Menghindari perbuatan yang menyinggung perasaan
371 menganggap kecil agama lain, mempertajam perbedaan agama
dan sebagainya. Berdasarkan penjelasan di atas terkait langkah-langkah strategis
dalam rangka terciptanya kerukunan hidup antar umat beragama, maka dapat ditegaskan bahwa upaya dan langkah itu pada dasarnya untuk
terciptanya sebuah persatuan umat beragama, sehingga dengan sendirinya tercipta kehidupan yang harmonis. Namun demikian,
kerukunan dan persatuan tidak akan wujud selama tidak ada saling pengertian dan toleransi di antara sesama umat beragama. Oleh karena
itu, sikap saling pengertian dan toleransi harus diperkuat dikalangan umat beragama yang berbeda.
Toleransi umat beragama dalam perngertian, bahwa toleransi itu tidak berarti ajaran agama masig-masing menjadi campur aduk
seperti adonan tepung atau dalam pengertian lain sinkretis, toleransi hidup antar umat beragama bukan suatu bentuk campur aduk, melainkan
wujudnya saling harga menghargai dan terciptanya kebebasan bagi setiap warga untuk menjalankan ibadahnya sesuai dengan keyakinan
agamanya masing-masing. Sikap bermusuhan, sikap prasangka buruk terhadap pemeluk agama lain harus dihindari. Bangsa Indonesia
sesungguhnya sudah tertanam tradisi yang baik tentang toleransi dan kerukunan hidup. Tradisi inilah antara lain yang menguatkan sila
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila dan sebaliknya, dengan Pancasila itu harus dikembangkan sikap toleransi. Terciptanya
kebersamaan dan kesatuan umat beragama menjadi pilar atau landasan bagi terciptaya stabilitas politik nasional.