52
setelah menerima pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Dua minggu setelah diadakannya posttest I, siswa diberikan soal posttest II yakni 7
soal uraian. Soal tersebut sama seperti soal pretest dan posttest I. Posttest II dilaksanakan pada hari Selasa, 8 September 2015. Pembelajaran pada kelompok
kontrol menggunakan metode pembelajaran tradisional yaitu metode ceramah. Waktu yang digunakan dalam pembelajran berpedoman pada kurikulum 2006
KTSP adalah 4 x 35 menit. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru mitra. Pembelajaran dilaksanakan selama lima kali pertemuan dengan materi yang
berbeda setiap harinya. Materi pokok yang diajarkan adalah wujud dan sifat benda.
Kegiatan pembelajarannya adalah guru mengawali dengan apersepsi. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa tentang benda-benda yang
ada diruang kelas. Guru memfokuskan benda padat dan sifat-sifatnya. Guru menyampaikan inti materi dengan metode ceramah. Guru mencatat materi yang
telah disampaikan di papan tulis kemudian siswa mencatat. Guru memberikan kesimpulan. Pertemuan pada pembelajaran diakhiri dengan melaksanakan posttest
I pada hari Selasa, 18 Agustus 2015 dengan waktu 2 x 35 menit. Siswa mengerjakan soal yang berjumalah 7 soal uraian, soal tersebut sama dengan soal
yang telah dikerjakan pada saat pretest. Pelaksanaan posttest I dilaksanakan setelah siswa menerima pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah.
Tujuan diadakannya posttest I adalah untuk mengetahui pemahaman siswa setelah menerima pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Setelah di
laksanakan posttest I kemudian dilaksanakan posttes II. Posttes II dilaksanakan pada pada hari Selasa, 8 September 2015. Posttes II dilaksanakan dua minggu
setelah dilaksanakannya posttest I. Soal yang diberikan kepada siswa soal yang sama ketika diberikan saat pretest dan posttes I.
2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen
Pembelajaran pada kelompok eksperimen menggunakan metode pembelajaran inkuiri. Waktu yang digunakan dalam pembelajran berpedoman
pada kurikulum 2006 KTSP adalah 4 x 35 menit. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru mitra. Pembelajaran pada kelompok eksperimen dilaksanakan lima kali.
53
Langkah-langkah yang di gunakan pada pertemuan pertama hingga pertemuan kelima sama. Setiap pertemuan dalam pembelajaran yang membedakan adalah
sub materi. Langkah-langkah yang diterapkan pada kelas inkuiri adalah sebagai
berikut: Kegiatan pendahuluan, 1 Pembelajaran di awali dengan doa, 2 Guru melakukan apersepsi, 3 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai dengan
sub materi yang akan diajarkan. Kegiatan inti, 1 guru menjelaskan langkah- langkahprosedur melakukan eksperimen, cara merumuskan masalah dan
hipotesis, 2 Guru membagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa dan masing-masing menerima LKS, 3 Dengan bimbingan guru, siswa
mengajukan pertanyaan tentang eksperimen yang akan dilakukan. Pertanyaan ter
sebut menggunakan kata tanya “Apakah”. Guru memberikan contoh eperimen pertama adalah “Apakah benda padat bentuknya tetap tidak dipengaruhi
tempatnya?”, 4 Guru membimbing siswa untuk merumuskan hipotesis atau
jawaban sementara dari rumusan masalah yang telah dibuat, 5 Siswa bersama kelompoknya melakukan eksperimen, 6 Siswa berdiskusi bersama kelompoknya
untuk menentukan langkah-langkah melakukan percobaan, 7 Siswa bersama kelompoknya membahas hasil temuan dari eksperimen, 8 Siswa membuat
kesimpulan dari hasil eksperimen yang telah dilakukan, 9 Setiap kelompok maju ke depan kelas mempresentasikan hasil diskusinya, 10 Siswa bersama guru
melakukan evaluasi proses dan hasil eksperimen apakah rmusan masalah telah terjawab melalui kegiatan. Kegiatan penutup, 1 Guru bersama siswa menegaskan
kembali hasil eksperimen yang telah dilakukan dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, 2 Guru memberikan tindak lanjut yaitu meminta siswa
untuk mempelajari materi selanjutnya, 3 Guru memberikan salam. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Agustus 2015. Sub
tema sifat benda padat bentuknya tetap tidak dipengaruhi oleh bentuk, bentuknya dapat diubah dengan perlakukan tertentu, memiliki beratmassa bergantung
ukurannya. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Agustus 2015. Sub tema sifat benda gas menempati ruang, menekan kesegala arah, memiliki aliran.
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 10 Agustus 2015. Sub sifat benda gas memiliki beratmassa, bentuknya dapat berubah sesuai dengan tempatnya