darul Muqinin yang terdiri dari 2 Dua kelas yaitu kelas III A sebagai kelas kontrol dan kelas III B sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 42 siswa. Adapun tata cara pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut:

a. Pertemuan Pertama

Pada pertemuan pertama di kelas eksperimen pembelajaran dilaksanakan pada hari Kamis, 09 April 2015. Guru mempersiapkan siswa untuk dapat memulai pelajaran dengan menyuruh perwakilan dari mereka memimpin doa. Sebelum guru menyampaikan materi siswa diminta mengerjakan prestest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah mengerjakan pretest, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kemudian, guru meminta kepada semua siswa bersama-sama bertepuk tangan sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Tahap selanjutnya, guru memberikan sebuah komik PKn dengan judul “Karnaval Pakaian Adat” kepada masing-masing siswa dan meminta siswa untuk membaca serta memahami isinya. Guru meminta kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangku membahas point-point yang kurang dipahami dari komik “Karnaval Pakaian Adat”. Guru mengamati kegiatan diskusi siswa dengan teman sebangkunya. Guru memberikan Lembar kerja terkait materi Kebhinnekaan kepada semua siswa. Dengan bimbingan guru, bersama-sama membahas hasil kerja yang telah dikerjakan oleh siswa. Guru memberikan waktu kepada siswa yang ingin bertanya mengenai pembelajaran hari ini. Dan guru juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Guru memberikan penguatan positif berupa pujian terhadap siswa. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran hari ini. Guru memberikan penguatan berupa jawaban benar atau salah terhadap hasil jawaban siswa. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi yang akan dibahas minggu depan. Guru memotivasi siswa untuk giat belajar di rumah. Guru mengintruksikan kepada ketua kelas memimpin doa selesai belajar.

b. Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua di kelas eksperimen pembelajaran dilaksanakan pada hari Kamis, 16 April 2015. Guru mempersiapkan siswa untuk dapat memulai pelajaran dengan menyuruh perwakilan dari mereka memimpin doa. Lalu meminta kepada semua siswa bersama-sama menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Tahap selanjutnya guru memberikan komik PKn dengan judul “Indahnya Negeriku” kepada siswa dan meminta siswa untuk membaca serta memahami isinya. Guru membagi siswa menjadi 4 Empat kelompok yang terdiri dari 7 Tujuh orang siswa. Guru membagikan kertas karton, lem, dan beberapa potongan gambar kekayaan alam dan budaya Indonesia kepada tiap kelompok. Lalu guru meminta tiap kelompok untuk menempelkan potongan gambar tersebut di kertas karton kemudian mengomentari gambar yang ada. Dengan bimbingan guru, tiap-tiap kelompok mempresentasikan hasil kerjaannya. Kemudian guru memberikan waktu kepada siswa yang ingin bertanya dengan pembelajaran hari ini. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Guru memberikan penguatan positif berupa pujian terhadap siswa. Guru memberikan kesimpulan tentang materi pembelajaran hari ini. Kemudian memberikan penguatan berupa jawaban benar atau salah terhadap hasil jawaban siswa. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi yang akan dibahas minggu depan. Guru memotivasi siswa untuk giat belajar di