49
Tabel 3.9 Pedoman Wawancara Guru Mitra Setelah Perlakuan No
Pertanyaan
1 Apakah Ibu pernah menerapkan metode inkuiri selama mengajar IPA?
2 Bagaimana pembelajaran IPA dengan menerapkan metode inkuiri?
3 Apakah kelebihan dari metode inkuiri jika diterapkan dalam pembelajaran?
4 Apakah kendala yang Ibu hadapi ketika mengajar dengan menerapkan metode inkuiri?
5 Apakah metode inkuiri lebih efektif jika diterapkan dalam pembelajaran IPA?
6 Bagaimana perbedaan mengajar dengan metode inkuiri dan metode ceramah?
7 Bagaimana keadaan siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen saat
pembelajaran? 8
Apakah metode inkuiri dapat mempermudah siswa dalam memahami materi khususnya soal nomor 6 kemampuan mengevaluasi dan nomor 7 kemampuan mencipta ?
9 Apa saran Ibu untuk pembelajaran dengan penerapan metode inkuiri?
3.8.5.6 Pembahasan Lebih Lanjut
Pembahasan lebih lanjut dilakukan untuk melihat apakah penerapan metode inkuiri pada pembelajaran IPA memiliki efek yang besar atau menengah
atau kecil terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan
atau tidak pada populasi yang lebih luas. Cara yang dilakukan adalah dengan melihat hasil pretest dan posttest.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab IV ini peneliti membahas hasil penelitian dan hasil analisis data. Membahas pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan
mengevaluasi dan penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mencipta. Hasil penelitian berisi deskripsi implementasi penelitian dan analisis data yang
telah dipeoleh.
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Implementasi Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas kelompok kontrol dan kelas kelompok eksperimen. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini dipilih
dengan cara undian oleh guru mitra. Hasil undian adalah kelas IV B sebagai kelompok kontrol dan kelas IVA sebagai kelompok eksperimen. Populasi dan
pelaksanaan pembelajaran baik pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen akan dideskripsikan berikut ini.
4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa IV SD Sokowaten Baru yang terdiri dari kelas paralel yaitu kelas IVA, IVB, dan IVC. Penentuan kelas
dilakukan secara acak baik dari latar belakang keluarga maupun dari prestasi akademik. Pada masing-masing kelas rata-rata siswa dari keluarga kalangan
menengah dan memiliki prestasi akademik yang sama. Pada hari sabtu, 1 Agustus 2015 peneliti melakukan wawancara kepada
guru kelas IVA untuk menentukan sampel penelitian. Hasil dari wawancara adalah sampel pertama dalam penelitian ini adalah kelas IVB sebagai kelompok
kontrol. Siswa kelas IVB berjumlah 27 orang. Terdiri dari 14 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa kelas IVB rata-rata berasal dari keluarga ekonomi
menengah dan orang tua siswa berpendidikan SMA. Sampel kedua dalam penelitian ini adalah kelas IVA sebagai kelompok eksperimen. Siswa kelas IVA
berjumlah 27 orang, terdiri dari 14 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Siswa
51
kelas IVA berasal dari keluarga ekonomi menengah dan orangtua siswa berpendidikan SMA sampai Sarjana.
4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran
Penelitian ini dilaksanakan mulai dengan pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada kelompok kontrol pretest dilaksanakan pada
tanggal 4 Agustus 2015, sedangkan kelompok eksperimen pretest dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2015. Tujuan diadakannya pretest adalah untuk
mengetahui kemampuan awal siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Soal pretest yang dikerjakan oleh siswa berjumlah 7 soal uraian.
Waktu pengerjaan soal pretest adalah 2x 35 menit. Siswa mengerjakan soal pretest didampingi oleh guru mtra. Dalam hal ini, peneliti hanya sebagai
pengamat, mendokumentasikan, dan menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Deskripsi implementasi pembelajaran dikelompok kontrol
dan kelompok eksperimen sebagai berikut.
1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol
Pembelajaran pada kelompok kontrol menggunakan metode tradisional yakni metode ceramah. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan berpedoman pada
kurikulum 2006 KTSP sehingga waktu pembelajaran dilaksanakan selama empat jam pelajaran yakni 4 x 35 menit setiap pertemuannya. Pembelajaran
dilaksanakan selama lima kali pertemuan dengan sub materi yang berbeda-beda. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru mitra di dalam kelas dengan materi pokok
wujud dan sifat benda. Guru melakukan apersepsi diawal pembelajaran dengan bertanya jawab
dengan siswa. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi dengan menggunakan metode ceramah selama proses pembelajaran berlangsung dan mencatat hal-hal
penting di papan tulis. Siswa hanya menerima penjelasan materi yang disampaikan guru dan mencatat materi yang dituliskan guru di papan tulis. Pada
akhir pembelajaran, guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan umpan balik terhadap siswa. Pembelajaran diakhiri dengan pelaksanaan posttest I yakni
pada hari Selasa, 18 Agustus 2015 dengan waktu 2 x 35 menit. Posttest I dilaksanakan setelah siswa menerima pembelajaran dengan menggunakan metode
ceramah. Tujuan dari posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa