77
Indikator soal yang dibuat disesuaikan dengan silabus asli dan silabus pembelajaran PKn kelas IV pada materi Pengaruh Globalisasi.
Sebelum instrumen tes tersebut digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, terlebih dahulu diuji cobakan kepada siswa di luar sampel yang berlaku
sebagai kelompok uji coba. Uji coba instrumen dilaksanakan di kelas V SDN Pekauman 2 Kota Tegal, yang diikuti oleh 28 siswa. Daftar nama siswa kelas V
SDN Pekauman 2 Kota Tegal yang digunakan sebagai kelas uji coba dapat dilihat pada Lampiran 11.
Tujuan pelaksanaan uji coba instrumen yaitu untuk memperoleh instrumen tes yang valid dan reliabel, sehingga akan diperoleh hasil penelitian
yang valid dan reliabel pula. Selain itu, juga dilakukan perhitungan tingkat kesukaran dan daya beda soal, agar instrumen benar-benar dapat dikatakan layak
dan baik. Kisi-kisi dan soal uji coba dapat dilihat pada Lampiran 12 dan 13.
3.8.1.1 Uji Validitas Instrumen
Menurut Sugiyono 2014: 361, menyatakan validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya yang dapat
dilaporkan oleh peneliti. Ada dua jenis validitas untuk instrumen penelitian, yaitu validitas logis dan validitas empirik. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai
validitas logis dan validitas empirik dalam penelitian ini. 3.8.1.1.1 Validitas Logis logical validity
Validitas logis adalah validitas instrumen berdasarkan hasil penalaran. Menurut Arikunto 2013: 82, terdapat dua macam validitas logis yang dapat
dicapai dalam penyusunan instrumen, yaitu validitas isi dan validitas konstruk.
78
Instrumen dinyatakan memiliki validitas logis apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan. Pengujian
validitas logis dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-butir soal dengan kisi-kisi yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas logis
melibatkan dua penilai ahli, yaitu Drs. Utoyo, M.Pd dosen pembimbing dan Suyatni, S.Pd guru mata pelajaran PKn kelas V SDN Pekauman 2 Kota Tegal
dengan menggunakan lembar penilaian validitas logis. Lembar telaah validitas logis dari para ahli dapat dilihat pada Lampiran 14 dan 15.
3.8.1.1.2 Validitas Empirik empirical validity Validitas empirik adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil
pengalaman Arikunto, 2013: 81. Pada penelitian ini, instrumen diuji coba pada kelas V SDN Pekauman 2 Kota Tegal, dengan alasan siswa tersebut telah
memperoleh materi Pengaruh Globalisasi sebelumnya. Selanjutnya, peneliti mengumpulkan data hasil uji coba dan menganalisisnya.
Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r
hitung
dengan r
tabel
untuk df=n-2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel. Untuk melihat setiap butir pernyataan valid atau tidak, dapat dilihat pada output Cronb
ach’s Alpha pada kolom Correlated Item-Total Correction. Kemudian nilai Corrected Item-
Total Correlation dibandingkan dengan perhitungan r
tabel
. Jika r
hitung
lebih besar dari r
tabel
dan nilai positif maka butir pernyataan tersebut dinyatakan valid. Untuk batasan r
tabel
dengan jumlah n=26 diperoleh r
tabel
sebesar 0,388 Ghozali, 2011: 53. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS versi 21 soal tes uji coba, dapat
diketahui item soal yang valid sebanyak 20 butir soal. Item soal yang valid
79
diantaranya soal nomor 2, 3, 4, 5, 10, 11, 13, 14, 16, 18, 19, 20, 23, 26, 27, 28, 29, 32, 35, dan 37. Output uji validitas soal uji coba dapat dilihat selengkapmya pada
Lampiran 16.
3.8.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen