viii
Bab 5 Menikmati Hiburan dan Olahraga 85
A. Mendengarkan Suatu Informasi 86 B.
Menyampaikan Argumen dalam Berdebat 88
C. Membaca Artikel
94
D. Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar 98
E. Mengenal Jenis Kalimat 100
Uji Kompetensi 105
107 Bab 6 Perjalanan Hidup Manusia
A. Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama 108
B. Menceritakan Kembali Prosa Narasi 115
C. Membaca dan Menganalisis Penggalan Hikayat 120 D. Menggubah Penggalan Hikayat Kedalam Cerpen 122
E. Menelaah Karya Sastra Naratif 123
Uji Kompetensi 134
Bab 7 Peristiwa yang Mengesankan 137
A. Menganalisis Pementasan Drama 138 B.
Mendiskusikan Isi Novel 140
C. Menganalisis Nilai-nilai dalam Cerpen 149
D. Menulis Puisi 155
E. Menganalisis Puisi 157
Uji Kompetensi 163
165 Bab 8 Menegakkan Keadilan
A. Menonton dan Menanggapi Pementasan Drama 166 B. Mengekspresikan Karakter Tokoh Drama 169
C. Membandingkan Hikayat dengan Novel 175
D. Menulis Drama Pendek 191
E. Menganalisis Perkembangan Berbagai Bentuk Sastra Indonesia 199
Uji Kompetensi 209
Bab 9 Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
A. Membuat Resensi Pementasan Drama 214 B.
Mendeklamasikan Puisi 217
C. Membandingkan Hikayat dengan Cerpen 219
D. Menulis Cerpen 228
E. Menelaah Komponen Kesastraan dalam Teks Drama 233
Uji Kompetensi 239
ix
241 Bab 10 Lika-liku Kehidupan
A. Memerankan Tokoh Drama 242 B. Mendiskusikan Teks Drama 244
C. Menceritakan Kembali Hikayat 248
D. Menyadur Cerpen ke dalam Bentuk Drama Satu Babak 252 E. Mengidentifikasi Komponen Kesastraan dalam Teks Drama 258
Uji Kompetensi 259
Latihan Akhir Semester 261
Glosarium 271 Daftar Pustaka 272
Indeks 273 Kunci 275
Kehidupan Ekonomi Kita
1
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567
Bab
1
Kehidupan Ekonomi Kita
Kehidupan Ekonomi Kita
Untuk mempermudah mengingat bab ini, perhatikanlah kata kunci berikut A.
Wawancara B.
Artikel teks C.
Ekspositif D.
Fonem Untuk mempermudah kalian mempelajari dan memahami materi dalam bab ini,
pahamilah peta konsep berikut
dibahas
Memahami Pembicaraan
Berbicara Mengungkapkan
pengalaman Membaca
Intensif Mengungkapkan
Informasi Komponen
Kebahasaan
Wawancara
fokus
Teks Wawancara
materi
Wawancara Berwawancara
fokus
Teks Wawancara
materi
Merangkum Isi Teks
fokus
TeksArtikel
materi
Paragraf Ekspositif
Fonem Bahasa Indonesia
materi materi
Rangkuman dan Refleksi Menulis
Paragraf
fokus
Membedakan Fonem
fokus
2
Bahasa Indonesia XI Program Bahasa
A. Mendengarkan Suatu Wawancara
Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat: 1.
mencatat pokok-pokok pembicaraan dalam suatu wawancara, 2.
merangkum dan menyampaikan isi pembicaraan dalam suatu wawancara.
Pernahkan kalian melakukan wawancara dengan seorang tokoh terkemuka? Apa saja yang kalian tanyakan? Melalui apa wawancara kalian
lakukan? Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan berita, fakta, dan data Romli, 2003: 73 . Para pengguna metode ini adalah peneliti
dan wartawan. Wawancara dilakukan untuk menggali berbagai informasi berkenaan dengan pendapat, fakta atau data tentang suatu masalah atau
peristiwa. Pewawancara biasanya berwawancara dengan tokoh yang dianggap ahli atau menguasai bidang tertentu. Caranya dengan
mengajukan berbagai pertanyaan yang sesuai dengan tujuan.
Wawancara dapat dilakukan melalui tatap muka antara pewawancara dengan narasumber. Berkaitan dengan pembelajaran kali ini, kalian akan
menyimak teks wawancara dilakukan melalui tatap muka. Pewawancara melakukan wawancara dengan Muhammad Farhan Helmy, Chairperson IPDF.
Muhammad Farhan Helmy dipanggil bung Farhan, dengan
motonya “Tetap semangat” adalah sosok yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia di Jepang. Gerakan-gerakannya memberikan
informasi seputar perpolitikan, kebijaksanaan ekonomi, dan lain-lain, melalui radio IPDF on line yang sudah dikenal luas. Farhanlah penggerak
motor utama organisasi IPDF. Berikut petikan wawancara yang dilakukan oleh reporter Inovasi, Sidik Permana dengan Bung Farhan.
Bung Farhan, bisa cerita latar belakang keluarga dan pengaruh didikan keluarga dari kecil sampai sekarang?
Saya berasal dari keluarga salah seorang aktivis yang aktif pada sebuah partai Islam di Jawa Barat. Ayah saya memilih aktif di organisasi
kemasyarakatan dan menjadi salah satu dosen sastra Arab di Universitas Padjajaran UNPAD Bandung. Selain itu, beliau juga aktif digerakan
Asia-Afrika, mendorong proses demokratisasi. Saya ini seolah-olah napak tilas dari yang pernah dilakukan beliau.
Kehidupan Ekonomi Kita
3
Saya sendiri sejak di kemahasiswaan aktif di organisasi intra kampus dan saya memilih kegiatan-kegiatan yang sifatnya langsung ke
masyarakat. Saya aktif di salah satu kelompok studi pertanahan, lalu aktif di media seperti penerbitan majalah, juga aktif bersama kawan-
kawan di luar universitas ITB yaitu aktif di gerakan Lingkungan, jadi tahun 80an itu aktivitas lebih mengarah ke ekstra kampus bukan ke
intra kampus.
Selesai dari kampus kemudian saya diajak oleh Prof. Emil Salim untuk membantu menyetup kantor lingkungan hidup khususnya di
bidang sistem informasi, sebenarnya bidang saya di geodesi lebih ke applied mathematics
. Tapi keseharian saya, berbicara tentang kebijakan lingkungan dan sumber daya alam, tentunya terkait dengan bidang-
bidang sosial. Dari sanalah saya banyak berinteraksi dengan Pak Emil Salim berkaitan dengan kebijakan-kebijakan publik.
Apa peristiwa yang paling membekas di benak Anda? Sebenarnya ayah saya telah meninggalkan saya saat masih SD,
tetapi sebelum itu saya sering diajak bertemu dengan aktivis dan tokoh- tokoh, pernah saya masuk ke gedung Asia Afrika dan sempat bertemu
beberapa kawan-kawan ayah dan itu sangat membekas di benak saya. Jadi, keberpihakan pada publik itulah yang mewarnai kehidupan saya
sampai sekarang.
Setelah selesai SI, Anda bekerja di kantor lingkungan hidup, mengapa bisa sampai studi ke Jepang?
Sebenarnya saya ditakdirkan dalam kondisi darurat terus, seperti darurat pertama saat Suharto kuat, kawan-kawan saya banyak
ditangkap, dan saya beserta kawan-kawan yang selamat mendirikan posko pembelaan. Darurat kedua, saat sebelumnya Suharto turun, ada
kejadian besar yaitu kebakaran hutan, dan saya membuat sebuah pusat atau posko pengendalian kebakaran hutan. Saat itu terjadi kerja sama
semua elemen masyarakat dalam mengendalikan kejadian tersebut. Kami juga membuat posko lilin, karena penerangan hanya lilin saja, di
sana saya bersama gerakan masyarakat, dokter dan tata ruang, tapi sayang tidak di follow up terus sekarang.
Tahun 1996 sebenarnya saya ditawari Ph.D. oleh salah seorang prof. di Jepang yaitu Prof. Morita untuk mendalami Asia Pasific integrated