38
b.1. Pengukuran Suhu Selama Proses Penjemuran
Pada proses penjemuran, biji jagung yang diletakkan di tray diukur suhu permukaannya dengan menggunakan termokopel tipe
CC yang diletakkan di bagian tengah - tengah dari tumpukan biji. Pengambilan data suhu permukaan biji dilakukan pada akhir proses
penjemuran atau tepat pada saat proses puffing. Sedangkan pengambilan data intensitas radiasi matahari, kecepatan angin, suhu
bola basah dan suhu bola kering dilakukan setiap selang waktu 15 menit.
b.2. Pengukuran Suhu Selama Proses Puffing
Pengukuran suhu selama proses puffing meliputi suhu ruangan microwave oven, suhu ruang kemasan popcorn dan suhu permukaan
popcorn. Sebenarnya suhu selama proses puffing tidak dapat diukur selama microwave oven beroperasi. Hal ini dikarenakan gelombang
mikro yang diberikan ketika microwave oven sedang beroperasi akan diserap oleh termokopel yang bersifat logam sehingga dapat
menimbulkan percikan api atau ledakan di dalam ruang microwave oven dan menyebabkan kerusakan permanen bagi microwave oven
tersebut. Namun, pengukuran suhu selama proses puffing dapat didekati
dengan membuat tabel pendekatan suhu puffing biji jagung terhadap waktu yang dapat dilihat pada Tabel 8. Pengukuran suhu dilakukan
dengan menggunakan 13 sampel biji jagung dimana masing – masing sampel berjumlah 100 butir biji jagung. Sampel pertama
mengalami proses puffing selama 5 detik, kemudian suhu ruangan microwave oven, suhu ruang kemasan popcorn dan suhu permukaan
popcorn diukur. Pada sampel kedua, proses puffing yang dialami adalah 10 detik, kemudian suhu – suhu diukur. Cara ini dilakukan
hingga sampel ke-13 sehingga didapatkan suhu pendekatan selama proses puffing.
39 Tabel 8. Suhu pendekatan selama proses puffing
Waktu detik
Ruangan Microwave
o
C Ruang Kemasan
o
C Permukaan Biji
o
C
5 38,30
39,87 40,83
10 38,63
35,47 47,30
15 40,07
37,37 52,97
20 41,87
39,23 58,73
25 42,57
41,13 64,47
30 43,27
43,03 70,23
35 43,97
44,47 80,53
40 44,67
44,97 83,33
45 44,90
45,50 86,03
50 51,40
46,00 88,77
55 57,80
46,53 91,53
60 64,27
47,02 94,27
65 70,70
47,53 97,07
b.3. Pengukuran Suhu Setelah Proses Puffing