Gelombang Mikro TEKNOLOGI OVEN GELOMBANG MIKRO

23

G. TEKNOLOGI OVEN GELOMBANG MIKRO

1. Gelombang Mikro

Gelombang mikro adalah suatu bentuk gelombang elektro magnet sebagaimana cahaya dan bergerak di udara setara dengan kecepatan cahaya c = 2.9979 x 10 8 ms. Frekuensi gelombang mikro menurut Industrial Science and Medical Frequence ISM berkisar antara 900 MHz dan 2450 MHz + 50 MHz, yang merupakan batas frekuensi yang aman bagi manusia Copson, D.A., 1975. Frekuensi 2450 MHz secara umum digunakan secara luas di seluruh dunia, di Amerika digunakan pula frekuensi 896 MHz. Panjang gelombang dari frekuensi – frekuensi tersebut masing – masing 12.24 cm, 32.77 cm dan 33.46 cm. Gelombang mikro ini banyak diaplikasikan sebagai radio komunikasi, radar dan pemanas serta banyak digunakan pada industri makanan. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Skala frekuensi radiasi elektromagnetik termasuk pada kisaran gelombang radio dan inframerah. Kecepatan rambatnya berkisar antara 300 juta sampai 300 milyar perdetik Buffler, 1993. Gelombang mikro memiliki radiasi 2450 MHz dan bersifat non- ionizing. Dengan intensitas cukup akan menyebabkan molekul di dalam untuk bergetar, dengan demikian menyebabkan friksi, yang mana menghasilkan panas yang memasak makanan. Oleh karena frekuensi yang lebih rendah dan hemat energi, radiasi ini tidak memiliki kemampuan kumulatif dan daya rusak yang sama seperti radiasi pengion. 2. Oven Gelombang Mikro Microwave Oven Microwave oven merupakan salah satu piranti dalam proses pengolahan pangan. Menurut Gallawa 2007, oven gelombang mikro pertama kali ditemukan pada tahun 1964 oleh Dr. Percy L. Spencer bekerjasama dengan Raytheon Corporation ketika mereka melakukan penelitian yang berhubungan dengan radar. Oven ini merupakan alat pemasak dengan menggunakan gelombang mikro yang dapat memanaskan produk dalam waktu singkat dan sangat efisien karena hanya memanaskan produk dan tidak memanaskan yang lain. Hal ini karena gelombang mikro 24 tidak diserap oleh plastik, gelas dan keramik akantetapi diserap oleh air dan logam. Oleh karena itu bahan dari logam tidak diperkenankan digunakan untuk oven ini. Gambar 13. Perangkat sistem gelombang mikro Jones dan Rowley,1996 Menurut Jones dan Rowley 1996, bagian dalam microwave terdiri dari magnetron tuba daya, komponen trial dikombinasikan dengan tombol kontrol yang mengatur periode maupun lamanya kerja magnetron. Daya berasal dari energi listrik melewati jalur sekering menuju microwave. Untuk mencegah pemantulan energi dari ruang microwave ke magnetron yang akan menimbulkan kerusakan maka dipasang sirkulator dan sebuah alat penyetel tunning device yang ditempatkan antara pengarah gelombang wave guide dan rongga microwave. Hal ini untuk meminimalkan energi yang dipantulkan dan memastikan bahwa sistem tersebut bekerja dengan efisiensi tinggi. Gelombang yang digunakan adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2500 MHz 2,5 GHz. Pada selang ini gelombang tidak bisa diserap oleh plastik, gelas dan keramik. Sumber tenaga bagi microwave oven adalah magnetron. Pada frekuensi 2450 MHz, magnetron dapat menghasilkan daya antara 500- 2000 W, bahkan dapat mencapai tingkat maksimum 6 – 10 kW. Magnetron membangkitkan unit antena yang kemudian akan meneruskan tenaga unit sistem yang lain Gallawa, 2007. Bentuk oven gelombang mikro dapat dilihat pada Gambar 14. Gambar 14. O Keterangan : 1. Ruang untuk m 2. Jendela untuk 3. Pintu oven, pin 4. Kait pengunci 5. Panel kontrol 6. Poros pengger 7. Poros gerak meletakkan ba 8. Penyangga tad 9. Lubang uap ai 10. Kertas pembun

3. Prinsip Pemanas