Ekonomi Responden 2 Responden Dona
“… ngak ada kak. ngak bisa lah. Jadi ngak ada lah tabel kami. Karna ngak ada alat tulis kami kak.pokoknya kalau tabel dia atau
kotak-kotak gitu, kata-katanya aja yang terus kami tulisi…” R2. WIb. 1311-1314hal. 89
Untuk materi pelajaran akuntansi, Dona mengalami kesulitan pada materi jurnal neraca saldo. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka Dona
meminta penjelasan kembali dengan guru akuntansi dimana letak angka- angka yang harus dimasukkan kedalam kolom debit dan kredit. Selain itu
Dona juga bertanya dengan temannya yang megerti mengenai pelajaran akuntansi.
“…akuntansi kan kak, aku yang suka apa namanya debit sama menghitung kredit ada di debit gitu, itu yang suka kak. Tapi kalo
buat jurnal apa itu neraca saldo aku enggak tau…” R2. WIb. 1957-1961hal. 136-137
Dona juga mengalami kesulitan pada posting buku besar. Cara
Dona mengatasi kesulitan posting buku besar adalah meminta penjelasan kepada gurunya dengan mendatangi meja gurunya. Kemudian responden
diajarkan untuk memasukkan hasil semua sisa saldo setiap bulannya,yang sebelumnya harus di balance kan terlebih dahulu. Dona juga meminta
bantuan temannya untuk memasukkan jumlah kedalam kolom debit dan kredit, yang sebelumnya Dona teah menghitung jumlahnya terlebih
dahulu.
11.
Seni Budaya
Untuk mata pelajaran seni budaya, hambatan yang ditemukan Dona adalah ketika tugasnya membuat sebuah gambar. Tugas tersebut tentu
tidak dapat dikerjakan oleh Dona, untuk itu ia meminta gurunya untuk mengalihkan tugasnya dalam bentuk lain. Gurunya meminta dirinya untuk
bernyanyi di depan kelas dengan menyanyikan sebuah lagu yang berlirik bahasa Inggris. Tentunya Dona sangat senang dengan tugas tersebut,
mengingat bahwa hobinya adalah bernyanyi.
12.
Pendidikan Jasmani, Olahraga Kesehatan
Untuk mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, kesehatan. Hambatan yang ditemukan Dona adalah tidak dapat mengkuti praktek di
lapangan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Dona berjuang untuk selalu aktif dalam menjawab pertanyaan dari guru olahraga di kelas. Hal ini
terjadi karena terkadang pada pelajaran olahraga tidak selalu praktek dilapangan, tetapi juga terkadang di dalam kelas dengan memberikan
materi pelajaran. Pada saat itulah Dona harus aktif dalam sesi Tanya jawab. Untuk ujiannya sendiri, Dona meminta tugas yang lain kepada
gurunya, gurunya meminta tugas dalam bentuk kliping mengenai olahraga. Dona pun mengerjakan tugas tersebut dengan mencari referensi dengan
menggunakan media internet. “… ya kami cari aja di internet, kami print baru kami kliping.
Nanti buatnya minta tolong sama ibu asuh. Udah dapat yang di print itu kami gunting. Kan kami dikasih pembatas, dipegangkan
ini digunting, yang ini jangan. Nanti kami lem sendiri. Ya udah kak, udah selesai kami kumpulkan sama bapak itu”
R2. WIb. 1503-1508hal. 93
13.
Teknologi Informasi Komunikasi
Pada mata pelajaran teknologi informasi komunikasi, Dona tidak dapat mengerjakan tugasnya ketika di kelas. Hal ini terjadi karena tugas
tersebut harus di kerjakan di warung internet warnet yang ada di sekolahnya. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Dona diberikan tugas
oleh gurunya dalam menjawab soal-soal yang ada di dalam buku. Untuk materi pelajaran teknologi informasi komunikasi, Dona
mengalami kesulitan mengenai slide. Untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan mencari informasi melalui internet dan menuliskannya. Selain itu
Dona bertanya dengan gurunya dan hanya mengetahui penjelasannya saja tetapi tidak mengetahui bentuknya
“…
Aku kan kak mengenai hambatan yang itu mengeni slide gak
tau aku…” R2. WIIb. 2307-2308hal. 143
Secara keseluruhan pemahaman Dona mengenai materi teknologi informasi komunikasi TIK sudah dapat mengaplikasikan komputer
dengan baik seperti menyimpan file, mengetik, membuat e-mail.
14.
Bahasa Perancis
Untuk tugas bahasa Perancis, gurunya hanya memberikan soal-soal yang ada di dalam buku sebagai latihan bagi siswa. Dona sendiri mengakui
bahwa ia mengalami hambatan dalam mengerjakan tugas bahasa Perancis, karena ia tidak memiliki kamus bahasa Perancis. Selain itu juga, di
Yapentra sendiri ia tidak memiliki tempat untuk bertanya ketika tidak
mengerti mengenai bahasa Perancis. Untuk mengatasi hambatan tersebut, untuk soal yang tidak ia mengerti akan ia kosongkan. Ia akan melihat tugas
temannya pada keesokan harinya. Dona sendiri untuk lebih mengerti arti dari bahasa Perancis adalah dengan menuliskan cara penulisan dan cara
pengucapan kosa kata tersebut melalui gurunya ketika menjelaskan di depan kelas.
Untuk materi bahasa Perancis, Dona menemukan kesulitan mengenai materi dialog karena harus di praktekkan. Untuk mengatasinya,
maka Dona membuat bahasa Indonesianya terlebih dahulu, kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Perancis. Setelah itu Dona juga
membuat cara membacanya dan kemudian menghafalkannya “…hambatannya kalo berdialog, aku kan enggak pande
mengucapkannya jadi harus kucari juga, kubeli kamus aku kan kan kemaren dari titi gantung aku beli kamus, kan ada cara bacanya
situ, cara nulisnya, cara pengucapannya. Yaudah terpaksa kutulis cara tulisnya, kutulis cara bacanya…”
R2. WIIb. 2501-2508hal. 147 Materi lain dalam bahasa Perancis yang sulit bagi Dona adalah
menuliskan surat dalam bahasa Perancis. Cara Dona untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan menulis surat dalam bahasa Indonesia, kemudian
responden membuka google translate dan mengetikkannya kembali sehingga keluarlah tulisan surat tersebut dalam bahasa Perancis. Setelah
itu responden mencatatnya kedalam buku tulis.