Dialog Konflik Klimaks Komponen Drama
g. Bentuk
Sebelum menulis naskah, seseorang harus mengarahkan dialogskenarionya dalam bentuk: 1 Tragedi 4 Force 2 Komedi 5 Satire 3 Melodramah. Gaya
Gaya dapat lahir dari sudut pandang pengarang, dari cara memanfaatkan peralatan ekspresinya untuk menyampaikan pandangannya. Selain itu, gaya juga dapat tampil karena pengaruh jiwa suatu zaman. Gaya erat hubungannya dengan watak seniman, kebangsaan, agama, falsafah pandangan hidup, dan lain-lain. Perhatikan kutipan drama karya N. Riantiarno Suksesi 1990 berikut ini Dua Pintu gerbang istana malam Beberapa saat setelah adegan I Hanya Sheba yang tertinggal di situ. Dia sendiri tertidur berdiri bersandar pada dinding gerbang. Masuk Gremlin, Rambo, dan Sengkuni. Rambo : Kurang ajar, Togog Bilung itu. Sok kuasa. Padahal apa sih dia itu? Cuma jongos. Lagaknva seperti patih. Sengkuni : Justru kita harus hati-hati menghadapi orang seperti mereka. Kalau kita tidak mau konyol Gremlin : Lho, ada patung baru di situ. Kapan dibikinnya? Sengkuni : Apa patung? orang perempuan. Sheba mendusin Rambo : Oh, my God, den ayu Sheba. Ada apa malam-malam berdiri di sini? Mengapa tidak masuk ke dalam istana? Berbahaya sendirian tanpa dikawal prajurit. Gremlin : Bisa masuk angin nanti. Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 237 Sheba : Tuan-tuan sendiri mau apa kemari? Gremlin : Kami memang ditugaskan untuk menjaga paduka raja. Jadi kami tadi jalan-jalan, meronda. Situasi seperti ini biasanya sering dimanfaatkan oleh para musuh negara. Kalau mendengar raja sakit; lalu timbul harapan mereka untuk berbuat yang macam-macam. Kami bertugas untuk mencegah agar hal-hal yang demikian tidak terjadi. Sengkuni : Apakah den ayu juga sedang ditugaskan untuk menjaga gerbang? terutama Maaf, tentu saja saya cuma bergurau. Mana mungkin mantu tercinta diberi tugas seperti itu. Maaf. Sheba : langsung tersentuh hati dan menangis Tidak, saya tidak tega melihat sakitnya ayahanda. Tidak tega. kalau saya meminta izin kepada Kanda Absalom untuk menumpahkan tangis saya di luar gerbang. Saya tidak ingin ayahanda raja terganggu lantaran tangisan saya. Tuan-tuan tahu kalau saya sedang sedih tangisan saya keras sekali. Sengkuni : Ooo? Rambo : Kalau begitu, sekarang kita masuk dong. Kan den ayu pasti bersedia membawa kami ke dalam? Sheba : Bisa saja melihat gerbang yang tertutup rapat Tapi saya tadi meminta kepada Paman Togog dan Bilung untuk mengunci gerbang ini. Jangan sampai ada mata-mata menyelinap. Dan saya bilang pada mereka, jangan hiraukan saya lagi. Sebab kesedihan saya lama redanya. Oh, tidak tega. Tidak tega. Kasihan ayahanda raja. Gremlin : Apa sudah sedemikian gawatnya? Sheba : Gawat sekali. Ayahanda raja menderita kelumpuhan total. Bahkan bicaranya juga hanya bisa dilakukan dengan isyarat mata. Seluruh syarafnya sama sekali tidak berfungsi. Beliau kelihatan seperti mayat hidup. Tidak tega, tidak tega...masuk Yudas dan Brutus Brutus : Selamat malam, tuan-tuan. Rambo : Lho, Brutus. Tuan juga sudah diberi kabar?Parts
» Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Membuat Resensi Pementasan Drama 214 B. Memerankan Tokoh Drama 242 B. Mendiskusikan Teks Drama 244
» Mencatat Pokok-pokok Pembicaraan Merangkum dan Menyampaikan Isi Pembicaraan
» Berwawancara Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Mengidentifikasi Ide Pokok Teks
» Meringkas Isi Teks Mengidentifikasi Fakta dan Opini
» Mendata Gagasan yang Dapat Dikembangkan menjadi Paragraf
» Fonem Bahasa Indonesia Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Menanggapi Isi PidatoSambutan Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Mempresentasikan Isi Resensi Buku
» Membaca Biografi Tokoh Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Memahami Karakteristik Paragraf Naratif
» Mengidentifikasi Struktur Paragraf Naratif
» Reduplikasi Pengulangan Mengidentifikasi Kata yang Mengalami Proses Morfologis
» Mengidentifikasi Kata Berawalan dan Kata Berakhiran
» Mencatat Pokok-pokok Isi Dialog Meringkas Isi Dialog
» Membedakan Informasi dan Pendapat
» Menceritakan Suatu Kejadian Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Membaca Esai tentang Kebudayaan
» Memahami Ciri-ciri Paragraf Deskriptif Menulis Paragraf Deskriptif
» Topik-topik Paragraf Desriptif Menulis Paragraf Deskriptif
» Mangidentifikasi Frase dan Konstruksi Frase
» Mendengarkan Ceramah Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213
» Pengertian Penelitian Melaporkan Hasil Penelitian
» Contoh Format Laporan Penelitian
» Kajian Teori Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Cara Penelitian Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 11 Nurita Bayu Kusmayati Sekar Galuh EPL 2009
» Hasil Penelitian dan Pembahasan
» Mengukur Kecepatan Membaca Membaca Cepat Teks
» Menentukan Ide Pokok dalam Teks
» Menjawab Pertanyaan Berdasarkan Isi Teks
» Menulis karya ilmiah Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat
» Menulis Notulen Rapat Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat
» Mengidentifikasi Jenis Klausa Penutup
» Mendengarkan Suatu Informasi Penutup
» Berbicara Menyampaikan Argumen dalam Berdebat
» Mendengarkan Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Mengidentifikasi Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menafsirkan dan Memahami Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menilai Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Menanggapi Menafsirkan Topik dalam Forum Debat
» Keberanian mengemukakan pendapat dan mempertahankan
» Gerak-gerik dan mimik yang tepat
» Penalaran dan relevansi Penguasaan topik
» Berdebat Menggunakan Kalimat Persuasif
» Peserta Diskusi Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar
» Moderator Menulis Rangkuman Diskusi atau Seminar
» Kalimat minor dan kalimat mayor
» Berdasarkan jumlah klausa, kalimat dibedakan menjadi kalimat
» Gaya bahasa Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Drama
» LatarSetting Dialog Kategori jenis drama
» Menceritakan Kembali Prosa Narasi
» Membaca dan Menganalisis Penggalan Hikayat
» Menggubah Penggalan Hikayat ke dalam Cerpen
» Penokohan Menelaah Karya Sastra Naratif
» Mengenal Sudut Pandang Menelaah Karya Sastra Naratif
» Mengenal Tema Menelaah Karya Sastra Naratif
» Latarsetting Menganalisis Pementasan Drama
» Membaca Penggalan Novel Mendiskusikan Isi Novel
» Mendiskusikan Isi Penggalan Novel
» Menganalisis Nilai-nilai dalam Cerpen
» Perenungan dan Pengendapan Permainan Kata
» Isi Puisi Menganalisis Puisi
» Balada Puisi Bebas Jenis-jenis Puisi
» Perhatikan naskah drama berikut ini
» Bacalah penggalan drama berikut ini
» Membandingkan Hikayat dengan Novel
» Menulis Drama Pendek Penutup
» Nur Sutan Iskandar Angkatan Balai Pustaka
» Muhammad Kasim Angkatan Balai Pustaka
» Sutan Takdir Alisyahbana Armin Pane
» Akhdiat Kartamihardja Pramudya Ananta Toer
» Misbach Yusa Biran Subagio Sastrowardoyo
» Gunawan Muhammad W.S. Rendra
» Membuat Resensi Pementasan Drama
» Sinopsis Opera Kecoa Penutup
» Analisis Kelebihan dan Kekurangan Drama “Opera Kecoa” Kesimpulan
» Tokoh Alurplot Unsur Intrinsik
» Karangan Narasi AmanatPesan Membandingkan Hikayat dengan Cerpen
» LatarSetting Gaya Bahasa Membandingkan Hikayat dengan Cerpen
» Dialog Konflik Klimaks Komponen Drama
» Memerankan Tokoh Drama Penutup
» Mendiskusikan Teks Drama Penutup
» Menceritakan Kembali Hikayat Penutup
» Menyadur Cerpen ke dalam Bentuk Drama
» Mengidentifikasi Komponen Kesastraan dalam
» Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat Untuk no. 1 dan 2 bacalah biografi singkat berikut
» Sosial Budaya Mayarakat Indonesia
Show more