Averting Behaviour Method ABM

keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Banjir rob yang terjadi setiap tahun telah mendorong masyarakat mengeluarkan biaya pencegahan untuk meminimalisir kerugian ekonomi dan mewaspadai banjir rob yang akan datang kembali. Biaya pencegahan banjir rob diestimasi menggunakan metode preventive expenditure. Tujuan ketiga dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob yang akan dianalisis menggunakan metode regresi logistik. Metode analisis regresi logistik ini digunakan untuk mengetahui variabel-variabel independen yang berpengaruh nyata terhadap keputusan masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob yang terjadi. Tindakan pencegahan yang akan diamati dalam penelitian ini diasumsikan dapat mewakili tindakan pencegahan yang dilakukan oleh rumah tangga secara keseluruhan. Tujuan terakhir dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi program pemerintah dalam mengurangi dampak kenaikan muka air laut dan kesesuaiannya dengan harapan masyarakat menggunakan analisis deskriptif dan skala Likert. Melalui hasil yang diperoleh, peneliti dapat memberikan gambaran mengenai sejauh mana program pemerintah dapat mengurangi dampak kenaikan muka air laut berdasarkan penilaian masyarakat dan pemerintah. Selanjutnya ditentukan skor penilaian untuk mendapatkan peringkat pada masing-masing program. Program dengan skor tertinggi akan berada pada peringkat teratas. Hasil ini juga diharapkan dapat menjembatani harapan masyarakat agar pemerintah dapat memberikan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai sejauh mana kerugian ekonomi masyarakat yang ditimbulkan akibat intrusi air laut dan banjir rob. Informasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah dalam memelihara dan melestarikan wilayah pesisir. Selain itu, informasi tersebut juga diharapkan dapat dijadikan sebagai rekomendasi kebijakan bagi pemerintah dalam menentukan program jangka pendek dan jangka panjang yang sesuai. Program jangka pendek yang sesuai seperti pembangunan tanggul laut, pompa dan pintu air, dan pengerukan saluran air sedangkan program jangka panjang yang sesuai seperti mengkaji dilakukannya relokasi permukiman