Data Wawancara Responden 3 Responden Sammy

1. Pendidikan Agama Pada pelajaran pendidikan agama, hambatan yang ditemukan oleh Sammy adalah gurunya yang jarang masuk dan hanya menjelaskan materi pelajaran hanya sebentar, setelah itu pergi keluar kelas dan meminta siswanya masing-masing untuk membaca kembali materi pelajaran. Hal ini membuat Sammy kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran pendidikan agama, karena sebagian dari materi pelajaran agama Sammy kurang mengerti. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Sammy mencatat yang dijelaskan oleh gurunya tersebut untuk dipelajarinya kembali dirumah. Hal lain yang dilakukan oleh Sammy adalah selalu mempelajari dan menghafal materi pelajaran agama pada saat itu ketika ia pulang sekolah ataupun pada malam harinya, karena ketika di kelas Sammy tidak dapat bertanya ataupun tidak tahu apa yang akan ditanyakannya kepada gurunya karena belum mengerti terhadap materi yang disampaikan. “… ngak ada kak. karna aku pun kak pelajaran agama itu, misalnya hari ini belajar agama pulang sekolah atau nanti malam aku belajarmya kak. pelajaran hari ini malamnya ku ulangi lagi kak. kadang pulang sekolah aku ke perpus kan ada di perpus kitab kak.” R3. WIb. 50-56hal. 152 Untuk materi pelajaran agama, materi yang sulit untuk sammy pahami adalah materi yang berhubungan dengan manusia pertama yang diciptakan. Sammy kurang memahami proses ketika Tuhan membentuk Adam dari tanah dan dapat menjadi manusia yang utuh, padahal tanah tersebut merupakan benda mati. Oleh karena itu, untuk lebih memahami materi tersebut Sammy bertanya kepada guru agamanya dan membuka kembali al-kitab untuk mempelajarinya di perpustakaan asrama ketika pulang sekolah. 2. Pendidikan Kewarganegaraan Pada mata pelajaran kewarganegaraan, kendala yang ditemukan Sammy adalah gurunya yang jarang menjelasakan materi pelajaran. Hal ini membuat Sammy menjadi tidak mengerti terhadap beberapa materi pelajaran kewarganegaraan. Untuk mengatasi hal tersebut Sammy harus sering membaca buku kewarganegaraan tersebut secara berulang-ulang, selain itu Sammy juga bertanya kepada gurunya mengenai materi pelajaran yang belum ia mengerti. “… Ada jugak yang ngak ngerti karna ada jugak yang ngak dijelaskan. Jadi kutanya lagi sama bapak itu. Pak ada aku lagi yang ngak ngerti, trus disuruhnya kedepan. Kedepan dulu kau bawa catatanmu, kubawa. Trus ditanya apa yang mau kau tanya trus nanti dijelaskannya kak.” R3. WIb. 142-149hal. 153-154 Untuk materi pelajaran pendidikan kewarganegaraan, Sammy kurang memahami materi mengenai hukum internasional, karena pada materi tersebut banyak menggunakan istilah-istilah terutama ketika gurunya menjelaskan menggunakan istilah tersebut. Untuk mengetahui istilah-istilah tersebut,maka Sammy meminta bantuan temannya untuk menuliskan arti dari istilah tersebut, kemudian setelah pelajaran selesai barulah Sammy kembali mencari penjelasan dari istilah tersebut dan mengahafalkannya. Pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan, Sammy kurang termotivasi untuk memepelajarinya karena terdapatnya banyak pasal-pasal di dalam Undang – Undang Dasar UUD yang harus dihafal dan banyaknya tugas yang diberikan oleh gurunya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Sammy mengatasinya adalah dengan membagi waktu dalam mengerjakan tugas dengan cara mengerjakan tugas berupa soal-soal pada sore hari dan pada malam harinya menghafal pasal-pasal yang terdapat dalam Undang – Undang Dasar UUD. Secara keseluruhan pemahaman Sammy pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan adalah mengenai kehidupan berwarganegara yang baik seperti lebih bermusyawarah dalam mencapai mufakat dan mengahargai orang lain ketika memberikan pendapat, mengenai masyarakat, serta lebih menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa. 3. Bahasa Indonesia Untuk tugas – tugas pada mata pelajaran bahasa seperti bahasa Indonesia, biasanya membuat laporan berita di televisi. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, Sammy menggunakan alat perekamnya yang ia letakkan di samping televisi yang menayangkan program berita. Setelah selesai, ia membuat laporannya dan huruf Braille kemudian meminta temannya untuk menyalinkan kedalam tulisan awas. Untuk tugas-tugas yang dikelas sendiri biasanya berhubungan dengan kosa kata, dan hambatan Sammy sendiri dalam mengerjakan tugas tersebut adalah ia tidak memiliki kamus. Untuk mengatasinya, ia selalu bertanya kepada temannya yang memiliki kamus bahasa Indonesia untuk dicatat dan kemudian dihafal. Pada materi pelajaran bahasa Indonesia, materi yang sulit dipahami oleh Sammy adalah berhubungan dengan catatan kaki yang harus membuat kotak dalam pengerjaanya dan juga membuat daftar pustaka. Sammy mengalami kesulitan karena Sammy sendiri tidak dapat membuat kotak atau tabel dan juga penulisan daftar pustaka yang sebagian tulisannya menggunakan huruf miring. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, maka Sammy meminta bantuan temannya untuk membuat kotak tersebut. Untuk daftar pustaka sendiri, Sammy juga meminta bantuan temannya untuk mengajari dirinya dalam membuat daftar pustaka seperti hal pertama yang dilakukan adalah dengan menuliskan nama orang terlebih dahulu, kemudian tahun, nama buku, tempat buku diterbitkan dan nama penerbit. Sammy juga pergi ke perpustakaan Yapentra untuk melihat contoh daftar pustaka yang berisi huruf Braille, dan juga diajarkan oleh teman Sammy di asrama yaitu anak pak Soit. “…Kalau daftar pustaka itu aku minta ajarin sama kawanku kak. Pertama kan nama orangnya dulu, baru tahun, baru nama bukunya, tempat sama penerbit kan kak. Sama anak pak soit itu pun aku minta ajarin jugak kak. Kadang ke perpus ada disitu coontoh daftar pustaka… “ R3. WIIb. 229 - 235 hal.162

4. Bahasa Inggris

Untuk tugas bahasa Inggris biasnya berupa soal-soal latihan, hambatan yang ditemukan Sammy dalam mengerjakan tugas adalah sulitnya ia mengetahui arti dari kosa kata dalam bahasa Inggris karena ia tidak memiliki kamus. Untuk mengatasi kendala tersebut, ia menanyakan kepada temannya yang memiliki kamus agar ia dapat mengerjakan tugasnya sambil menghafal kosa kata tersebut. Selain soal-soal latihan, tugas bahasa Inggris lainnya adalah membuat iklan dalam bahasa Inggris. Untuk menyelesaikan tugas tersebut, ia mencari majalah yang berisi iklan dalam bahasa Inggris yang kemudian ia gunting. Jika tidak ada di dalam majalah, Sammy mencari iklan dalam bahasa Indonesia yang kemudian ia terjemahkan dalam bahasa Inggris. Cara lain yang digunakan Sammy agar ia dapat dengan cepat mengingat kosa kata dalam bahasa inggris adalah dengan mendengar lagu bahasa Inggris, ia mencatat liriknya dan kemudian menanyakan kepada guru ataupun temannya arti dari setiap kosa kata yang ada di lirik lagu tersebut serta sering menyanyikan lagu tersebut. Selain itu, tentu ia sering melakukan percakapan sederhana dengan teman-temanya. Hal itu tentu lebih memudahkan ia dalam mengingat arti dari kosa kata dalam bahasa Inggris. Untuk materi pelajaran bahasa Inggris, materi yang sulit dipahami oleh Sammy adalah materi yang berhubungan dengan tenses. Tenses tersebut sebanyak 16 tenses dan Sammy sering terbalik menggunakannya. Oleh karena itu, Sammy mengatasinya dengan meminta bantuan volunteer yang ada di Yapentra untuk latihan soal-soal kalimat berdasarkan tenses.

5. Matematika

Bagi Sammy sendiri, ia menemukan hambatan untuk tugas-tugas yang berhubungan dengan hitungan seperti matematika. Hal itu terjadi karena Sammy tidak mengerti yang dijelaskan oleh gurunya mengenai contoh-contoh soal, sehingga ia kesulitan dalam mengerjakan tugas. Untuk mengatasinya, ketika tugasnya harus diselesaikan di sekolah, biasanya Sammy meminta bantuan teman sebangkunya untuk menjelaskan kembali dan mencoba secara bersama-sama untuk mengerjakan tugas tersebut. Setelah tugas tersebut selesai, biasanya Sammy pindah ke kursi temannya yang lain untuk melihat benar atau tidaknya tugas yang ia kerjakan yang dianggap Sammy temannya tersebut mahir dalam pelajaran matematika. Ketika tugas tersebut harus dikerjakan di rumah, Sammy meminta bantuan dengan pak Soit untuk menjelaskannya kembali karena ia belum paham yang dijelaskan oleh gurunya disekolah. Biasanya setelah selesai diberi penjelasan, Sammy diberi latihan soal yang hampir sama dengan tugas dari sekolahnya. Pada mata pelajaran matematika, cara mengajar guru yang menggunakan komunikasi satu arah dalam menjelaskan materi pelajaran sambil menggunakan media papan tulis dalam menjelaskan materi pelajaran. Kondisi demikian tentu menjadi kendala bagi Sammy. Ia tidak