Moderator Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar

Menikmati Hiburan dan Olahraga 99 3. PemasaranPenyajiPemakalah Orang yang bertugas menyiapkan, menyampaikan, dan mempertanggungjawabkan isi makalah. Syarat pemakalah yang baik: a. menguasai masalah yang disampaikan b. mempu menuangkan ide dalam bahasan tulis yang komunikatif, baik, dan benar c. mampu menyampaikan makalah dengan baik Telah kalian ketahui, bahwa salah satu tugas moderator adalah menulis rangkuman atau ringkasan diskusi. Rangkuman suatu hasil diskusi dimulai dengan laporan tentang penyelenggara diskusi, waktu penyelenggaraan, topik yang dibicarakan, serta tujuan penyusunan rangkuman. Informasi ini sangat penting untuk dikemukakan sebagai bagian dari keterpercayaan publik. Di dalam menulis rangkuman diskusi, poin penting yang harus dikemukakan adalah nama-nama para pembicara lengkap dengan profesinya. Dianggap poin penting karena gagasan para pembicara merupakan hak cipta dari para pembicara. Di samping itu, sebuah solusi dalam diskusi juga tidak terlepas dari gagasan para pembicara. Substansi sebuah rangkuman diskusi adalah poin-poin penting yang dikemukakan oleh para pembicara. Di antara poin-poin itu dapat berupa pendapat atau saran. Poin-poin dari setiap pembicara dikaitkan satu sama lain. Tanda-tanda untuk mengaitkannya dapat berupa persamaan atau perbedaan. Selain itu, penyusun rangkuman juga menarik simpulan khusus dari semua pembicara. Yang tidak boleh dilupakan juga adalah pernyataan moderator adalah wujud pengakuan terhadap profesi moderator yang memiliki peran penting bagi terjadinya diskusi. Setelah memaparkan hal berkenaan dengan waktu, penyelenggara, topik, serta tujuan, hal penting yang harus dikemukakan di dalam rangkuman hasil diskusi adalah kesimpulan umum suatu diskusi beserta fajkta-fakta yang memperkuat kesimpulan umum tersebut. Fakta-fakta itu dapat berupa kutipan dari salah seorang pembicara dan fakta itu dianggap menjadi tali penghubung pokok pembicaraan dari semua pembicara. Atau, dapat juga poin-poin penting dari setiap pembicara yang menunjukkan kesamaan. Disamping itu, penulis rangkuman juga 100 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa L atihan 5.4 mengajukan pertanyaan yang akan menjadi panduan dalam menjelaskan pokok-pokok dari setiap pembicara. Secara umum, paparan ini tergolong ke dalam latar belakang masalah di dalam menyusun rangkuman diskusi. 1. Saksikan sebuah diskusi panel melalui televisi atau secara langsung 2. Apa yang menjadi topik pembicaraan dalam diskusi tersebut? 3. Apa tujuan diselenggarakannya diskusi tersebut? 4. Pertanyaan atau permasalahan apa saja yang ditanyakan oleh pendengar? 5. Tulislah rangkuman isi diskusi tersebut secara lengkap dan sistematis 6. Berilah tanggapan terhadap isi diskusi tersebut sesuai kemampuan kalian

E. Mengenal Jenis Kalimat

Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat: 1. membedakan berbagai jenis kalimat ditinjau dari berbagai sudut pandang, 2. menulis berbagai jenis kalimat dengan benar. Kalimat sudah tidak asing lagi bagi kalian, bukan? Saat menulis surat, mengarang, atau membuat artikel, mau tidak mau kalian menggunakan kalimat. Ternyata, kalau kalian mau mempelajari lebih mendalam tentang kalimat, ada berbagai jenis kalimat. Kalian diharapkan dapat membedakan jenis-jenis kalimat tersebut dan dapat menggunakan kalimat sesuai konteksnya. Kaum struktural mendefinisikan kalimat sebagai satuan gramatik yang tidak berkonstruksi lagi dengan bentuk lain, maksudnya dengan adanya intonasi final. Intonasi final titik, tanda tanya, tanda seru inilah yang membedakan kalimat dengan klausa. Jenis-jenis kalimat, antara lain: Menikmati Hiburan dan Olahraga 101 1. Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif a. Kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan. Kalimat ini biasanya ditandai dengan pemakaian awalan me- N dan ber- pada predikatnya. Kalimat aktif dibedakan menjadi dua jenis. Kalimat aktif yang predikatnya memerlukan objek dinamakan transitif, sedangkan kalimat aktif yang predikatnya tidak memerlukan objek disebut intransitif. Contoh : Ani berlibur ke pantai. aktif intransitif Johan menulis artikel. aktif transitif b. Kalimat pasif adalah kalimat yagn subjeknya dikenai pekerjaan. Biasanya ditandai pemakaian awalan di- atau ter- pada predikatnya. Contoh : Pameran lukisan itu baru saja dibuka oleh Bapak Walikota. Rumah itu dijual oleh pemiliknya.

2. Kalimat Verbal dan Kalimat Nominal

a. Kalimat verbal adalah kalimat yang berpredikat kata kerja. Contoh : Kak Mona dan Lisa mengunjungi kantor DPRD. b. Kalimat nominal adalah kalimat yang berpredikat selain kata kerja Contoh : Ayahnya seorang pemandu wisata di Borobudur.

3. Berdasarkan letak predikatnya, kalimat dibedakan menjadi

kalimat normal dan kalimat inversi a. Kalimat normal biasa adalah kalimat yang predikatnya terletak di belakang subjek dengan pola S – P. b. Kalimat inversi yaitu kalimat yang predikatnya mendahului subjek susun balik dengan pola P – S. Contoh : Pergi juga kau.

4. Berdasarkan tinjauan struktural, kalimat dibedakan menjadi:

a. Kalimat minor dan kalimat mayor

1 Kalimat minor adalah kalimat yang hanya mengandung satu unsur pusat. Contoh: Bangun predikat Reni subjek 2 Kalimat mayor adalah kalimat yang sekurang-kurangnya mengandung dua unsur pusat atau inti. Contoh : Ia pergi ke pantai. S P K