Rp 3 183 604.33. Biaya rata-rata tersebut dikalikan sebanyak jumlah kepala keluarga yang terkena dampak banjir rob, sehingga menghasilkan biaya total
sebesar Rp 935 979 673.02 Tabel 31 atau setara dengan 2.16 dari biaya total keseluruhan.
6.2.4.5 Biaya Pencegahan untuk Pembelian Lemari Plastik
Pola adaptasi pembelian lemari plastik ini dilakukan responden akibat lemari kayunya yang telah rusak terkena genangan banjir. Selain itu, menurut
responden lemari plastik lebih tahan lama digunakan meski sering terkena banjir sehingga responden lebih memilih untuk membelinya. Responden yang memiliki
keterbatasan ekonomi dalam hal membeli lemari kayu jati akan menggunakan pola adaptasi ini. Terdapat 10 responden 20 yang melakukan pola adaptasi ini.
Enam responden diantaranya melakukan pola adaptasi ini dikarenakan lemari yang sebelumnya telah rusak terkena banjir. Sedangkan sisanya yaitu empat
responden lainnya melakukan pola adaptasi ini dikarenakan merasa lemari plastik lebih tahan lama dari genangan banjir.
Biaya total yang dikeluarkan responden untuk membeli lemari plastik adalah sebesar Rp 5 332 602. Biaya pencegahan total dibagi dengan jumlah
responden yang meninggikan jalan menghasilkan biaya rata-rata, yaitu sebesar Rp 533 260.20. Biaya total didapatkan dari biaya rata-rata tersebut yang dikalikan
dengan jumlah proporsi kepala keluarga di empat RW yang terkena dampak banjir rob, sehingga menghasilkan sebesar Rp 523 128 256.20 Tabel 31 atau setara
dengan 1.21 dari total biaya pencegahan keseluruhan. Penjumlahan total biaya pencegahan menghasilkan total keseluruhan biaya pencegahan yang dikeluarkan
masyarakat yaitu sebesar Rp 43 237 768 783.96 Tabel 31. Biaya pencegahan dengan persentase biaya terbesar yaitu 72.05 adalah
menambah jumlah lantai rumah. Meski hanya 6 responden yang melakukan upaya tersebut, namun biaya untuk melakukan pola adaptasi tersebut yang dikeluarkan
responden cukup besar. Berbeda dengan upaya pencegahan yang paling banyak dilakukan masyarakat yaitu meninggikan lantai dasar rumah yang dilakukan 21
responden dengan persentase biaya sebesar 23.39 dan membuat tanggul permanen maupun non-permanen yang dilakukan 20 responden dengan persentase
biaya 1.06. Persentase biaya kedua upaya tersebut memang relatif kecil karena
biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibanding dengan biaya menambah jumlah lantai rumah. Hasil perhitungan biaya pencegahan masyarakat dalam kurun waktu
10 tahun terakhir disajikan dalam Lampiran 10. Selain masyarakat yang mengeluarkan biaya pencegahan selama kurun
waktu 10 tahun terakhir, pemerintah juga turut mengeluarkan biaya pencegahan selama 10 tahun terakhir yang digunakan untuk mengurangi dampak dari
kenaikan muka air laut khususnya banjir rob yang terjadi di wilayah Kelurahan Kalibaru. Biaya pencegahan yang dikeluarkan pemerintah dikonversi ke nilai
uang saat ini atau tahun 2015. Berikut adalah program pemerintah selama tahun 2005-2015 yang khusus menangani masalah banjir rob di Kelurahan Kalibaru
yang dapat dilihat pada Tabel 32. Tabel 32 Biaya pencegahan yang dikeluarkan pemerintah di Kelurahan Kalibaru
No. Upaya pencegahan
Tahun melakukan
Nilai nominal biaya Rp
a Total biaya
pencegahan Rp b = a 1 + r
t
1. Pengerukan Kali Banglio
2009 3 750 000 000
5 787 380 721.13 2.
Pembangunan tanggul laut sepanjang 1 140 m
2009-2011 22 800 000 000
30 448 696 406.25 3.
Pembangunan pintu air pasang
surut Cilincing
yang dilengkapi pompa
2011 3 500 000 000
4 674 141 992.19 4.
Pengadaan peralatan
penanganan tanggap
darurat bencana rob 2013
55 100 000 63 674 937.5
5. Program
pengerukan saluran mikro di RW 004
dan 006 2013
90 000 000 104 006 250.0
6. Program
pengerukan saluran mikro di RW:
001 013
004 006
Total 2014
120 000 000 88 200 000
95 000 000 120 000 000
343 000 000 368 725 000
Total biaya pencegahan Rp 41 446 625 307.07
r = tingkat suku bunga 7.5 sesuai suku bunga Bank Indonesia periode 17 Maret 2015
t = selisih tahun melakukan dengan tahun saat ini 2015
Sumber: Hasil Analisis Data 2015
Total keseluruhan biaya yang dikeluarkan pemerintah selama 10 tahun terakhir sebagai bentuk pencegahan terhadap banjir rob di Kelurahan Kalibaru
adalah sebesar Rp 41 446 625 307.07. Masyarakat dan pemerintah sama-sama mengalami kerugian. Kerugian yang dialami dilihat dari biaya pencegahan yang
dikeluarkan sehingga mengindikasikan bahwa kenaikan muka air laut memberikan kerugian yang cukup besar. Jika dibandingkan dengan biaya