Peningkatan pendapatan Strukturisasi Elemen Tujuan Pengembangan

9.3.5. Strukturisasi Elemen Indikator Pengembangan

Elemen indikator pengembangan agroindustri kopi rakyat yang berbasis produksi bersih merupakan upaya untuk melakukan penilaian awal bagaimana konsep produksi bersih sebagai bagian dari upaya keberlanjutan agroindustri kopi rakyat dapat diterapkan. Elemen indikator pengembangan agroindustri kopi rakyat yang berbasis produksi bersih dapat diwujudkan secara rinci menjadi 12 sub elemen indicator. 1 Meningkatnya kualitas biji dan produk kopi I-1 2 Meningkatnya kualitas lingkungan menurunnya tingkat pencemaran I-2 3 Meningkatnya nilai tambah produk dan proses pengolahan kopi I-3 4 Meningkatnya peluang kerja dan pendapatan petani kopi I-4 5 Dapat diterapkannya upaya perbaikan sanitasi lingkungan I-5 6 Dapat diterapkannya konsep dan upaya K-3Keselamatan dan Kesehatan Kerja I-6 7 Meningkatnya kinerja kelembagaan kopi rakyat I-7 8 Tingkat kepuasan dan persepsi petani terhadap agroindustri kopi baik I-8 9 Mudahnya akses dana dan bantuan modal I-9 10 Terpenuhinya kebutuhan mendasar pekerja dan petani secara berkelanjutan I-10 11 Menurunnya tingkat konflik antar stakeholder yang terlibat I-11 12 Meningkatnya efisiensi dan produktivitas proses produksi I-12 Keluaran model ISM-VAXO berupa struktur hirarki elemen indikator sistem pengembangan agroindustri kopi rakyat yang berbasis produksi bersih terdiri atas 2 tingkat seperti yang disajikan pada Gambar 96. Sub elemen kunci dari indikator pengembangan agroindustri kopi rakyat adalah terpenuhinya kebutuhan mendasar pekerja dan petani secara berkelanjutan I-10. Sub elemen kunci indikator pengembangan termasuk kelompok independent sebagaimana sub elemen kunci pada elemen lain pengembangan agroindustri kopi yang telah diuraikan sebelumnya. Hal ini berarti dalam menerapkan konsep produksi bersih untuk mengembangkan agroindustri kopi rakyat, pemenuhan kebutuhan dasar pekerja dan petani merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan. Pemenuhan