Kalimat minor dan kalimat mayor
b. Kalimat inti dan kalimat transformasi
1 Kalimat inti adalah kalimat mayor yang hanya terdiri atas dua inti subjek dan predikat yang merupakan unsur pusat Contoh: Kami sedang berlibur. S P 2 Kalimat transformasi adalah kalimat inti yang sudah mengalami berbagai macam perubahan, misalnya perubahan susunan, perubahan intonasi, dan perubahan kalimat sederhana menjadi kalimat luas. Contoh : Amri belajar → Meskipun sedang sakit, Amri tetap belajar Bahasa Indonesia.5. Berdasarkan jumlah klausa, kalimat dibedakan menjadi kalimat
tunggal dan kalimat majemuk a. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu pola kalimat boleh S – P, S – P – O, S – P – K atau S – P – O – K . Kalimat ini boleh diperluas asal tidak membentuk pola baru. Contoh : Ibu akan pergi ke Bandung S P K b. Kalimat majemuk adalah kalimat tunggal yang diperluas hingga perluasan salah satu unsurnya membentuk pola kalimat baru. Jadi, kalimat ini terdiri atas dua kalimat tunggal atau lebih. Contoh : Kamu tinggal di rumah atau ikut ayah pergi ke supermarket? Ayah pergi ke kantor dan aku berangkat ke sekolah. Pemuda yang berjaket hitam itu kakakku. Kalimat majemuk selalu menggunakan penghubung. Penghubung tersebut ada yang bersifat eksplisit dan ada implisit. Eksplisit artinya menggunakan kata penghubung dan, atau, tetapi karena, supaya, untuk, dll secara jelas. Contoh : Mirna pergi ke kampus dan aku pergi ke swalayan. Implisit hanya ditandai dengan koma , untuk menggabungkan dua kalimat tunggal. Contoh : Kakak pergi ke kampus, aku pergi ke sekolah. Menikmati Hiburan dan Olahraga 103 6. Berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi, kalimat dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah a. Kalimat berita berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Contoh: Andi sedang melihat tayangan televisi. b. Kalimat Tanya berfungsi untuk menanyakan sesuatu. Contoh: Siapa nama Gubernur Bank Indonesia? c. Kalimat perintah berfungsi untuk mengharapkan tanggapan berupa tindakan dari orang yang diajak bicara. Contoh: Lihat Bacalah artikel ini Jika ingin tahu lebih detail tentang kalimat, kalian bisa membaca buku sintaksis di perpustakaan sekolahmu. Untuk mengukur pemahamanmu tentang jenis kalimat, bacalah teks pendek berikut ini kemudian analisislah kalimat-kalimatnya dan tentukan jenis kalimat tersebut “Quickie Express”, Potret Kelucuan Dunia “Bawah” oleh Putu Fajar Arcana dan Susi Ivvaty Masih ingat film-film trio Warkop? Bagi Anda yang pernah menikmati kelucuan-kelucuan yang diciptakan Dono, Kasino, dan Indro pada era 1980-an, tentu tak banyak kesulitan ketika menikmati kelucuan yang timbul dalam film Quickie Express. Kerja sama trio Nia Dinata, Dimas Djayadiningrat, dan Joko Anwar di belakang layar menghasilkan film yang memotret kelucuan-kelucuan yang sebenarnya hidup dalam dunia “bawah” kita. Trio pelaku yang menjadi fokus berkembangnya seluruh kelucuan serta konflik yang timbul dalam film ini. Tora Sudiro, Lukman Sardi, dan Aming Sugandhi, dipasang secara paralel sebagaimana tokoh Dono, Kasino, dan Indro. Tentu saja paralelitas itu tidak mengabaikan soal waktu dan situasi yang telah berubah, yang sekecil apapun berpengaruh terhadap selera humor kita. Tetapi unsur-unsur dasar yang melahirkan humor, sebagaimana banyak terdapat dalam humor-humor rakyat, sesungguhnya tidak bergeser. Kendati trio Warkop lebih cenderung memunculkan komediParts
» Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Membuat Resensi Pementasan Drama 214 B. Memerankan Tokoh Drama 242 B. Mendiskusikan Teks Drama 244
» Mencatat Pokok-pokok Pembicaraan Merangkum dan Menyampaikan Isi Pembicaraan
» Berwawancara Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Mengidentifikasi Ide Pokok Teks
» Meringkas Isi Teks Mengidentifikasi Fakta dan Opini
» Mendata Gagasan yang Dapat Dikembangkan menjadi Paragraf
» Fonem Bahasa Indonesia Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Menanggapi Isi PidatoSambutan Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Mempresentasikan Isi Resensi Buku
» Membaca Biografi Tokoh Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Memahami Karakteristik Paragraf Naratif
» Mengidentifikasi Struktur Paragraf Naratif
» Reduplikasi Pengulangan Mengidentifikasi Kata yang Mengalami Proses Morfologis
» Mengidentifikasi Kata Berawalan dan Kata Berakhiran
» Mencatat Pokok-pokok Isi Dialog Meringkas Isi Dialog
» Membedakan Informasi dan Pendapat
» Menceritakan Suatu Kejadian Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Membaca Esai tentang Kebudayaan
» Memahami Ciri-ciri Paragraf Deskriptif Menulis Paragraf Deskriptif
» Topik-topik Paragraf Desriptif Menulis Paragraf Deskriptif
» Mangidentifikasi Frase dan Konstruksi Frase
» Mendengarkan Ceramah Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Pengertian Penelitian Melaporkan Hasil Penelitian
» Contoh Format Laporan Penelitian
» Kajian Teori Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Cara Penelitian Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Mengukur Kecepatan Membaca Membaca Cepat Teks
» Menentukan Ide Pokok dalam Teks
» Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Isi Teks
» Menulis karya ilmiah Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat
» Menulis Notulen Rapat Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat
» Mengidentifikasi Jenis Klausa Penutup
» Mendengarkan Suatu Informasi Penutup
» Berbicara Menyampaikan Argumen dalam Berdebat
» Mendengarkan Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Mengidentifikasi Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menafsirkan dan Memahami Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menilai Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menanggapi Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Keberanian mengemukakan pendapat dan mempertahankan
» Gerak-gerik dan mimik yang tepat
» Penalaran dan relevansi Penguasaan topik
» Berdebat Menggunakan Kalimat Persuasif
» Peserta Diskusi Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar
» Moderator Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar
» Kalimat minor dan kalimat mayor
» Berdasarkan jumlah klausa, kalimat dibedakan menjadi kalimat
» Gaya bahasa Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama
» LatarSetting Dialog Kategori jenis drama
» Menceritakan Kembali Prosa Narasi
» Membaca dan Menganalisis Penggalan Hikayat
» Menggubah Penggalan Hikayat ke dalam Cerpen
» Penokohan Menelaah Karya Sastra Naratif
» Mengenal Sudut Pandang Menelaah Karya Sastra Naratif
» Mengenal Tema Menelaah Karya Sastra Naratif
» Latarsetting Menganalisis Pementasan Drama
» Membaca Penggalan Novel Mendiskusikan Isi Novel
» Mendiskusikan Isi Penggalan Novel
» Menganalisis Nilai-nilai dalam Cerpen
» Perenungan dan Pengendapan Permainan Kata
» Isi Puisi Menganalisis Puisi
» Balada Puisi Bebas Jenis-jenis Puisi
» Perhatikan naskah drama berikut ini
» Bacalah penggalan drama berikut ini
» Membandingkan Hikayat dengan Novel
» Menulis Drama Pendek Penutup
» Nur Sutan Iskandar Angkatan Balai Pustaka
» Muhammad Kasim Angkatan Balai Pustaka
» Sutan Takdir Alisyahbana Armin Pane
» Akhdiat Kartamihardja Pramudya Ananta Toer
» Misbach Yusa Biran Subagio Sastrowardoyo
» Gunawan Muhammad W.S. Rendra
» Membuat Resensi Pementasan Drama
» Sinopsis Opera Kecoa Penutup
» Analisis Kelebihan dan Kekurangan Drama “Opera Kecoa” Kesimpulan
» Tokoh Alurplot Unsur Intrinsik
» Karangan Narasi AmanatPesan Membandingkan Hikayat dengan Cerpen
» LatarSetting Gaya Bahasa Membandingkan Hikayat dengan Cerpen
» Dialog Konflik Klimaks Komponen Drama
» Memerankan Tokoh Drama Penutup
» Mendiskusikan Teks Drama Penutup
» Menceritakan Kembali Hikayat Penutup
» Menyadur Cerpen ke dalam Bentuk Drama
» Mengidentifikasi Komponen Kesastraan dalam
» Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat Untuk no. 1 dan 2 bacalah biografi singkat berikut
» Sosial Budaya Mayarakat Indonesia
Show more