6. Geografi
Pada pelajaran geografi, Lia mengalami hambatan ketika mempelajari mengenai peta karena ia tidak dapat melihat gambar.
Keadaan seperti ini membuat Lia meminta bantuan temannya untuk menjelaskan dan ketika ada tugasya mengenai peta seperti menggambar
peta serta penjelasannya. Lia hanya mengumpulkan uang untuk menyelesaikan tugas tersebut, dan hanya membaca-baca penjelasan
mengenai peta tersebut dari tugas yang dikerjakan oleh temannya. Cara lain yang dilakuakn Lia untuk mengatasi kesulitan tersebut di dalam kelas
adalah dengan bertanya kepada gurunya untuk menjelaskan isi peta tersebut
“… Kan Geografi kan belajar peta ya kak. Jadi... petanya gambar. Jadi... gurunya kan enggak pintar menjelaskan peta itu sama
tunanetra. E... ya itulah kak. Bolak-balek lah kita bertanya, ini apa tadi bu? Apa ini bu?..”
R1. WIIb. 788-891hal. 48
7. Sosiologi
Pada pelajaran sosiologi, hambatan yang ditemukan oleh Lia adalah tugas-tugas sosiologi yang selalu menggunakan media internet
dalam mencari referensi. Lia tidak dapat mengerjakan tugas tersebut karena komputer yang berada di sekolah tidak dapat digunakan oleh siswa
tunanetra, hal ini karena komputer tersebut belum dilengkapi oleh aplikasi Jaws. Untuk mengatasi hambatan tersebut Lia memilih untuk mencontek
jawaban temannya sendiri dalam menyelesaikan tugasnya.
Untuk materi pelajaran sosiologi, Pada pelajaran sosiologi Lia menemukan kesulitan pada materi masyarakat majemuk karena selalu
didampingi oleh gambar. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Lia bertanya kepada gurunya dengan membuat pemahaman jika semakin
keatas maka semakin banyak dan sebaliknya. “…Ada kak. Misalnya gambar stratifikasi. Itu kan gambar
susunan. Terus kan ada gitu kak gambar segitiga kan. Trus masyarakat majemuk gitu kan. Ada lapisan-lapisannya, yang kalo
gambar segitiga makin kebawah, makin ke bawah... entah apa, enggak ngerti. Itulah hambatannya. Terus aku nanya sama guru,
“Bu kalo gini kayak mana sih bu?” Trus kata ibunya, gini aja nak. Kalo dia makin ke... kalo dia makin ke atas, makin banyak, berarti
dia masyarakat yang majemuk. Kalo misalnya dia ke bawah... sama aja dia mendatar, berarti masyarakat yang apa itu ya
kak...yang homogen, yang sejenis. Itulah caranya. Jadi kalo ada itu muncul di stratifikasi sosial, baru di mobilitas sosial, harus
nanya sama guru. Karna dia itu biasanya e... materinya itu dibarengi dengan gambar…”
R1. WIIb. 1251-1269hal. 55
8. Sejarah
Pada pelajaran sejarah, Lia kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran tersebut. Hal ini disebabkan karena guru mata pelajaran sejarah
lebih banyak menyuruh siswa untuk meringkas materi pelajaran. Kondisi ini membuat Lia meminta temannya untuk membacakan materi pelajarn
dan mencatat hal-hal yang penting saja dari materi tersebut. Ketika tugas meringkas tersebut harus menjadi pekerjaan rumah, maka Lia memberikan
buku tulis yang masih kosong kepada pengasuhya untuk meringkas materi pelajaran.
Dalam menyelesaikan tugas-tugas mata pelajaran sejarah, Lia meminta temannya untuk mengerjakan tugasnya sambil meminta
temannya dalam mencari jawaban dari soal-soal sejarah tersebut. Untuk materi pelajaran sejarah, kesulitan yang ditemukan adalah
mengenai G 30 SPKI. Cara Lia mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan bertanya dengan gurunya dan mencari informasi di beberapa buku
sejarah yang lain “… Kami belajar itu loh kak. Materi itu tentang... itu tentang
tahun 1965 terjadi peperangan antar... itulah. Itu kan tentang politik yaitu sebenarnya. Itulah kak. Jadi aku coba cari buku
sejarah lain…” R1. WIIb. 1059-1063hal. 51
9. Ekonomi