Memahami Ciri-ciri Paragraf Deskriptif Menulis Paragraf Deskriptif

58 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa Pahamilah L atihan 3.6 L atihan 3.7 1. Pergilah ke suatu tempat wisata di dekat tempat tinggalmu 2. Tulislah beberapa paragraf deskriptif berdasarkan pengamatanmu di tempat wisata tersebut Tahap-tahap Menulis Paragraf Deskriptif: 1 menentukan tema 2 merumuskan tujuan penulisan 3 mengamati objek yang dipilih 4 mengembangkan pokok pikiran menjadi kalimat utama 5 mengembangkan kalimat utama dengan menambahkan beberapa kalimat penjelas untuk menjadi sebuah paragraf

3. Topik-topik Paragraf Desriptif

Simaklah beberapa topik berikut a. Pesona terpendam Kota Turen b. Indahnya Danau Toba c. Suasana di Pantai Kuta d. Jernihnya Danau Ranau Topik-topik di atas dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan fakta keadaan alam. 1. Tulislah lima topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif atau karangan deskriptif 2. Kembangkan salah satu topik yang kalian sukai menjadi karangan utuh minimal lima paragraf Sosial Budaya Masyarakat Indonesia 59

E. Mangidentifikasi Frase dan Konstruksi Frase

Tentunya kalian pernah mempelajari tentang frase, bukan? Namun, tidak ada salahnya pada pembelajaran kali ini kita ulang kembali. Perhatikan klausa berikut dengan seksama Tiga orang siswa sedang membaca buku baru di perpustakaan. S P O K Bila kita identifikasi, klausa di atas terdiri atas empat unsur dan satu unsur menduduki satu fungsi. Tiga orang siswa menduduki fungsi S, sedang membaca menduduki fungsi P, buku baru menempati fungsi O, dan di perpustakaan menempati fungsi K keterangan. Unsur klausa yang terdiri dari dua kota atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi itu merupakan satuan gramatik. Jadi, frase adalah satuan gramatik yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Tipe konstruksi frase ada 2, yaitu konstruksi endosentrik dan eksosentrik. 1. Konstruksi frase endosentrik adalah suatu tipe konstruksi frase yang kelasnya sama dengan salah satu atau semua unsur langsungnya. Tipe konstruksi ini ada tiga sub tipe, yaitu: a. Subtipe Endosentrik AtributifSubordinatif Contoh: rumah bambu agak sukar jalan aspal belum makan b. Subtipe Endosentrik Koordinatif Contoh: ayah bunda handai taulan kampung halaman kaum kerabat c. Subtipe Endosentrik Apositif Contoh : Pak Endi, guru bahasa Indonesia kami, hari ini sedang rapat. 2. Konstruksi Eksosentrik adalah frase yang kelasnya tidak sama dengan satu atau kedua unsur langsungnya. Contoh: dari surabaya untuk bermain ke singapura oleh orang lain di sekolah yang menyejukkan