Uji Korelasi antara Rerata Pretest dan Posttest

65 perlakuan dilakukan dengan membandingkan skor rerata posttest I dengan skor rerata posttest II untuk melihat perbedaan rerata skor posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Sebelum melakukan uji retensi pengaruh perlakuan, langkah pertama yang dilakukan adalah menguji normalitas distribusi data untuk posttest I dan posttest II. Hasil uji normalitas distribusi data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov test, menunjukkan bahwa posttest I dan posttest II memiliki distribusi data normal sehingga analisis selanjutnya yang digunakan adalah dengan statistik parametrik. Taraf kepercayaan yang digunakan untuk uji retensi pengaruh perlakuan adalah 95. Berikut ini adalah hasil normalitas distribusi data posttest II dengan Kolmogorov-Smirnov test lihat Lampiran 4.3.1. Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas Distribusi Data Posttest II Kemampuan Mengevaluasi No Aspek Sig. 2-tailed Keterangan 1 Posttest II kelompok control 0,313 Normal 2 Posttest II kelompok eksperimen 0,331 Normal Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa harga Sig. 2-tailed 0,05 sehingga data terdistibusi normal dan analisis selanjutnya dengan menggunakan statistik parametrik Paired samples t-test karena data yang dibandingkan berasal dari dua kelompok yang sama. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah Sig. 2-tailed 0,05 Field, 2009: 53. Hasil uji retensi pengaruh perlakuan pada kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen dapat dilihat dalam tabel 4.12 lihat Lampiran 4.10.1. Tabel 4.12 Hasil Uji Retensi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengevaluasi No Kelompok Rerata Peningkatan Sig. 2- tailed Keterangan Posttest I Posttest II 1 Kontrol 2,33 1,63 -29,90 0,000 Ada perbedaan 2 Eksperimen 2,94 2,48 -15,72 0,000 Ada perbedaan Skor rerata kelompok kontrol lebih tinggi dari pada skor rerata kelompok eksperimen yakni n = 27; M = -0,69; SD = 0,58; SE = 0,11; t = -6,16; dan df = 26. Hasil skor kelompok eksperimen yakni n = 27; M = -0,46; SD = 0,57; SE = 0,10; t = -4,21; dan df = 26. Hasil uji retensi pengaruh perlakuan pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengevaluasi adalah harga Sig. 2- tailed 0,05 atau p 0,05. Dapat dikatakan bahwa H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan 66 posttest II pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengevaluasi. Berdasarkan hasil harga Sig. 2-tailed 0,05 yakni 0,000 maka kesimpulannya adalah terjadi penurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kelompok kontrol terhadap kemampuan mengevaluasi. Hasil uji retensi pengaruh perlakuan pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi adalah harga Sig. 2-tailed 0,05 atau p 0,05. Dapat dikatakan bahwa H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi. Berdasarkan hasil harga Sig. 2-tailed 0,05 yakni 0,000 maka kesimpulannnya adalah terjadi penurunan skor yang signifikan dari posttest I ke posttest II pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi. Kelompok kontrol mengalami penurunan yang lebih besar dari pada kelompok eksperimen. Hal ini ditunjukkan dengan hasil persentase peningkatan kelompok kontrol sebesar -29,90, sedangkan untuk kelompok eksperimen sebesar -15,72. Peningkatan skor dari pretest, posttest I, dan posttest II terhadap kemampuan mengevaluasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada grafik berikut ini. Gambar 4.3 Grafik Pretest, Posttest I, dan Posttest II Kemampuan Mengevaluasi

4.1.3 Hasil Uji Hipotesis Penelitian II

Hipotesis penelitian II adalah penggunaan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mencipta pada pelajaran IPA materi sifat-sifat benda siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta tahun ajaran 20152016. Variabel dependen pada hipotesis tersebut adalah kemampuan mencipta, dan variabel 1.72 2.33 1.64 1.83 2.94 2.48 1 2 3 4 Pretest Posttest 1 Posttest 2 M e an Perbandingan Rerata Pretest, Posttest I, posttest II Kontrol Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195