Komik terdiri dari gambar-gambar yang merupakan media visual. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat
ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia
nyata. Kualitas gambar komik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
c Permanen Menggunakan komik sebagai media pembelajaran berbeda dengan
menggunakan film atau animasi. Meskipun film dan animasi juga merupakan media visual, mereka hanya dapat dilihat tanpa bisa
mengulanginya sekehendak kita. Komik berbeda dengan film atau animasi, merupakan media yang permanen. Jika siswa tidak
memahami suatu adegan film atau animasi, mereka tidak bisa mengulanginya. Tapi dengan komik, mereka bisa mengulangi
sesuka hati mereka. d Perantara
Komik dapat mengarahkan siswa untuk disiplin membaca khususnya bagi yang tidak suka membaca. Komik dapat berfungsi
sebagai perantara dalam penyampaian materi pembelajaran kepada siswa sehingga siswa dapat lebih mudah memahami
materi pembelajaran. e Populer
Timothy Morrison, Gregory Bryan, and George Chilcoat mengatakan bahwa “Dengan memasukkan budaya populer dalam
kurikulum bisa menjembatani kesenjangan perasaan siswa ketika di dalam dan luar sekolah”. Komik adalah bagian dari budaya
populer karena
sebelumnya proses
pembelajaran hanya
menggunakan buku teks biasa. Spiderman and Batman adalah film yang diambil dari komik yang dapat berpengaruh terhadap
keberhasilan siswa dalam proses belajar.
5. Komik sebagai Media Pembelajaran
Sebagai komunikasi media visual, komik dapat digunakan sebagai media alat bantu pembelajaran yang mampu menyampaikan informasi
secara efektif dan efisien. Komik dapat menjadi pilihan sebagai media pembelajaran karena
adanya kecenderungan banyak siswa lebih menyenangi bacaan media hiburan seperti komik dibandingkan dengan
membaca buku pelajaran dan menggunakan waktu mereka untuk belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah PR. Oleh karena hal tersebut, komik
dapat dipilih untuk dijadikan media pembelajaran di sekolah dengan harapan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
18
Kelebihan dari bacaan yang berbentuk komik ini telah banyak dimanfaatkan oleh negara-negara maju sebagai alat untuk meningkatkan
minat baca anak pada buku-buku pelajaran. Salah satu negara yang telah memanfaatkan komik sebagai
salah satu pendukung keberhasilan pendidikannya adalah Jepang. Di negara ini, komik bukan merupakan
benda asing yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran. Bahkan, beberapa buku sekolah di Jepang diterbitkan dalam bentuk komik.
Kenyataannya, komik menjadi media pembelajaran yang sangat efektif dan sangat diminati siswa dengan gambar dan cara bertuturnya yang lugas.
19
Selain di Jepang, pemanfaatan komik sebagai media pembelajaran juga telah banyak dilakukan oleh praktisi pembelajaran di Indonesia. Komik
telah banyak dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran di dalam kelas, maupun sebagai media penyuluhan bagi masyarakat mengenai topik-topik
tertentu. Saat ini, di Indonesia telah beredar komik pembelajaran yang dibukukan, tetapi lebih banyak didominasi oleh komik untuk pembelajaran
ilmu pengetahuan alam dan matematika. Respon dari masyarakat terhadap komik pembelajaran ini positif dan komik pembelajaran ini dianggap
18
Pasaribu, op.cit., h. 29.
19
Indriana Mei Listiyani dkk, “Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Akuntansi Pada Kompetensi Dasar Persamaan Dasar Akuntansi Untuk Siswa Sma Kelas XI”,
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 2, Tahun 2012, h. 82-83.
mampu membantu siswa untuk lebih mudah mempelajari konsep-konsep pembelajaran yang sebelumnya dianggap sulit untuk dipahami.
20
Komik sebagai media pembelajaran merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam konteks ini pembelajaran
menunjuk pada sebuah proses komunikasi antara pembelajar dan sumber belajar dalam hal ini komik pembelajaran. Komunikasi belajar akan
berjalan dengan maksimal jika pesan pembelajaran disampaikan secara jelas, runtut, dan menarik. Pesan pembelajaran yang baik memenuhi
beberapa syarat. Pertama, pesan pembelajaran harus meningkatkan motivasi pebelajar. Pemilihan isi dan gaya penyampaian pesan mempunyai
tujuan memberikan motivasi kepada pebelajar. Kedua, isi dan gaya penyampaian pesan juga harus merangsang pebelajar memproses apa yang
dipelajari serta memberikan rangsangan belajar baru. Ketiga, pesan pembelajaran yang baik akan mengaktifkan pebelajar dalam memberikan
tanggapan, umpan balik dan juga mendorong pebelajar untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.
21
Penggunaan komik dalam pengajaran sebaiknya dipadu dengan metode mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi alat pengajaran yang efektif.
Melalui bimbingan dari guru, komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca.
22
Dari penjelasan yang telah dipaparkan, maka dapat dinyatakan bahwa manfaat dari media pembelajaran komik ialah sebagai sarana media
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran di kelas dengan penyajian yang sangat menarik guna meningkatkan minat
siswa dalam belajar agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran di kelas III MISD.
Sebab komik merupakan jenis bacaan yang sangat disukai anak-anak.
20
Ibid., h. 83.
21
Heru Dwi Waluyanto, “Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran”, Jurnal
Fakultas seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
http:www.petra.ac.id ~puslitjournalsdir.php? DepartmentID= DKV, h. 51-52.
22
Sudjana , op. cit., h. 68.