Elemen Kualitatif Analisis Lebih Lanjut

61 signed ranks test Field, 2009: 354. Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H i : Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan Priyatno, 2010: 102 adalah sebagai berikut: 1. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain, tidak terjadi penurunanpeningkatan skor yang signifikan dari skor posttest I ke posttest II. 2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I dan posttest II pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kata lain terjadi penurunanpeningkatan yang signifikan dari posttest I ke posttest II. Untuk mengetahui persentase penurunanpeningkatan skor posttest I dan posttest II digunakan rumus sebagai berikut Gunawan, 2006: 575: Gambar 3.8 Rumus Persentase Uji Retensi

3.8.2.5 Elemen Kualitatif

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu kuasi eksperimental. Meskipun demikian, diperlukan elemen penelitian kualitatif untuk menyingkap penilaian atau persepsi subjek yang terlibat dalam penelitian terhadap proses pembelajaran yang dilakukan Krathwohl, 2004: 546. Elemen kualitatif yang digunakan yaitu dengan teknik triangulasi. Triangulasi dilakukan untuk mendapatkan data, teknik tersebut yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi yang digunakan yaitu observasi partisipatif. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang sedang diamati. Ketika melakukan pengamatan, peneliti juga ikut melakukan apa yang dikerjakan 62 subjek, yaitu peneliti ikut mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran. Melalui observasi partisipatif ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak Sugiyono, 2011: 227. Hasil observasi diperoleh dengan membuat catatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran baik di kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Peneliti hanya fokus pada kegiatan siswa yang termasuk variabel mengevaluasi dan mencipta. Wawancara yang dilakukan yaitu wawancara semiterstruktur semistructure interview. Wawancara ini dilakukan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diwawancarai diminta pendapat dan ide-idenya Sugiyono, 2011: 233. Wawancara dilakukan kepada guru kelas VA dan 6 siswa kelas V, yaitu 3 siswa dari kelompok kontrol dan 3 siswa dari kelompok eksperimen. Tiga siswa dari masing-masing kelompok yang akan diwawancarai terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan kognitif rendah menengah, dan tinggi. Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berupa tulisan, gambar, dan karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2011: 240. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pengerjaan soal test, nilai siswa, dan foto-foto kegiatan siswa saat pembelajaran berlangsung. Nilai siswa diperoleh dari hasil pretest, posttest I dan posttest II. Tabel berikut merupakan pedoman wawancara siswa kelompok kontrol, siswa kelompok eksperimen, dan wawancara guru sebelum dan sesudah perlakuan. Tabel 3.10 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Kontrol No Wawancara Sebelum Perlakuan 1 Apakah kamu senang belajar IPA? Apa alasanmu? 2 Bagaimana cara guru kelasmu mengajarkan materi IPA selama ini? 3 Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat belajar IPA? Sebutkan 4 Apakah kegiatan IPA selama ini berlangsung menarik dan menyenangkan? Apa alasanmu? 5 Materi apa yang paling kamu sukai di pelajaaran IPA? Apa alasanmu? No Wawancara Setelah Perlakuan 1 Apakah kamu mengalami kesulitan setelah belajar mengenai materi rangkaian listrik? 2 Bagaimana pendapatmu mengenai pembelajaran IPA mengenai listrik? 3 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 5 dengan mudah? Apa alasanmu? 4 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 6 dengan mudah? Apa alasanmu? 5 Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan posttest I? \ 63 Tabel 3.11 Pedoman Wawancara Siswa Kelompok Eksperimen No Wawancara Sebelum Perlakuan 1 Apakah kamu senang belajar IPA? Apa alasanmu? 2 Bagaimana cara guru kelasmu mengajarkan materi IPA selama ini? 3 Apakah guru kelasmu pernah menggunakan media saat belajar IPA? Sebutkan 4 Apakah kegiatan IPA selama ini berlangsung menarik dan menyenangkan? Apa alasanmu? 5 Materi apa yang paling kamu sukai di pelajaaran IPA? Apa alasanmu? No Wawancara Setelah Perlakuan 1 Apakah dengan menggunakan metode inkuiripercobaan dapat membantu kamu dalam belajar IPA? Apa alasanmu? 2 Apakah kamu merasa bosan ketika melakukan percobaan membuat rangkaian listrik? Apa alasanmu? 3 Apakah kamu merasa mendapatkan pengetahuan baru dalam membuat rangkaian listrik dengan menggunakan metode inkuiripercobaan? 4 Bagaimana pendapatmu ketika pembelajaran menggunakan metode inkuiripercobaan? 5 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 5 dengan mudah? Apa alasanmu? 6 Apakah kamu dapat mengerjakan soal nomor 6 dengan mudah? Apa alasanmu? 7 Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan posttest I? 8 Bagaimana pendapatmu mengenai pelaksanaan posttest II? Tabel 3.12 Pedoman Wawancara Guru No Wawancara Sebelum Perlakuan 1 Metode apakah yang sering Anda gunakan dalam pembelajaran IPA sebelum penerapan metode inkuiri? 2 Bagaimana sikaprespon siswa selama pembelajaran? 3 Apakah Ibu pernah menerapkan atau mengamati pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri? 4 Bagaimana Pendapat Ibu mengenai pembelajaran dengan menerapkan metode inkuiri? 5 Apakah dalam pembelajaran, siswa kelas V tahun ajaran ini pernah melakukan evaluasi terhadap suatu objek atau permasalahan muatan IPA? 6 Apakah sebelumnya, siswa kelas V tahun ajaran ini pernah membuat suatu produk atau karya muatan IPA? No Wawancara Setelah Perlakuan 1 Bagaimana pendapat ibu mengenai pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri di kelas eksperimen? 2 Bagaimana pendapat Ibu mengenai pembelajaran di kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah? 3 Apa saran Ibu untuk pembelajaran menggunakan metode inkuiri? 4 Menurut Ibu bagaimana kemampuan siswa dalam mengevaluasi kegiatan percobaan maupun produk rangkaian listrik? 5 Bagaimana dengan kemampuan siswa dalam membuat percobaan atau produk rangkaian listrik mencipta ?

3.8.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada pelajaran IPA Siswa Kelas V SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 0 202

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 6 192

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri Terhadap Kemampuan Mengevaluasi dan Mencipta pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 210

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta.

0 0 162

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terbimbing terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 0 156

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV SD Sokowaten Baru Yogyakarta.

0 1 197

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD BOPKRI Gondolayu Yogyakarta

0 3 160

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN MENGEVALUASI DAN MENCIPTA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN YOGYAKARTA SKRIPSI

0 1 154