Nur Sutan Iskandar Angkatan Balai Pustaka

Menegakkan Keadilan 201 4 Katak Hendak Jadi Lembu Roman, 1935 5 Hulubalang Raja Roman, 1935 6 Si Bakhil terjemahan dari Moiere Iavare 7 Cinta Tanah Air Roman, 1944

d. Aman Datuk Madjoindo

Hasil karangan yang terkenal, antara lain: 1 Syair si Banso Urai 1911 2 Menebus Dosa 1932 3 Cerita Malin Dewan dengan Putri Bungsu 1932 4 Si Cebol Merindukan Bulan 1934 5 Sampaikan Salamku Kepadanya 1935 6 Syair Gul Bakawali 1936 7 Si Doel Anak Djakarta 1951 8 Anak Nelayan

e. Suman Hasibuan

Hasil karangannya, antara lain: 1 Mencari Pencuri Anak Perawan Roman, 1923 2 Kasih Tak Terlerai Roman, 1923, dan lain-lain

f. Abdoel Muis

Hasil karangannya antara lain: 1 Salah Asuhan Roman, 1928 2 Pertemuan Jodoh Roman Sosial, 1933 3 Surapati 1950 4 Robert Anak Surapati 1953

g. Tulis Sutan Sati

Hasil karangan yang terkenal , antara lain: 1 Sengsara Membawa Nikmat Roman, 1928 2 Tak Disangka 1929 3 Siti Marhumah yang Saleh Syair, 1930 4 Tidak Membalas Guna 1932 5 Syair Rosina 1933

h. Muhammad Kasim

Hasil karanganya, antara lain: 1 Teman Duduk Kumpulan Cerpen 2 Muda Teruna 1922 Masih banyk pengarang-pengarang lain Angkatan Balai Pustaka yang terkenal. Pengarang itu di antaranya, Marius Ramis Dayoh , Ajirabas, Sutomo Djauhar Amir, Hamidah, Sariamin, Adinegoro, dan lainnya. 202 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

2. Angkatan Pujangga Baru

Masa ini dimulai dengan terbitnya majalah pujangga baru, yang menjadi tempat beraspirasi para pengarang pujangga baru. Angkatan ini menggambarkan tinggi rendahnya budaya dan martabat. dan mendorong bangsa ke arah kemajuan. Sifat dari kesusastraan angkatan ini adalah: a. dinamis, b. bercorak romantik-idealis, masih bercorak seperti angkatan sebelumnya, tetapi angkatan ini bersifat aktif romantik yang berarti cita-cita serta ide baru dapat mengalahkan adat yang sudah tidak berlaku, c. masih banyak menggunakan bahasa Melayu, d. dalam bentuk puisi, sonetalah yang banyak digunakan; kadang- kadang Pujangga baru mengubah sajak atau puisi pendek menjadi beberapa bait saja. e. dalam bentuk prosa, isinya kebanyakan sudah tidak mengangkat tema yang bersifat pertentangan lagi, f. dalam bentuk drama, isinya mengangkat tema kesadaran nasional. Adapun pengarang dan karya yang terkenal pada anggkatan Pujangga Baru antara lain:

a. Sutan Takdir Alisyahbana

Hasil karyanya: 1 Tak Putus di Rundung Malang Roman, 1929 2 Dian Tak Kunjung Padam Roman, 1932 3 Tebaran Mega 1935 4 Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia 5 Layar Terkembang 6 Anak Perawan Disarang Penyamun Roman, 1940 7 Puisi Lama 1940 8 Puisi Baru 1946

b. Armin Pane

Hasil karyanya: 1 Lukisan Masa Sandiwara, 1937 2 Lenggang Kencana Sandiwara, 1939 3 Belenggu Roman, 1940 4 Jiwa Berjiwa 1919 5 Jinak-Jinak Merpati 6 Gamelan Jiwa