26
komponen pembelajaran tersebut harus diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menentukan media, metode, strategi, dan pendekatan apa yang akan digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Sagala 2007 dalam Sumantri 2015: 2 menjelaskan bahwa pembelajaran merupakan komunikasi dua arah, mengajar
dilakukan oleh pihak guru sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. Pengertian pembelajaran menurut Usman 2006, adalah suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu
Ahmad, 2012: 8. Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu proses interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru, dan siswa. Interaksi komunikasi ini
dilakukan baik secara langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung dengan menggunakan media, dan sebelumnya telah menentukan model
pembelajaran yang akan diterapkan. Berdasarkan berbagai pengertian pembelajaran menurut para ahli, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk memperoleh informasi dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Melalui penelitian ini, penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal diharapkan dapat membantu guru dalam
memperkaya model-model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.5 Prinsip-Prinsip Pembelajaran
Hakikat pembelajaran pada dasarnya adalah segala upaya yang dilakukan seseorang untuk membuat orang lain peserta didik mengalami perubahan
27
tingkah laku, dari tingkah laku negatif ke positif Ahmad, 2012: 8. Pembelajaran yang tidak mampu membuat peserta didik belajar pada hakikatnya belum bisa
disebut pembelajaran, tetapi mungkin baru menyampaikan materi pelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru merupakan pihak yang sangat
berpengaruh. Guru harus mampu mengarahkan siswanya untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai.
Menurut Gagne 1977 dalam Siregar dan Nara 2011: 16 mengemukakan sembilan prinsip yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan
pembelajaran, sebagai berikut:
1 Menarik perhatian gainning attention, hal yang menimbulkan minat siswa
dengan mengemukakan sesuatu yang baru, aneh, kontradiksi atau kompleks. 2
Menyampaikan tujuan pembelajaran informing learner of the objectives, memberitahukan kemampuan yang harus dikuasai siswa setelah mengikuti
pelajaran. 3
Mengingatkan konsepprinsip yang telah dipelajari stimulatting recall or prior learning, merangsang ingatan tentang pengetahuan yang telah
dipelajari yang menjadi prasyarat untuk mempelajari materi yang baru. 4
Menyampaikan materi pelajaran presenting the stimulus, menyampaikan materi-materi pembelajaran yang telah direncanakan.
5 Memberikan bimbingan belajar providing learner guidance, memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang membimbing prosesalur berpikir siswa agar memiliki pemahaman yang lebih baik.
28
6 Memperoleh kinerjapenampilan siswa elicitting performance, siswa
diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau penguasaannya terhadap materi.
7 Memberikan balikan providing feedback, memberitahu seberapa jauh
ketepatan performance siswa. 8
Menilai hasil belajar assessing performance, memberikan testugas untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai tujuan pembelajaran.
9 Memperkuat retensi dan transfer belajar enhancing retention and transfer,
merangsang kemampuan mengingat-ingat dan mentransfer dengan memberikan rangkuman, mengadakan review atau mempraktikan apa yang
telah dipelajari. Penerapan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut dapat menciptakan suatu
pembelajaran yang efektif. Pemahaman terhadap prinsip-prinsip pembelajaran tersebut sangat membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian pembelajaran
PKn dengan model pembelajaran kooperatif teknik berkirim salam dan soal.
2.1.6 Efektifitas Pembelajaran