71 tradisional yaitu menggunakan metode ceramah. Siswa kelas VB sebagai
kelompok kontrol terdiri dari 36 siswa dan siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen terdiri dari 36 siswa. Instrumen yang digunakan adalah soal essay
yang berjumlah 6 soal. Soal tersebut disusun sesuai dengan 6 tahapan kognitif Benjamin S. Bloom yang telah direvisi. Soal 1 dan 2 merupakan soal untuk
mengetahui kemampuan mengingat dan memahami, soal 3 dan 4 merupakan soal untuk mengetahui kemampuan mengaplikasi dan menganalisis sedangkan soal 5,
6a dan 6b adalah soal untuk mengetahui kemampuan mengevaluasi dan mencipta. Soal 5 untuk mengukur aspek memeriksa dan menilai, sedangkan soal no 6a dan
6b untuk mengukur aspek menguji, merumuskan hipotesis, merencanakan dan mendesain. Soal essay diujikan di kelompok yang berbeda yaitu kelompok kontrol
dan kelompok eksperimen. Soal tersebut diberikan sebanyak 3 kali pertemuan yaitu sebagai soal pretest, posttest I, dan posttest II pada kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol. Pada penelitian ini akan dibahas analisis stastistik pengaruh perlakuan
treatment yaitu penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi. Variabel dependen penelitian ini adalah kemampuan mengevaluasi, sedangkan
variabel independen adalah metode inkuiri. Analisis statistik ini menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 20 for Windows dengan tingkat
kepercayaan 95 Ghozali, 2009: 46.
1. Uji Normalitas Distribusi Data
Uji Normalitas distribusi data dilakukan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak yang nantinya akan menentukan jenis
analisis statistik selanjutnya Field, 2009: 144. Data dari ke dua kelompok diuji normalitas menggunakan uji Nonparametrics Test yaitu One-Samples
Kolmogorov-Smirnov Test untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan untuk langkah selanjutnya. Kriteria pengambilan keputusan uji normalitas yaitu
jika Sig. 2-tailed 0,05 maka data berdistribusi normal Field, 2009: 147. Berdasarkan kriteria di atas diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut lihat
Lampiran 4.3.
72
Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengevaluasi No
Aspek Sig. 2-tailed
Keterangan
1 Skor pretest kelompok kontrol mengevaluasi
0,000 Tidak Normal
2 Skor posttest I kelompok kontrol mengevaluasi
0,534 Normal
3 Skor posttest II kelompok kontrol mengevaluasi
0,364 Normal
4 Selisih skor pretest-posttest I kelompok kontrol
mengevaluasi 0,792
Normal 5
Skor pretest kelompok eksperimen mengevaluasi 0,000
Tidak Normal 6
Skor posttest I kelompok eksperimen mengevaluasi 0,056
Normal 7
Skor posttest II kelompok eksperimen mengevaluasi 0,403
Normal 8
Selisih skor pretest-posttest I kelompok eksperimen mengevaluasi
0,085 Normal
Dari data pada tabel di atas, diperoleh skor pretest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan mengevaluasi menunjukkan bahwa Sig. 2-
tailed 0.05. Maka diambil kesimpulan bahwa H
null
diterima dan H
i
ditolak artinya data tidak berdistribusi normal pada skor pretest kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Sedangkan skor posttest I, posttest II, dan selisih skor pretest-posttest I pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen mengevaluasi
menunjukkan bahwa Sig. 2-tailed 0,05. Dari hasil analisis tersebut, diambil kesimpulan bahwa H
null
ditolak dan H
i
diterima, artinya data berdistribusi normal pada skor posttest I, posttest II, dan selisih skor pretest-posttest I kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan mengevaluasi. Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut, maka uji statistik selanjutnya menggunakan 2 uji statistik
yaitu uji statistik parametrik dan uji statistik nonparametrik. Uji statistik parametrik yang digunakan untuk analisis data dari kelompok yang berbeda
adalah Independent Samples T-test sedangkan untuk analisis data dari satu kelompok menggunakan Paired Samples T-test. Uji statistik nonparametrik yang
digunakan untuk analisis data dari kelompok yang berbeda adalah Mann Whitney U-test Two-Independent Samples Test sedangkan analisis data dari satu
kelompok yang sama menggunakan Wilcoxon Sign Rank Two-Related Samples Test.
2. Uji Perbedaan Kemampuan Awal