RANCANGAN PERCOBAAN METODOLOGI PENELITIAN

50 ketahanan popcorn dapat diketahui melalui besar beban tekan popcorn yang menunjukkan kerenyahan popcorn. Semakin kecil nilai massa beban yang menekan popcorn maka popcorn akan semakin renyah.

H. RANCANGAN PERCOBAAN

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Pengolahan data menggunakan program SAS dan hasil uji Duncan untuk mengetahui beda nyata parameter popcorn dan parameter uji organoleptik terhadap perlakuan penjemuran. Parameter popcorn yang diukur adalah rendemen A, B, dan C, volume kamba, volume ekspansi, kerenyahan popcorn, dan kadar air popcorn. Parameter popcorn dilakukan dengan ulangan sebanyak tiga kali. Sedangkan parameter uji organoleptik adalah penampakan dan kerenyahan popcorn yang dilakukan dengan ulangan sebanyak sepuluh kali. Model rancangan percobaan adalah sebagai berikut ini. Y ij = µ +A i + ε ij Keterangan: Y ij = Peubah respon karena pengaruh faktor A pada taraf ke-i yang terdapat pada ulangan ke-j µ = Nilai tengah umum A i = Pengaruh perlakuan pada taraf ke-i ε ij = Pengaruh unit percobaan ke-j dikarenakan oleh kombinasi perlakuan atau galat percobaan. i = jumlah perlakuan j = jumlah ulangan 51

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENELITIAN PENDAHULUAN

a. Optimalisasi Flavo - Rite

Berdasarkan pertimbangan suhu udara panas di sekitar wajan yang kurang tinggi maka dilakukan usaha dengan menambah pengaduk biji jagung dan menutup lubang ventilasi. Pengaduk berfungsi untuk meratakan suhu permukaan biji sehingga dapat meningkatkan persentase popcorn kualitas A. Pengaduk terdiri dari batang besi dimana pengaduk dimasukkan dari dalam penutup Flavo-Rite dan bagian ujung pengaduk keluar dari lubang di bagian atas penutup Flavo-Rite. Bentuk pengaduk flavo-rite dapat dilihat pada Gambar 29. Gambar 29. Pengaduk Flavo-rite Penutupan lubang ventilasi bertujuan untuk meningkatkan suhu dan tekanan selama proses puffing. Melalui cara ini suhu lingkungan puffing mengalami peningkatan rata - rata sebesar 7 o C. Sedangkan pengukuran tekanan tidak dilakukan karena diasumsikan pada lingkungan yang sama dimana terjadi peningkatan suhu maka peningkatan tekanannya pun terjadi. Kurva suhu lingkungan puffing dapat dilihat pada Gambar 30 dan lubang ventilasi dapat dilihat pada Gambar 31.