Uji Normalitas Distribusi Data

57 Mean dari kelompok eksperimen lebih tinggi dari Mean kelompok kontrol. Dari uji statistik dengan menggunankan Independent samples t-test diperoleh rerata pada kelompok kontrol Mean M = 1,72; size of a particular group n = 27; Standart Deviation SD = 0,64; Standart Error Mean SE = 0,16; Degrees of freedom df = 52, sedangkan pada kelompok eksperimen M = 1,83; n = 27; SD = 0,57; SE = 0,16; df = 51,3. Dari tabel 4.2, harga Sig. 2-tailed adalah 0,504 atau 0,05 maka Hnull diterima dan H i di tolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada kemampuan mengevaluasi. Kemampuan awal kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama.

4.1.2.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan

Uji signifikansi pengaruh perlakuan ini bertujuan untuk melihat perbedaan rerata selisih skor pretest dan posttest I kedua kelompok sehingga diketahui pengaruh perlakuan terhadap kemampuan mengevaluasi. Sebelumnya data rerata selish skor pretest dan posttest I diuji normalitasnya. Hasil dari uji normalitas selisih menunjukkan bahwa data normal Field, 2009: 326 Analisis statistik uji signifikansi pengaruh perlakuan menggunakan statistik parametrik Independent samples t-test karena data normal dan berasal dari kelompok yang berbeda. Pengaruh perlakuan dapat dihitung menggunakan rumus O 2 -O 1 -O 4 -O 3 . Perhitungan dengan mengurangkan selisih pretest-posttest I eksperimen dengan selisih pretest-posttest I kontrol. Perhitungannya adalah 2,9444-1,8333 – 2,3333-1,7222. Hasil perhitungan menunjukkan harga sebesar 0,50 bernilai positif sehingga ada pengaruh perlakuan. Apakah pengaruhnya signifikan atau tidak, akan dianalisis dengan statistik berikut. Sebelum melakukan uji signifikansi pengaruh perlakuan, dilakukan uji asumsi untuk memeriksa homogenitas varians dengan melihat harga Sig. Levene’s test. Jika Sig. 0,05 maka tidak terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan. Jika harga Sig. 0,05 maka terdapat homogenitas varians pada kedua data yang dibandingkan Field, 2009: 150. Hasil uji homogenitas varians data dapat dilihat pada tabel berikut ini Lihat lampiran 4.5.1. 58 Tabel 4.4 Hasil Uji Homogenitas Varians Data Kelompok Levene’s test Keterangan F Sig. Kontrol dan eksperimen 0,205 0,653 Homogen Hasil Levene’s test dengan tingkat kepercayaan 95 menunjukkan bahwa harga F = 0,205 dan harga Sig. = 0,653. Berdasarkan hasil Levene’s test maka dapat disimpulkan bahwa terdapat homogenitas varians dari dua kelompok yang dibandingkan yakni kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Jika terdapat homogenitas varians, data uji statistik Independent samples t-test yang diambil adalah data pada baris pertama pada output SPSS Field, 2009: 340. Kriteria yang digunakan untuk menolak H null adalah jika harga Sig.2-tailed 0,05 Field, 2009: 53. Tabel 4.5 menunjukkan hasil uji signifikansi pengaruh perlakuan dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 4.5 Hasil Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan Kemampuan Mengevaluasi Uji Statistik Sig. 2-tailed Keterangan Independent samples t-test 0,018 Ada perbedaan Mean pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol. Hasil skor pada kelompok kontrol n= 27; M = 0,61; SD = 0,77; SE = 0,14 dan df = 52, sedangkan hasil skor kelompok eksperimen yakni n= 27; M = 1,11; SD = 0,72; SE = 0,13 dan df = 52. Data yang telah diuraikan menunjukkan bahwa rerata kelompok ekperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Independent samples t-test dengan tingkat kepercayaan 95 diperoleh harga Sig. 2-tailed adalah 0,018 dan harga t = -2,44. Harga Sig. 2- tailed 0,05 maka H null ditolak dan H i diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest I kemampuan mengevaluasi pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kesimpulannya adalah penerapan metode inkuiri berpengaruh terhadap kemampuan mengevaluasi. Hasil perbandingan rerata selisih skor pretest ke posttest I kemampuan mengevaluasi pada kelompok kontrol dan eksperimen dapat ditunjukkan pada diagram berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA siswa kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 213

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

2 26 214

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTA

0 0 195