Hipotesis Penelitian LANDASAN TEORI
30
Keterangan: X
= perlakuan dengan metode inkuiri O
1
= rerata skor pretest kelompok eksperimen O
2
= rerata skor posttest kelompok eksperimen O
3
= rerata skor pretest kelompok kontrol O
4
= rerata skor posttest kelompok kontrol Garis putus-putus pada gambar desain penelitian menggambarkan bahwa
cara penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak menggunakan cara random untuk mendapatkan dua kelompok dengan mengambil kelas klasikal
yang sudah ada Cohen, 2007: 283. Selain itu juga berfungsi sebagai pemisah antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebut dengan non-
equivalent control group design Cohen, 2007: 283.
3.2 Setting Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Sokowaten Baru Yogyakarta Jalan Arimbi no 27, Sokowaten, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Siswa yang sekolah di SD
Sokowaten Baru memiliki latar belakang keluarga dari kalangan menengah. Orang tua siswa rata-rata berpendidikan SMA. Prestasi siswa di sekolah ini cukup
baik. Sekolah ini memiliki fasilitas sekolah yang mendukung pembelajaran seperti halaman sekolah yang luas, 18 ruang kelas, kamar mandi, ruang kepala sekolah,
ruang guru, tempat parkir, laboratorium IPA, laboratorium komputer, kantin sekolah, perpustakaan, UKS, mushola, dan ruang gamelan.
SD Sokowaten Baru memiliki kelas paralel, dalam satu kelasnya terdapat tiga kelas yakni kelas A, kelas B, dan kelas C. Jumlah seluruh kelas SD tersebut
adalah 18 kelas. SD ini memiliki banyak murid dengan jumlah seluruh murid adalah 548, guru berserta karyawan berjumlah 32, satu kepala sekolah, satu
satpam, dan satu penjaga sekolah. Penentuan siswa masuk kelas A, B, atau C tidak ditentukan melalui prestasi, jadi prestasi merata pada setiap kelas. Sekolah
ini memiliki 13 guru dengan status PNS dan 14 guru dengan status honorer.
31
SD Sokowaten Baru memiliki beberapa prestasi di bidang akademik dan non akademik, antara lain juara I OSN MIPA tingkat Kecamatan, juara III
Mendongeng tingkat Kecamatan, juara II pidato tingkat Kecamatan, juara III Gladi Kawruh tingkat Kecamatan, juara I Futsal tingkat Nasional, juara III
Taekwondo tingkat Nasional, juara I Taekwondo tingkat Provinsi, juara I Tenis Lapangan tingkat Provinsi, dan juara III Senam Lantai tingkat Kabupaten.