Pola Aliran dan Kemiringan Sungai Jeneberang

57 aliran sering berpindah-pindah, sehingga membentuk gosong-gosong sungai yang merupakan hasil endapan dasar Sungai Jeneberang berupa bongkah, berangkal, kerakal, kerikil dan sebagian kecil pasir. Sungai Jeneberang merupakan jenis sungai yang terbentuk karena aktifitas gunungapi, yaitu dari bekas aliran lava dan lahar letusan G. Lompobattang. Bagian tengah DAS digunakan untuk lahan pertanian terutama digunakan untuk sawah oleh penduduk setempat. Sungai- sungai besar yang mengalir bergabung dengan sungai Jeneberang antara lain yaitu sungai Kunisi, sungai Malino, sungai Jenerakikang dan sungai Jenelata. Sungai Jeneberang memiliki panjang 75 km dengan luasan pengaliran 727 km 2 berhulu di Gunung Bawakaraeng. Jika dihitung dari bangunan waduk Bili- Bili, panjang sungai Jeneberang adalah 32 km. Kemiringan sungai bervariasi sesuai ketinggian. Di sekitar waduk kemiringan 1, kemudian 3 dan 8 di daerah hulu. Selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 13. Gambar 13 Kemiringan sungai Jeneberang di hulu Waduk Bili-Bili.

3.8. Data Teknis Waduk Bili-Bili

Waduk Bili-Bili adalah waduk serbaguna yang dibangun dengan tujuan untuk pengendalian banjir terutama untuk kota Makassar, pemenuhan kebutuhan air irigasi, suplai air baku dan pembangkit listrik tenaga air. Waduk Bili-Bili dibangun dengan membendung sungai Jeneberang yang pembangunannya selesai dilaksanakan pada tahun 1997 dan resmi digunakan pada bulan Agustus tahun 1999. Waduk dibangun dengan perencanaan dapat beroperasi normal sampai 50 tahun dengan prediksi akumulasi sedimen sebesar 1500 m 3 km 2 tahun. 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 E le v asi m Jarak dari reservoir km s=112 s=130 s=1100 58 Waduk Bili-Bili merupakan bendungan tipe urugan batu dengan inti kedap air. Waduk ini memiliki kedalaman efektif 36,6 m dengan luas genangan 18,5 km 2 . Adapun volume tampungan totalnya adalah 375.000.000 m 3 , dengan volume tampungan efektif adalah 346.000.000 m 3 , dan volume tampungan mati sebesar 29.000.000 m 3 . Adapun data teknis selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Data Teknis Waduk Bili-Bili