Pentingnya Gaya Hidup Sehat
65
L atihan
4.1
tersebut menagih nikotin yang selalu disuplai lewat kebisaan merokok, dia akan mereka tertekan dan tidak dapat memusatkan
pikirannya.
Adanya zat aditif pada rokok akan membuat perokok menginginkan rokok untuk kedua kalinya. Zat adiktif inilah yang
dapat menyebabkan penyakit kanker, serangan jantung, impotensi, serta gangguan kehamilan dan janin.
Selain menyebabkan berbagai penyakit, merokok dapat menjadikan seorang miskin. Uang yang seharusnya digunakan
untuk hal–hal yang bermanfaat malah dibakar begitu saja. Itu merupakan contoh kemubaziran. Sebagai seorang muslim, kita harus
menghindari rokok, karena rokok dapat merugikan kita dunia akhirat. Sebaiknya, uang yang kita miliki digunakan untuk hal-hal
yang bermanfaat, misalnya membeli buku, bersedekah, dan sebagainya.
Bapak-ibu dan teman-teman yang saya hormati. Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan dengan harapan segala kebaikan
kita senantiasa dirahmati Tuhan YME. Dan mudah-mudahan kita selalu dituntun olehNya melakukan perbuatan terpuji dan berakhlak
mulia. Amin. Kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah mendengarkan pembacaan ceramah tadi, kalian dapat menentukan isi ceramah sekaligus menilai ceramah dalam hal bahasa,
penyampaian, maupun isi secara umum.
1. Tulislah pokok-pokok isi ceramah yang telah kalian dengarkan
dengan kalimat efektif 2.
Berilah penilaian isi ceramah tersebut dalam hal substansi, penyampaian, dan bahasa yang digunakan
66
Bahasa Indonesia XI Program Bahasa
B. Melaporkan Hasil Penelitian
Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat mengungkapkan pikiran dan informasi melalui kegiatan presentasi hasil
penelitian.
Pernahkah kalian membaca dan menulis buku tentang penelitian? Pada pertemuan ini, kalian diajak untuk berlatih menyampaikan hasil
penelitian. Perhatikan beberapa hal di bawah ini
1. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah dengan dukungan data sebagai landasan
dalam pengambilan kesimpulan. Penelitian tidak hanya sistematis, tetapi juga harus dilakukan dengan metode ilmiah.
Sebuah penelitian pada awalnya harus ada masalah yang akan dicari pemecahannya. Pemecahan itu harus ditempuh secara ilmiah,
sistematis, dan logis. Fakta yang dihadapai harus merupakan fakta empiris dan penyelidikannya dilakukan secara berhati-hati serta bersifat
obyektif. Suatu penelitian dikerjakan melalui beberapa tahap, yaitu: a.
Tahap perencanaan b.
Tahap pelaksanaan c.
Tahap pelaporan All, 1985 : 23-26 Tahap perencanaan terdiri atas perumusan masalah,
pendahuluan, penyusunan rancangan penelitian. Dalam tahap pelaksanaan meliputi pengumpulan data, pengelompokan, dan
analisis. Tahap berikutnya, tahap pelaporan, diisi dengan kegiatan penulisan dan penggandaan hasil penelitian agar dapat dibaca,
diketahui, dan dimanfaatkan oleh orang lain yang memerlukannya.
Dalam penelitian, menggunakan teknik-teknik penelitian, yaitu teknik kuantitatif
dan teknik kualitatif. Teknik kuantitatif merupakan teknik yang menggunakan perhitungan angka seperti penelitian
survei, korelasional, eksperimental, kasus, tindakan, dan sejenisnya. Sedangkan penelitian kualitatif yang tidak menggunakan perhitungan
angka, bisa berupa penelitian etnografi, isi, riwayat hidup, dan sejenisnya. Berikut ini disajikan secara berturut-turut contoh format
Pentingnya Gaya Hidup Sehat
67
sebuah penelitian, bagan arus kegiatan penelitian, bagan komponen rancangan penelitian, daftar isi laporan penelitian, dan artikel hasil
penelitian.
2. Contoh Format Laporan Penelitian
Penelitian Kuantitatif Bab I. Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan batasan istilah bila diperlukan dengan pengertian berikut ini.
1.
Latar belakang penelitian berisi penjelasan secara argumentatif bagaimana penelitian sampai pada keputusan untuk melakukan
penelitian sesuai dengan topik yang tertera dalam judul penelitian, dengan menunjukkan adanya masalah dan
signifikansi penelitian.
2. Identifikasi masalah berisi rumusan masalah yang relevan dengan
judul penelitian. 3.
Pembatasan masalah memuat pernyataan peneliti tentang ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan dengan
mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan di lapangan dan keterbatasan yang ada pada peneliti tanpa
mengorbankan kebermaknaan, konsep, atau judul penelitian.
4. Perumusan masalah berisi rumusan permasalahan penelitian
yang berwujud kalimat pernyataan atau pertanyaan dan dapat dibagi atas beberapa subpermasalahan.
5. Tujuan penelitian berupa pernyataan tentang target penelitian.
6. Kegunaan atau manfaat penelitian berisi penjelasan tentang
kegunaan atau manfaat hasil penelitian bagi pihak tertentu, baik yang bersifat teoritis maupun praktis.
7. Batasan istilah berisi batasan-batasan yang digunakan dalam
penelitian agar antara peneliti dan pembaca memiliki pemahaman atau persepsi yang sama.
Bab II Kajian Teori
Bab ini berisi deskripsi teori, penelitian yang relevan, kerangka pikir dan pengajuan hipotesis atau alternatifnya, dengan pengertian
sebagai berikut.