Luas Rumah Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat

rob yang sering terjadi di Kelurahan Kalibaru mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi masyarakat serta kondisi lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, seluruh responden dalam penelitian ini memiliki pendapat yang cukup bervariasi mengenai penyebab terjadinya banjir rob. Penyebab yang paling banyak menimbulkan banjir menurut responden adalah siklus pasang air laut. Responden menganggap bahwa banjir rob terjadi karena bentuk kejadian alam setiap terjadi bulan purnama siklus pasang air laut. Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Persepsi responden mengenai penyebab banjir rob No. Penyebab banjir rob Jumlah responden Frekuensi Persentase 1 Kenaikan muka air laut 4 8 2 Siklus pasang air laut 23 46 3 Intensitas hujan yang tinggi 10 20 4 Daratan yang lebih rendah 2 4 5 Pendangkalan sungai 2 4 6 Buruknya drainase 9 18 Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Berdasarkan hasil penelitian, dampak yang ditimbulkan dari banjir rob meliputi terganggunya aktivitas dan kesehatan pada responden. Sebanyak 50 responden dari 50 responden menyatakan bahwa banjir rob menganggu aktivitas mereka. Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap aktivitas responden dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13 Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap aktivitas responden No. Mengganggu aktivitas responden Jumlah responden Frekuensi Persentase 1 Ya 25 50 2 Tidak 25 50 Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Banjir rob menyebabkan wilayah Kelurahan Kalibaru terendam air sehingga mengakibatkan kegiatan masyarakat terganggu. Ketika air laut sedang pasang, masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas di luar rumah dan mengakibatkan terganggunya aktivitas kerja masyarakat. Genangan rob juga mengakibatkan waktu istirahat tidur masyarakat menjadi terganggu. Adapun masyarakat yang merasa tidak terganggu aktivitasnya akibat banjir rob dikarenakan sudah terbiasa mengalami hal tersebut. Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap gangguan kesehatan responden dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Persepsi responden mengenai pengaruh banjir rob terhadap gangguan kesehatan responden No. Mengalami gangguan kesehatan Jumlah responden Frekuensi Persentase 1 Ya 31 62 2 Tidak 19 38 Jumlah 50 100 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Banjir rob juga mempengaruhi kondisi lingkungan tempat tinggal wilayah Kelurahan Kalibaru, terbukti sebanyak 62 responden menyatakan bahwa banjir rob menyebabkan terganggunya kesehatan Tabel 14. Lamanya genangan banjir rob menyebabkan sebagian responden menyatakan bahwa sering terkena berbagai jenis penyakit pasca banjir rob. Kondisi lingkungan di Kelurahan Kalibaru termasuk kategori kotor akibat banyaknya sampah di wilayah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 50 responden, sebanyak 35 responden 70 menyatakan bahwa kondisi lingkungan di wilayah Kelurahan Kalibaru kotor sedangkan sebanyak 15 responden 30 menyatakan kondisi lingkungan di wilayah Kelurahan Kalibaru tidak kotor. Selanjutnya, sebanyak 28 responden menyatakan wilayah Kelurahan Kalibaru bau sedangkan sisanya yaitu 22 responden menyatakan wilayah Kelurahan Kalibaru tidak bau. Proporsi mengenai kondisi lingkungan Kelurahan Kalibaru tersebut dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Persepsi responden mengenai kondisi lingkungan di Kelurahan Kalibaru No. Kondisi lingkungan di sekitar Kelurahan Kalibaru Jumlah responden Ya Tidak 1 Kebersihan 35 15 2 Bau 28 22 Jumlah 50 50 Sumber: Hasil Analisis Data 2015 Mayoritas responden menyatakan bahwa lingkungan di wilayah Kelurahan Kalibaru termasuk dalam kategori kotor. Pernyataan tersebut karena pandangan responden terhadap banyaknya sampah pada saluran air drainase dan sekitar jalan di wilayah Kelurahan Kalibaru. Faktor tidak adanya truk sampah yang mengangkut sampah masyarakat membuat sampah menumpuk bahkan masyarakat pun terpaksa membuang sampah tersebut ke laut atau ke saluran air