54 kepercayaan 95 dalam Ghozali, 2009: 46. Selanjutnya, teknik analisis data
dilakukan dengan beberapa langkah sebagai berikut.
3.8.1 Analisis Pengaruh Perlakuan
3.8.1.1 Uji Normalitas Distribusi Data
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak yang nantinya akan menentukan jenis analisis statistik
selanjutnya Field, 2009: 144. Dalam penelitian ini belum diketahui data berdistribusi normal atau tidak sehingga peneliti menggunakan analisis non
parametrik. Uji normalitas akan dilakukan dengan menggunakan uji One-Samples Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas sangat penting dilaksanakan yaitu
untuk menentukan jenis statistik yang digunakan selanjutnya. Jika data terdistribusi normal statistik yang digunakan yaitu statistik parametrik misalnya
dengan Independent Samples T-test atau Paired Samples T-test. Jika data terdistribusi
tidak normal,
analisis selanjutnya
manggunakan statistik
nonparametrik misalnya dengan Mann-Whitney U test atau Wilcoxon signed ranks test. Perhitungan uji normalitas dihitung dengan menggunakan IBM SPSS
Statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut:
H
i
= Ada deviasi dari normalitas H
null
= Tidak ada deviasi dari normalitas Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut Field:
2009: 147 1.
Jika harga sig 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima artinya data berdistribusi tidak normal.
2. Jika harga sig 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak artinya data berdistribusi normal.
3.8.1.2 Uji Perbedaan Kemampuan Awal
Uji perbedaan kemampuan awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol apakah sama atau tidak.
Data yang digunakan adalah data hasil skor pretest dari kedua kelompok yaitu
55 kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data pretest yang telah diujikan ke
dua kelompok yang berbeda selanjutnya akan diuji menggunakan analisis sebagai berikut: 1 jika data terdistribusi secara normal maka menggunakan statistik
parametrik dengan Independent samples t-test, 2 jika data terdistribusi tidak normal maka analisis data dihitung menggunakan statistik non parametrik dengan
Mann-Whitney U test Field, 2009: 345. Sebelum melakukan analisis pada data yang terdistribusi normal dilakukan uji asumsi untuk memeriksa homogenitas
varians dengan menggunakan uji Levene test. Jika harga Sig. 0,05 maka tidak terdapat homogenitas varians pada kedua data kelompok yang dibandingkan. Jika
harga Sig. 0,05 maka terdapat homogenitas varians pada kedua data kelompok yang dibandingkan Field, 2009: 150.
Analisis statistik dilakukan dengan program komputer IBM SPSS statistics 20 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95. Analisis data uji perbedaan
kemampuan awal pretest menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen.
Pengambilan keputusan untuk menyimpulkan uji perbandingan Santoso, 2012: 100 adalah:
1. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan
pretest kelompok kontrol, dengan kata lain keduanya memiliki kemampuan awal yang sama.
2. Jika Sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest kelompok eksperimen dan pretest
kelompok kontrol, dengan kata lain keduanya memiliki kemampuan awal yang tidak sama.
Kondisi yang ideal untuk dilakukan penelitian eksperimen adalah jika kedua kelompok baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol memiliki
kemampuan awal yang sama. Artinya kedua kelompok memiliki titik pijak yang sama untuk dilakukan perbandingan
56
3.8.1.3 Uji Signifikansi Pengaruh Perlakuan