59
Gambar 4.1 Diagram Rerata Selisih Skor Pretest-Posttest I Kemampuan Mengevaluasi
4.1.2.4 Uji Besar Pengaruh Perlakuan
Uji besar pengaruh perlakuan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi. Besar
pengaruh perlakuan disebut juga dengan effect size. Data yang diperoleh terdistribusi dengan normal, maka digunakan rumus koefisien korelasi Pearson
untuk data normal Field, 2009: 57 179. Kriteria untuk menentukan besarnya efek adalah, jika r = 0,10 efek kecil yang setara dengan 1 pengaruh yang
diakibatkan oleh pengaruh variabel independen, r = 0,30 efek sedang yang setara dengan 9, dan r = 0,50 efek besar yang setara dengan 25 Field, 2009:
57. Cara untuk mengetahui koefisien korelasi yaitu dengan mengubah harga t menjadi harga r Field, 2009: 57. Perhitungan untuk mengambil t untuk
melakukan uji besar pengaruh perlakuan dengan menggunakan Independent samples t-test. Penghitungan persentase pengaruh atau R
2
dapat dilakukan dengan cara mengkuadratkan hasil r kemudian dikalikan 100. Besar pengaruh
penerapan metode inkuiri pada kelompok eksperimen terhadap kemampuan mengevaluasi adalah r = 0,32 atau 10. Berdasarkan kriteria yang digunakan
untuk menentukan besarnya efek, maka hasil perhitungan r setara dengan efek sedang. Berikut ini adalah hasil perhitungan effect size terhadap kemampuan
mengevaluasi lihat Lampiran 4.6.1.
60
Tabel 4.6 Hasil Uji Effect Size terhadap Kemampuan Mengevaluasi Kelompok Kontrol dan Eksperimen
Variabel t
t
2
df r effect size
R
2
Efek
Mengevaluasi -2,44
5,95 52
0,32 0,10
10 Sedang
4.1.2.5 Analisis Lebih Lanjut 1.
Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest
Perhitungan persentase peningkatan rerata pretest ke Posttest I bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan rerata pretest ke Posttest I pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Langkah pertama yang dilakukan untuk menganalisis perhitungan persentase peningkatan rerata pretest ke Posttest
I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah mengambil data rerata skor pretest dan posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen dari uji normalitas distribusi data menggunakan Kolmogorov- Smirnov test. Perhitungan persentase peningkatan rerata pretest ke Posttest I
dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2013. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui besarnya peningkatan pretest ke posttest I pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Persentase Peningkatan Rerata Skor Pretest ke Posttest I Kemampuan Mengevaluasi
No Kelompok
Rerata Peningkatan
Pretest Posttest I
1 Kontrol
1,72 2,33
35,48 2
Eksperimen 1,83
2,94 60,60
Tabel 4.7 dijelaskan bahwa ada perbedaan antara skor prestest ke posttest I di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score selisih skor
pretest ke posttest I dilakukan untuk melihat perbedaan selisih skor prestest ke posttest I yang dominan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Selisih skor pretest ke posttest I yang dominan dari kelompok kontrol lebih kecil dibanding dengan kelompok eksperimen. Hal ini ditunjukkan pada grafik
berikut.
61
Gambar 4.2 Grafik Gain Score Kemampuan Mengevaluasi
Pada gambar 4.2 menunjukkan bahwa frekuensi gain yang dominan pada kelompok eksperimen lebih besar dari pada kelompok kontrol. Artinya, selisih
skor pretest ke posttest I kelompok eksperimen yang dominannya lebih besar dari pada selisih skor pretest ke posttest I kelompok kontrol. Pada kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen gain terendah -1 dan gain tertinggi 3. Pada kelompok kontrol siswa yang mendapatkan skor 1,5 berjumlah 5 siswa, sedangkan pada
kelompok eksperimen siswa yang mendapatkan skor 1,5 berjumlah 10 siswa. Persentase gain score 1,5 pada kelompok kontrol sebesar 18,51 dan kelompok
eksperimen sebesar 37,03. Selisih persentase kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen sebesar 18,52. Artinya, kelompok eksperimen yang
menerapkan metode inkuiri lebih diuntungkan di banding kelompok kontrol yang menerapkan metode ceramah.
2. Uji Signifikansi Peningkatan Rerata Pretest ke Posttest
Uji signifikansi peningkatan rerata pretest ke posttest I bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan yang signifikan dari pretest ke posttest I baik
dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Sebelum melakukan uji signifikansi peningkatan rerata skor pretest ke posttest I, langkah yang harus
dilakukan adalah menguji normalitas distribusi data dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov test. Hasil uji normalitas data pretest dan posttest I pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah data terdistribusi normal. Uji
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
-2 -1
1 2
3 4
Fre ku
e n
si
Gain
Kontrol Eksperimen