Jenis Bangunan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

Persepsi masyarakat mengenai karakteristik banjir rob periode bulan Januari sampai Februari tahun 2015 adalah sebanyak 74 responden menyatakan bahwa lama genangan banjir rob mencapai ≤4 jamhari. Umumnya banjir rob terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB dan surut perlahan-lahan pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIB. Responden lainnya menyatakan bahwa banjir rob terjadi mulai pukul 04.00 WIB atau pukul 05.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, kemudian adapula yang menyatakan terjadi dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Namun banjir rob di wilayah ini juga dapat terjadi pada sore hingga malam hari sekitar pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB atau pukul 22.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB. Responden yang menyatakan lama genangan banjir mencapai 10 jam dikarenakan genangan rob datang bersamaan dengan hujan deras yang turun. Sebanyak 50 responden menyatakan bahwa frekuensi banjir rob mencapai ≤7 hari dalam sebulan. Adapun responden yang menyatakan bahwa frekuensi banjir rob 7 hari adalah dikarenakan daerahnya dekat dengan laut atau Kali Banglio sehingga intensitas terkena genangan rob lebih tinggi. Ketinggian banjir pada periode bulan Januari sampai Februari menurut 52 responden mencapai ≤10 cm. Menurut responden, ketinggian akibat genangan rob tidak setinggi genangan yang diakibatkan hujan deras. Hal ini dikarenakan jalan-jalan utama di Kelurahan Kalibaru sudah ditinggikan sehingga hanya rumah yang berada di bawah ketinggian jalan tersebut yang ketinggian airnya 11 hingga 30 cm. Adapun responden yang menyatakan bahwa ketinggian genangan rob 30 cm dikarenakan genangan rob ditambah dengan hujan deras yang terjadi selama bulan Januari dan Februari 2015. Karakteristik ketinggian banjir rob yang terjadi di Kelurahan Kalibaru diduga berpengaruh terhadap peluang responden untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap banjir rob. Hal ini dikarenakan ketinggian banjir rob menyebabkan tergenangnya komponen dan peralatan rumah tangga sehingga responden mengalami kerugian. Suatu wilayah yang rentan terhadap bencana alam akan memberikan dampak tidak hanya terhadap lingkungan alam sekitar, tetapi juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Begitu juga dengan banjir rob yang sering terjadi di Kelurahan Kalibaru mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta kondisi lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh responden dalam penelitian ini memiliki pendapat yang cukup bervariasi mengenai penyebab terjadinya banjir rob. Penyebab yang paling banyak menimbulkan banjir menurut responden adalah siklus pasang air laut. Responden menganggap bahwa banjir rob terjadi karena bentuk kejadian alam setiap terjadi bulan purnama siklus pasang air laut. Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob No. Penyebab banjir rob Jumlah responden Frekuensi Persentase 1 Kenaikan muka air laut 4 8 2 Siklus pasang air laut 23 46 3 Intensitas hujan yang tinggi 10 20 4 Daratan yang lebih rendah 2 4 5 Pendangkalan sungai 2 4 6 Buruknya drainase 9 18 Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Berdasarkan hasil penelitian, dampak yang ditimbulkan dari banjir rob meliputi terganggunya aktivitas dan kesehatan pada responden. Sebanyak 50 responden dari 50 responden menyatakan bahwa banjir rob menganggu aktivitas mereka. Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap aktivitas responden dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap aktivitas responden No. Mengganggu aktivitas responden Jumlah responden Frekuensi Persentase 1 Ya 25 50 2 Tidak 25 50 Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Banjir rob menyebabkan wilayah Kelurahan Kalibaru terendam air sehingga mengakibatkan kegiatan masyarakat terganggu. Ketika air laut sedang pasang, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah dan mengakibatkan terganggunya aktivitas kerja masyarakat. Genangan rob juga mengakibatkan waktu istirahat tidur masyarakat menjadi terganggu. Adapun masyarakat yang merasa tidak terganggu aktivitasnya akibat banjir rob dikarenakan sudah terbiasa mengalami hal tersebut. Persepsi responden mengenai