Uji Korelasi Rerata Pretest dan Posttest

47 Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan Priyatno, 2010: 102 adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain, tidak terjadi penurunanpeningkatan skor yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi penurunanpeningkatan yang signifikan dari posttest I ke posttest II. Untuk mengetahui persentase penurunanpeningkatan skor posttest I dan posttest II digunakan rumus sebagai berikut Gunawan, 2006: 575: Gambar 3.6 Rumus Persentase Uji Retensi

3.8.5.5 Dampak Pengaruh Perlakuan

Dampak pengaruh perlakuan ini dilakukan untuk mengetahui sudut pandang dari subjek-subjek yang terlibat dalam penelitian terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Krathwohl, 2004: 546 menyatakan bahwa perlu digunakan elemen penelitian kualitatif sederhana dengan menggunakan metode triangulasi data dari peneliti, guru, dan siswa. Teknik triangulasi dalam hal ini dilakukan untuk mendapatkan data. Triangulasi melalui tiga cara yakni dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2012: 145. Hadi dalam Sugiyono, 2012: 145 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Observasi pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas siswa pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen selama pembelajaran berlangsung. Hasil observasi diperoleh peneliti dari catatan aktivitas siswa selama pembelajaran baik dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Gambar 3.6 Rumus Persentase Uji Retensi 48 Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu Sugiyono, 2012: 231. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara terstruktur terhadap guru mitra dan tiga siswa pada kelompok eksperimen. Ketiga siswa tersebut adalah siswa yang memiliki kemampuan kognitif rendah, menengah, dan tinggi. Dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2012: 240. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan dokumen yang berupa nilai siswa dan foto-foto kegiatan pembelajaran. Nilai siswa diperoleh dari hasil pretest, posttest I, dan posttest II. Pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan wawancara terhadap guru mitra dan tiga siswa kelompok eksperimen sesudah adanya perlakuan dapat dilihat pada tabel 3.7 dan tabel 3.8. Tabel 3.7 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Eksperimen Setelah Perlakuan No Pertanyaan 1 Apakah anda senang belajar IPA? 2 Apakah senang belajar IPA dengan metode inkuiri? Mengapa? 3 Apakah sebelumnya gurumu pernah mengajar IPA dengan metode inkuiri? 4 Bagaimana cara mengajar guru dalam mengajarkan materi IPA? 5 Bagaimana perasaanmu setelah belajar dengan menggunakan metode inkuiri? 6 Apakah anda merasa bosan belajar dengan metode inkuiri? Mengapa? 7 Apakah anda mengalami kesulitan saat belajar IPA dengan menggunakan metode inkuiri? Jika ya, apa kesulitannya? 8 Apakah kelebihan mempelajari materi IPA dengan metode inkuiri? 9 Apakah anda lebih mudah memahami materi jika menggunakan metode inkuiri atau metode yang biasa dilakukan gurumu? 10 Manakah yang lebih baik digunakan untuk mempelajari materi IPA yaitu dengan metode inkuiri atau ceramah? 11 Apakah anda mempunyai kesulitan mengerjakan soal nomor 6? 12 Apakah anda bisa mengerjakan soal nomor 7? 13 Saat anda mengerjakan soal, manakah yang kamu anggap paling sukar antara soal nomor 6 dan soal nomor 7? Mengapa? 14 Saat anda mengerjakan soal, manakah yang kamu anggap paling mudah antara soal nomor 6 dan soal nomor 7? Mengapa? 15 Apa yang menyebabkan nilaimu mengalami peningkatan pada posttest I setelah belajar dengan metode inkuiri? 16 Apa yang menyebabkan nilaimu mengalami penurunan pada posttest II? Tabel 3.8 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Eksperimen Setelah Perlakuan No Pertanyaan 1 Apakah yang menyebabkan nilaimu mengalami peningkatan pada posttest I setelah belajar dengan metode inkuiri? 2 Apa yang menyebabkan nilaimu mengalami penurunan pada posttest II?

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195