Teknik Puffing dengan Metode Pemanasan Konveksi 1. Proses Puffing 2. Waktu

60 varietas jagung. Semakin lama waktu penjemuran maka suhu biji jagung pun semakin tinggi sehingga jika suhu awal alat terlalu panas maka produk puffing akan gosong. Varietas jagung yang memiliki kesamaan suhu awal alat puffing adalah jagung unggul nasional. Hal ini disebabkan keempat jagung tersebut berasal dari jenis jagung yang sama yaitu jagung mutiara. Perbedaan varietas menyebabkan struktur pati, suhu dan waktu gelatinisasi pun berbeda.

2. Teknik Puffing dengan Metode Pemanasan Konveksi Suhu Tinggi dan Teknologi Oven Gelombang Mikro

a. Teknik Puffing dengan Metode Pemanasan Konveksi a.1. Proses Puffing Pati tersusun dari amilosa, amilopektin dan bahan antara lipid dan protein. Pati dengan kandungan amilosa tinggi mempunyai kekuatan ikatan hidrogen yang lebih besar sehingga membutuhkan energi yang lebih besar untuk tergelatinisasi Smith, 1982 . Pati terbagi menjadi pati keras dan pati lunak. Pati keras memiliki kandungan protein 1.5 sampai 2 lebih besar dibandingkan pati lunak dan tidak rusak selama pengeringan Inglett, 1970. Seiring dengan kenaikkan suhu wajan Flavo-Rite menyebabkan suhu permukaan biji meningkat dan diikuti dengan peningkatan suhu biji bagian dalam. Suhu yang terus meningkat menyebabkan granula pati mulai mengabsorpsi air sehingga granula akan mengembang dan pada saat yang sama granula akan kehilangan sifat birefringentnya. Proses ini dikenal sebagai gelatinisasi, dimana kerusakan pada granula bersifat irreversible dan suhu pada saat pati kehilangan sifat birefringentnya disebut sebagai suhu gelatinisasi Glicksman, 1969; Banks et al, 1973; Greenwood, 1976; Smith, 1982. Suhu biji bagian dalam terus meningkat hingga suhu 100 C, menyebabkan cairan di dalam biji akan berubah menjadi superh yang ad akhirny pressur

a.2. Waktu

W melew pertam sekitar biji bag puffing terkand Pen oleh pen juga di yang tel pati mak suhu pu pada G jagung Gamb erheated pressurized steam. Dalam kondisi ada di dalam biji akan mengental, melembu rnya mengembang puffing karena desakan surized steam yang terbentuk. tu dan Suhu Puffing Waktu puffing menunjukkan waktu yang diperl ewati fase gelatinisasi dan kemudian puffing ama, fase gelatinisasi dipicu dengan peningkatan ar wajan flavo-rite yang akan menyebabkan pen agian dalam. Masing - masing varietas jagung ng yang berbeda - beda tergantung dari persen andung dalam bijinya. Peningkatan suhu biji bagian dalam tidak han peningkatan suhu udara di sekitar wajan flavo a didukung dengan adanya gesekan friksi an telah membengkak. Oleh karena itu, semakin maka biasanya waktu puffingnya akan lebih cep puffing pada berbagai tingkat waktu penjemu a Gambar 34 dan Gambar 35. Sedangkan kad ng sebelum proses puffing dapat dilihat pada Gam bar 34. Waktu puffing terhadap lama waktu pen metode Flavo-Rite 61 i bersamaan, pati but, melunak dan akan superheated erlukan biji untuk ng. Pada metode atan suhu udara di peningkatan suhu ng memiliki waktu ersentase pati yang hanya disebabkan vo-rite, akantetapi antar granula pati in besar persentase cepat. Waktu dan uran dapat dilihat adar air awal biji Gambar 36. penjemuran pada Gamb Gamb Pad kadar Diantara kandun penjem dengan ambar 35. Suhu puffing terhadap lama waktu pen metode Flavo-Rite ambar 36. Kadar air biji terhadap lama waktu pe metode Flavo-Rite Pada perilaku penjemuran, waktu puffing d ar air awal sebelum proses puffing dan kand tara varietas jagung unggul nasional, Lam ungan pati paling banyak yaitu 64,68 emuran selama 0 jam waktu puffing Lamuru yan an kadar air awal adalah 13,68. 62 penjemuran pada penjemuran pada dipengaruhi oleh ndungan patinya. Lamuru memiliki sehingga pada yang paling cepat 63 Akantetapi, pada penjemuran selama 1, 2, dan 3 jam, waktu puffing Lamuru tidak menjadi yang tercepat. Hal ini dikarenakan kadar air Lamuru tidak berada pada kadar air optimum puffing. Pada penjemuran selama 1 jam, Bisma dengan kadar air 13,45 menjadi yang tercepat waktu puffingnya. Sedangkan pada penjemuran selama 2 dan 3 jam, varietas Popcorn paling cepat mengembang dengan kadar akhir penjemuran berturut - turut 12,48 dan 12,3 . Air memiliki peranan penting pada proses puffing sehingga secara tak langsung juga mempengaruhi waktu puffingnya. b. Teknik Puffing dengan Metode Gelombang Mikro b.1. Proses Puffing