6.3.3.2 Variabel yang Tidak Berpengaruh Signifikan
Variabel-variabel independen dalam yang tidak berpengaruh signifikan, yaitu pendapatan rumah tangga dan total kerugian ekonomi akibat banjir rob.
Kedua variabel tersebut memiliki p-value lebih besar dari taraf nyata yang digunakan α = 0.20, sehingga tidak memenuhi syarat signifikan. Penjelasan
mengenai variabel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob adalah
sebagai berikut: 1
Pendapatan rumah tangga Variabel pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh signifikan dalam
keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Variabel pendapatan rumah tangga tidak berpengaruh nyata karena
memiliki p-value sebesar 0.730 yang lebih besar dari taraf nyata. Hal ini disebabkan besarnya pendapatan yang dimiliki rumah tangga tidak
mempengaruhi keputusan
masyarakat untuk
melakukan tindakan
pencegahan. Apabila rumah mereka tergenang banjir, maka mereka akan melakukan tindakan pencegahan. Masyarakat dapat memilih tindakan
pencegahan yang dilakukan disesuaikan dengan pendapatan yang dimiliki dikarenakan tidak semua tindakan pencegahan membutuhkan biaya besar.
2 Total kerugian ekonomi akibat banjir rob
Variabel total kerugian ekonomi akibat banjir rob tidak berpengaruh signifikan dalam keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan
pencegahan terhadap banjir rob. Variabel total kerugian ekonomi akibat banjir rob tidak berpengaruh nyata karena memiliki p-value sebesar 0.453
yang lebih besar dari taraf nyata. Hal ini disebabkan besar kecilnya kerugian yang diderita rumah tangga tidak berpengaruh terhadap keinginan untuk
melakukan tindakan pencegahan. Apabila genangan banjir rob menyebabkan kerugian bagi rumah tangga baik kerugian yang kecil maupun yang besar,
maka mereka melakukan tindakan pencegahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar lagi.
6.4 Program Pemerintah dalam Mengurangi Dampak Kenaikan Muka
Air Laut dan Kesesuaiannya dengan Harapan Masyarakat
Kenaikan muka air laut yang terjadi setiap tahun khususnya di Pesisir Utara Jakarta telah menjadi perhatian bagi pemerintah di tingkat pusat, tingkat
provinsi, tingkat kotamadya, tingkat kecamatan, hingga tingkat kelurahan. Fenomena kenaikan muka air laut ini menjadi perhatian pemerintah dikarenakan
Jakarta merupakan ibukota negara. Selain itu, fenomena tersebut juga memiliki dampak bagi masyarakat pesisir. Salah satu dampak yang terasa dan
mempengaruhi masyarakat adalah meningkatnya intensitas intrusi air laut dan banjir rob. Terdapat beberapa program yang sudah atau sedang direncanakan
untuk dilakukan pemerintah dalam mengurangi dampak kenaikan muka air laut khususnya intrusi air laut dan banjir rob yang terjadi.
Program untuk intrusi air laut antara lain adalah pembangunan ruang terbuka hijau RTH, pelarangan penyedotan air tanah, memperluas jaringan
PDAM, teknologi ultrafiltrasi, dan lain-lain. Adapun program untuk banjir rob antara lain pembangunan dan peninggian tanggul laut, rencana pembangunan
Giant Sea Wall, pembangunan pintu dan pompa air, sistem polder, normalisasi sungai, pembangunan banjir kanal timur-barat, serta pembangunan dan
pengerukan saluran makro, penghubung,dan mikro. Program tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Cilincing, Suku Dinas Pekerjaan
Umum Sudin PU Tata Kelola Air Kotamadya Jakarta Utara, Badan Pengelola Lingkungan Hidup BPLHD Kotamadya Jakarta Utara, Dinas Pekerjaan Umum
Dinas PU Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kotamadya Jakarta Utara, serta Kementerian Pekerjaan Umum.
Pada penelitian ini, terdapat dua program dalam mengurangi intrusi air laut dan empat program mengurangi banjir rob yang diidentifikasi kesesuaiannya
dengan harapan masyarakat. Program tersebut antara lain pembangunan RTH dan pelarangan penyedotan air tanah serta perluasan jaringan PDAM untuk
mengurangi intrusi air laut. Sedangkan untuk mengurangi banjir rob terdapat program pembangunan dan peninggian tanggul laut, rencana pembangunan Giant
Sea Wall, pembangunan pintu dan pompa air, dan pembangunan serta pengerukan saluran. Secara umum, fungsi dari program tersebut adalah untuk mengurangi