Uji G Likelihood Ratio
pada rencana pemerintah untuk membangun tanggul laut raksasa. Hal ini dikarenakan responden menganggap bahwa keberadaan tanggul laut sudah cukup
dan sebaiknya tanggul laut saja yang diperkuat agar dapat melindungi masyarakat. Kemudian responden juga berpendapat bahwa kurangnya sosialisasi terhadap
mereka tentang adanya rencana pembangunan tersebut membuat mereka tidak mengetahui fungsi program tersebut.
Program ketiga untuk mengurangi banjir rob yang diidentifikasi adalah pembangunan pintu dan pompa air pasang surut Cilincing. Pintu air ini dibangun
di Kali Banglio Jalan Inspeksi Cakung Drain yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Cilincing bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta.
Pintu air tersebut dibangun sepanjang 40 m dan dilengkapi dengan pompa air. Apabila rob datang, pintu air tersebut akan ditutup. Pintu air tersebut menjadi
penghalau air laut yang akan masuk ke Kali Banglio dengan menggunakan sistem buka-tutup. Selain sistem buka-tutup, rumah pompa juga disediakan di dekat pintu
air tersebut sehingga apabila di hulu hujan dan di hilir sedang terjadi rob, maka pintu air akan ditutup dan air Kali Banglio akan disedot dengan pompa untuk
dibuang ke laut. Berdasarkan hasil penelitian, responden yaitu sebanyak 18 menilai
dengan range skala sangat tidak sesuai dan 2 menilai dengan range skala tidak sesuai dengan harapan mereka pada program pembangunan pintu dan pompa air
pasang surut Cilincing yang terdapat di Kali Banglio untuk mengurangi intensitas banjir rob. Alasan responden tersebut adalah karena pintu dan pompa air tersebut
sering mengalami kerusakan karena kurangnya perawatan sehingga banjir rob tetap sering terjadi. Selain itu, responden yang letaknya jauh dari Kali Banglio
tetap merasakan dampak banjir rob meski terdapat pintu dan pompa air tersebut. Program terakhir dalam mengurangi banjir rob yang diidentifikasi adalah
pembangunan dan pengerukan saluran makro, penghubung, dan mikro. Program tersebut dilakukan oleh Sudin PU Tata Kelola Air Kotamadya Jakarta Utara untuk
memperlancar sistem drainase agar air yang berasal dari air hujan maupun air laut dapat tertampung di saluran tersebut dan tidak sampai menggenangi rumah
masyarakat. Kelurahan Kalibaru memiliki satu saluran makro yaitu Kali Banglio, lima saluran penghubung yaitu saluran penghubung Tanah Merdeka, Jalan Tanah