Mengukur Kecepatan Membaca Membaca Cepat Teks
74
Bahasa Indonesia XI Program Bahasa
biasanya orang tua tidak menyadari telah melakukan hal tersebut.
Penyebutan nama untuk anak yang bersifat merendahkan atau makian, seperti “kamu bodoh”, anak nakal”, atau sering
menyebutnya sebagai “sebuah kesalahan terbesar” merupakan bagian dari bentuk-bentuk kekerasan verbal. Biasanya hal ini
terjadi ketika anak melakukan suatu hal yang dianggap salah. Sayangnya, bukannya diberi pandangan dan alasan yang tepat
dilakukan, yang diterima anak justru hanya kemarahan.
Hal ini pun menimbulkan dampak jangka panjang pada anak, terutama pada segi perkembangan pada segi
perkembangan psikologi hingga anak dewasa. Di antaranya adalah persepsi diri yang negatif, anak enggan bersosialisasi,
tidak mampu mengontrol amarahnya, dan melakukan kekerasan verbal terhadap teman sebayanya atau anaknya
kelak ketika mereka sudah menjadi orang tua. Dengan kata lain, bentuk-bentuk kekerasan seperti ini pun akan terus
berlangsung dari generasi ke generasi.
Tak ada cara lain selain memulainya dari diri sendiri untuk memutus lingkaran tersebut. Memerhatikan nada bicara dan
menggunakan kosa kata yang tepat merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya kekerasan verbal. Pada sebagian
orang, kebiasaan ini memang sulit untuk segera dilakukan, namun dengan sering melakukannya baik kepada pasangan
maupun orang-orang di sekitar maka hal tersebut sangat mungkin menjadi kenyataan. Terutama jika dalam keadaan
emosi tinggi, di mana dalam momen tinggi, di mana dalam momen seperti inilah kekerasan verbal kerap sulit dihindari.
Pada akhirnya, anak juga akan mencontoh perilaku tersebut sehingga tidak berkata kasar baik kepada orangtua,
teman, maupun orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Sumber: Kompas, 3 Februari 2008
Setelah membaca teks tersebut, ukurlah kecepatan membaca dengan rumus yang telah kalian pelajari Jika kecepatan membaca kalian di bawah
250 kata per menit, segera perbanyaklah berlatih membaca cepat.
Pentingnya Gaya Hidup Sehat
75
Perlu Kamu Tahu
Agar lebih termotivasi, lihatlah tabel tingkat kecepatan membaca berikut
Tingkat Kecepatan Membaca Tingkat Pendidikan
Kecepatan Membaca
1. SD SMP
200 kpm 2.
SMA 250 kpm
3. Mahasiswa
325 kpm 4.
Pascasarjana 400 kpm
5. Orang dewasa tidak sekolah
200 kpm